Jenis-jenis eksfoliasi untuk wajah ada berbagai macam bentuknya, antara lain yaitu physical exfoliation dan chemical exfoliation. Dua hal tersebut merupakan sesuatu yang berbeda, tetapi semuanya aman dilakukan jika disesuaikan dengan kondisi dan jenis kulit masing-masing.Â
Apa sih perbedaan physical exfoliation dan chemical exfoliation, jadi physical exfoliation yaitu proses pengangkatan sel kulit mati yang menggunakan cara scrubbing atau menggosok permukaan wajah dengan menggunakan produk seperti scrub, sikat halus, gula atau garam, spon, atau biasanya ada yang menggunakan kopi. Physical exfoliaion juga bisa dilakukan oleh dokter dengan cara dermaplaning.
Sedangkan chemical exfoliation merupakan proses pengangkatan sel kulit mati dengan menggunakan bahan-bahan kimia yang bersifat asam seperti AHA-BHA, Contoh AHA atau Alpha-Hydroxy Acid yaitu glycolic acid, lactic acid, tartaric acid, dan citric acid.Â
Contoh BHA atau Beta-Hydroxy Acid adalah  salicylic acid. AHA dan BHA adalah senyawa asam yang telah terbukti efektif untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk pada permukaan kulit dan melepas sumbatan pada pori-pori.Â
Chemical exfoliating ini dapat menyebabkan pengelupasan dari ringan hingga sedang, sesuai dengan konsentrasi zat yang terkandung di dalam produk eksfoliasi yang digunakan.
Bagaimana si cara melakukan eksfoliasi? Jadi melakukan eksfoliasi itu cukup mudah tetapi dalam pemilihan jenis exfoliation juga harus di sesuaikan dengan jenis kulit kita, jenis exfoliation untuk kulit berminyak bisa dilakukan dengan eksfoliasi menggunakan sikat khusus wajah yang lembut. Selain itu, juga bisa melakukan eskfoliasi dengan memanfaatkan scrub wajah.Â
Namun, lakukan secara hati-hati terutama jika kamu memiliki kulit sensitif. Dan untuk yang kulitnya berminyak dan rentan berjerawat di anjurkan untuk menggunakan produk yang mengandung retinoid, asam salisilat, atau asam glikolat. Namun ingat, retinoid tidak dianjurkan untuk digunakan oleh wanita hamil atau yang sedang menjalani program hamil.
Selanjutnya untuk kulit normal atau kombinasi, kamu bisa menggunakan kedua jenis exfoliation, tetapi kamu tidak boleh menggunakan keduanya dalam waktu yang bersamaan karena akan menyebabkan iritasi pada kulit.Â
Tipe kulit ini bisa menoleransi berbagai jenis facial acid, termasuk glycolic acid dan salicylic acid, atau dapat menggunakan produk scrubbing untuk membersihkan dan mengelupas kulit wajah secara mendalam.
Yang ketiga yaitu eksfoliasi kulit kering, eksfoliasi yang cocok untuk kulit kering yaitu chemical exfoliation, hal ini dikarenakan jika kulit yang kering menggunakan physical exfoliation maka dapat menyebabkan kulit semakin kering dan menyebabkan micro tears.Â
Micro tears merupakan robekan mikro pada kulit yang dapat merusak kulit secara perlahan terutama lapisan skin barrier Penggunaan produk pengelupasan kulit yang mengandung AHA lebih dianjurkan.Â