Mohon tunggu...
Kharisma Putri Setiya
Kharisma Putri Setiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

undergraduate marketing management vocational faculty in Airlangga University. find me on, instagram : @rismawardany / linkedln : linkedin.com/in/kharismawardhany

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Asap Manis Sigaret Kretek Tangan (SKT) Bawa Ekonomi Kudus Melangit

24 November 2023   18:25 Diperbarui: 30 November 2023   14:04 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ada yang melinting kertas papir, ada yang menggiling tembakau, merapikan batang rokok, ada juga yang memasukkan rokok ke kemasan" imbuhnya.  

Menurutnya, hasil dari bekerja sebagai pelinting Sigaret Kretek Tangan (SKT) sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, bahkan bisa menambah pendapatan ekonomi keluarga untuk membantu suami mencari nafkah. 

Apakah kalian menyangka jika industri Sigaret Kretek Tangan (SKT) menyumbang pendapatan sebesar 117 miliar untuk Pemkab Kudus? Menurut data terakhir dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau), pendapatan yang diterima Pemkab Kudus pada tahun 2022 naik menjadi 117 miliar dibanding tahun 2021 yang hanya sebesar 115,53 miliar. 

Dengan besarnya nominal tersebut, tidak bisa dipungkiri bahwa industri tembakau memiliki pengaruh ekonomi yang positif dan manfaatnya sangat dirasakan terutama oleh masyarakat daerah. 

Salah seorang satpam di Pabrik Kretek Kudus, Agus, mengungkapkan jika ia sendiri merasakan dampak manfaat ekonomi dari industri kretek baik secara langsung maupun tidak langsung. Mari kita bahas poin-poin dampak positif keberadaan Sigaret Kretek Tangan terhadap roda perekonomian Kota Kudus. 

Sumber: Penulis
Sumber: Penulis
  • Pencipta Lapangan Pekerjaan

Mengintip rahasia di balik proses pembuatan Sigaret Kretek Tangan di salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang terletak di Kudus Jawa Tengah, yang ternyata memiliki lebih dari 700 pekerja. 

"Itu baru terhitung satu pabrik, sedangkan di Kudus ada lebih dari 70 pabrik Kretek dari usaha rumahan sampai pabrik-pabrik besar, jadi bisa puluhan ribu pekerja" ucap Agus, satpam salah satu pabrik kretek Kudus. 

Tidak hanya memberikan pekerjaan bagi ribuan orang, tetapi industri ini juga menciptakan keterampilan baru dan peluang karir. Bayangkan berapa ribu sumber daya manusia yang mendapat kesempatan bekerja dan merasakan manfaat ekonomi berkat adanya industri Sigaret Kretek Tangan? Suatu hal yang memang patut terus dikembangkan agar menciptakan kebermanfaatan yang semakin meluas.

  • Pengembangan Beragam Usaha Lokal 

Industri Sigaret Kretek Tangan (SKT) memainkan peran penting dalam memacu inovasi di kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Masyarakat Kudus dapat menangkap dan memanfaatkan peluang banyaknya industri rokok kretek yang dapat menguntungkan bagi perekonomiannya. 

Bermacam model usaha dapat terbuka, seperti jasa penitipan sepeda motor, jasa isi angin atau tambal ban, pedagang angkringan, sampai jasa transportasi. Seperti halnya yang dikatakan Maryono, pemilik dan penjaga titipan sepeda bagi karyawan salah satu pabrik kretek di Kudus. Ia menuturkan jika usaha ini pendapat hasil yang cukup banyak dan pekerjaannya tidak terlalu berat dibanding pekerjaan yang ia jalani sebelumnya.

  • Promosi Pariwisata dan Budaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun