Apa Saja Bagian dari Anatomi Otak?

Hippocampus atau hipokampus, adalah bagian dari sistem limbik otak besar. Bagian otak tersebut berbentuk menyerupai kuda laut dan memiliki tiga lapisan yang terbuat dari sel-sel piramidal. Hippocampus sendiri terletak pada lobus temporal dekat pusat otak. 

Hippocampus dianggap sebagai bagian dari sistem limbik , sekelompok struktur yang terlibat dalam pemrosesan dan pengaturan emosi dan ingatan. Hippocampus, yang paling kuat terkait dengan pembentukan ingatan, adalah tempat penyimpanan awal untuk ingatan jangka panjang yang baru, dan terlibat dalam transisi ingatan jangka panjang ini ke ingatan yang lebih permanen.

Ada dua hipokampus di setiap belahan otak, terletak di dalam lobus temporal, tepat di atas setiap telinga. 

Olivia Guy-Evans 2021 menjelaskan bahwa hippocampus menerima input dan mengirimkan output ke seluruh otak melalui korteks entorhinal. Ini adalah area yang terhubung secara kuat dan timbal balik dengan banyak bagian lain dari korteks serebral dan berfungsi sebagai antarmuka antara hipokampus dan bagian lain dari otak.

Hippocampus menerima input dari daerah seperti korteks prefrontal, anterior cingulate gyrus, dan daerah premammillary otak, yang berarti dapat merespon perubahan di daerah ini dan mengirimkan output.

Hippocampus penting dalam organisasi dan penyimpanan ingatan baru, terutama yang merupakan ingatan deklaratif (misalnya, ingatan yang berkaitan dengan fakta dan peristiwa).

Area ini juga bertanggung jawab untuk membuat ingatan lebih kuat dengan menghubungkan sensasi dan emosi ke ingatan ini. Misalnya, hippocampus memiliki hubungan dengan, dan mendekati amigdala, sebuah struktur yang terkait dengan emosi, terutama rasa takut.

Serebrum

Sereberum (cerebrum) adalah bagian otak paling besar. Serebrum sendiri mengandung lobus utama otak dan bertanggung jawab untuk menerima dan memberi makna informasi dari organ indera, serta mengendalikan tubuh. Dalam tengkorak manusia, otak besar duduk di atas batang otak, dengan otak kecil di bawah bagian belakang. Otak besar itu sendiri memiliki beberapa divisi, yang biasanya digunakan oleh ahli saraf untuk mengklasifikasikan fungsi area yang berbeda.

Otak besar itu sendiri menampung empat lobus utama, dan masing-masing lobus memiliki fungsi tersendiri. Jadi meskipun otak besar secara keseluruhan mengontrol banyak fungsi dalam tubuh, ini terutama disebabkan oleh fungsi masing-masing lobus individu dan interaksi di antara mereka. 

Secara umum, otak besar mengontrol semua tindakan sukarela. Ini juga merupakan pusat kendali untuk:

• pemrosesan sensorik
• kontrol emosi
• kontrol motor
• kepribadian
• sedang belajar
• penyelesaian masalah
• bahasa dan ucapan
• informasi visual
• informasi spasial
• kognisi dan pemikiran yang lebih tinggi
• imajinasi
• kreativitas
• interpretasi musik