Mohon tunggu...
Kharisma NurgandiYanuar
Kharisma NurgandiYanuar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Perkenalkan saya Kharisma, biasa dipanggil Risma atau Gandi.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Pakai Skincare Tidak Ada Perubahan? Kamu Perlu Eksfoliasi!

14 September 2022   02:03 Diperbarui: 14 September 2022   08:56 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda, ada yang memiliki kulit yang berminyak, kulit normal sampai dengan kulit kering. Selain jenisnya yang berbeda, setiap orang juga memiliki permasalahan kulit yang berbeda pula. 

Permasalahan yang seringkali kita jumpai salah satunya yaitu masalah bruntusan pada kulit wajah.  Tekstur wajah yang tidak mulus ini membuat kita kurang percaya diri, terutama bagi kaum hawa yang mengidam-idamkan wajah kinclong seperti orang Korea. 

Berbagai cara dilakukan untuk mewujudkan keinginan dan cita-cita mereka yang ingin tampil memesona, salah satunya yaitu dengan menggunakan produk skincare dengan berbagai merek produk. 

Dari sini banyak wanita yang mengeluh sudah menggunakan skincare tetapi tidak berpengaruh apa-apa terhadap kulit, justru sebaliknya malah ada yang membuat kulit menjadi lebih kusam.

Itu tandanya banyak sel-sel kulit mati di wajah kalian yang menyebabkan produk skincare yang kalian pakai tidak meresap sampai ke dasar kulit. Hal ini dapat diatasi dengan satu cara yang efektif, cara ini yaitu eksfoliasi kulit.

Apa itu eksfolisasi?

Eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati merupakan suatu cara merawat wajah yang dilakukan untuk mengangkat atau mengikis sel kulit mati pada lapisan terluar kulit, menghilangkan debu dan kotoran pada wajah, dan sisa make up yang membuat kulit menjadi kusam, hal ini dilakukan supaya wajah menjadi bersih dan bersinar.

Eksfoliasi ini akan terlihat hasil yang memuaskan jika dilakukan secara rutin maksimal 1-2 kali eksfoliasi dalam kurun waktu 1 minggu. Bahkan ekfoliasi juga bisa membuat kulit kita untuk dapat menyerap skincare yang rutin kita gunakan agar kandungan dalam skincare menyerap dengan sempurna ke kulit kita. 

Eksfoliasi juga dapat memperbaiki tekstur dan warna kulit sehingga bisa berregenerasi atau merangsang sel-sel baru di tubuh, serta bisa mencerahkan wajah karena ketika sel-sel kulit terangkat, aliran darah akan mengalir dengan lancar, sehingga kulit akan terlihat lebih sehat.

Eksfoliasi dapat dilakukan di manapun, baik di rumah maupun di klinik kecantikan. Semua orang, apapun tipe kulitnya diharuskan melakukan eksfolasi. Remajapun sudah boleh melakukan perawatan kulit ini, tetapi sesuai dengan kebutuhan, kondisi serta jenis kulit masing-masing.

Jenis-jenis eksfoliasi untuk wajah ada berbagai macam bentuknya, antara lain yaitu physical exfoliation dan chemical exfoliation. Dua hal tersebut merupakan sesuatu yang berbeda, tetapi semuanya aman dilakukan jika disesuaikan dengan kondisi dan jenis kulit masing-masing. 

Apa sih perbedaan physical exfoliation dan chemical exfoliation, jadi physical exfoliation yaitu proses pengangkatan sel kulit mati yang menggunakan cara scrubbing atau menggosok permukaan wajah dengan menggunakan produk seperti scrub, sikat halus, gula atau garam, spon, atau biasanya ada yang menggunakan kopi. Physical exfoliaion juga bisa dilakukan oleh dokter dengan cara dermaplaning.

Sedangkan chemical exfoliation merupakan proses pengangkatan sel kulit mati dengan menggunakan bahan-bahan kimia yang bersifat asam seperti AHA-BHA, Contoh AHA atau Alpha-Hydroxy Acid yaitu glycolic acid, lactic acid, tartaric acid, dan citric acid. 

Contoh BHA atau Beta-Hydroxy Acid adalah  salicylic acid. AHA dan BHA adalah senyawa asam yang telah terbukti efektif untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk pada permukaan kulit dan melepas sumbatan pada pori-pori. 

Chemical exfoliating ini dapat menyebabkan pengelupasan dari ringan hingga sedang, sesuai dengan konsentrasi zat yang terkandung di dalam produk eksfoliasi yang digunakan.

Bagaimana si cara melakukan eksfoliasi? Jadi melakukan eksfoliasi itu cukup mudah tetapi dalam pemilihan jenis exfoliation juga harus di sesuaikan dengan jenis kulit kita, jenis exfoliation untuk kulit berminyak bisa dilakukan dengan eksfoliasi menggunakan sikat khusus wajah yang lembut. Selain itu, juga bisa melakukan eskfoliasi dengan memanfaatkan scrub wajah. 

Namun, lakukan secara hati-hati terutama jika kamu memiliki kulit sensitif. Dan untuk yang kulitnya berminyak dan rentan berjerawat di anjurkan untuk menggunakan produk yang mengandung retinoid, asam salisilat, atau asam glikolat. Namun ingat, retinoid tidak dianjurkan untuk digunakan oleh wanita hamil atau yang sedang menjalani program hamil.

Selanjutnya untuk kulit normal atau kombinasi, kamu bisa menggunakan kedua jenis exfoliation, tetapi kamu tidak boleh menggunakan keduanya dalam waktu yang bersamaan karena akan menyebabkan iritasi pada kulit. 

Tipe kulit ini bisa menoleransi berbagai jenis facial acid, termasuk glycolic acid dan salicylic acid, atau dapat menggunakan produk scrubbing untuk membersihkan dan mengelupas kulit wajah secara mendalam.

Yang ketiga yaitu eksfoliasi kulit kering, eksfoliasi yang cocok untuk kulit kering yaitu chemical exfoliation, hal ini dikarenakan jika kulit yang kering menggunakan physical exfoliation maka dapat menyebabkan kulit semakin kering dan menyebabkan micro tears. 

Micro tears merupakan robekan mikro pada kulit yang dapat merusak kulit secara perlahan terutama lapisan skin barrier Penggunaan produk pengelupasan kulit yang mengandung AHA lebih dianjurkan. 

Jangan lupa untuk menggunakan pelembab dan sunscreen setelahnya agar kelembapan kulit tetap terjaga dan mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari.

Dan yang terakhir yaitu eksfoliasi untuk kulit sensitif, karena jenis kulit sensitif ini cenderung mudah merah, iritasi, dan kering, maka di anjurkan untuk menggunakan exfoliation yang mengandung lactic acid. 

Berdasarkan International Journal of Dermatology, lactic acid tidak hanya dapat membantu proses pengelupasan sel-sel kulit mati dengan lembut, tetapi juga dapat memberikan hidrasi yang sangat dibutuhkan kulit pada saat yang bersamaan.

Selain pemilihan jenis eksfoliasi sesuai dengan kebutuhan kulit, ada satu hal yang perlu diperhatikan dalam eksfoliasi. Tak sedikit yang melakukan kesalahan-kesalahan dalam proses eksfoliasi kulit wajah, antara lain yaitu melakukan eksfoliasi secara berlebihan atau terlalu sering melakukan eksfoliasi. 

Normalnya, melakukan eksfoliasi itu sebanyak 1-2 kali dalam seminggu. Terlalu sering melakukan eksfoliasi dapat menyebabkan kulit menjadi merah-merah, iritasi atau bahkan terbakar. 

Kesalahan selanjutnya yaitu menggunakan produk physical exfoliation yang terlalu kasar, atau menggosok kulit dengan cara yang kasar. Hal ini bisa membuat kulit menjadi rusak, serta menyebabkan skinbarrier kita menjadi bermasalah, sehingga bisa menjadikan kulit kita kering, terkelupas, iritasi serta terkelupas.

Selain penggunaan produk physical exfoliation yang terlalu kasar, ada satu kesalahan lagi yang membuat kulit menjadi rusak, yaitu penggunaan produk chemical exfoliation dengan konsentrasi yang terlalu tinggi. 

Seharusnya penggunaan chemical exfoliation ini menggunakan step by step dari dosis yang paling rendah, apalgi untuk kulit yang sensitif, sehingga kulit tidak kaget dan bisa menerima dengan baik produk chemical exfoliation ini. Kesalahan berikutnya yaitu tidak menggunakan sunscreen. 

Sunscreen merupakan salah satu hal yang penting dalam merawat serta melindungi kulit, kulit yang sudah di eksfoliasi akan lebih sensitif apabila terkena sinar matahari, sehingga sunscreen ini sangat dibutuhkan untuk melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun