Mohon tunggu...
Kharisma Ramdhini
Kharisma Ramdhini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Pendidikan Sosiologi UNJ

Masih banyak kurang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Muhammadiyah dalam Aksi Penanganan Covid-19

2 November 2021   22:01 Diperbarui: 2 November 2021   22:12 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

LATAR BELAKANG MASALAH

Pandemi membawa berbagai perubahan dan dampak dalam kehidupan masyarakat suatu negara. Kesulitan selama pandemi juga dialami terutama oleh masyarakat kalangan menengah, dan menengah ke bawah. Virus Covid-19 merupakan suatu yang baru bagi seluruh negara, sehingga terdapat masyarakat yang masih minim informasi terkait virus ini. Dengan demikian, perlu dilakukan upaya dalam sosialisasi kepada masyarakat terkait virus Covid-19 ini, dan upaya menjaga diri. Pemerintah Tak berhenti pada persoalan minim informasi, masalah yang melanda masyarakat juga terletak pada sektor ekonomi. Sebagaimana diketahui bersama, pandemi ini membawa perubahan yang signifikan dari segi kesehatan, sosial, pekerjaan, dan bahkan ekonomi. Terlebih juga pada masa awal pandemi, perlengkapan kesehatan bagi medis begitu minim. Alat Perlindungan Diri (APD) yang merupakan hal penting bagi tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 mengalami kekurangan.

Tak hanya dalam hal perlengkapan kesehatan, dinamika perekonomian bagi masyarakat terlihat pada awal diberlakukannya PPSBB, dan negara-negara mulai ketat dalam ekspor dan impor, hal ini berimbas pada perusahaan dan industri di Indonesia. Dalam berita yang dimuat CNBCIndonesia, kementerian perindustrian mengungkapkan berdasarkan pemetaan, terdapat 10 sektor industri terdampak atau 60% dari total industri di Indonesia, 40% moderat atau masih memiliki demand tinggi (CNBCIndonesia, 2020). Karena banyaknya industri yang terganggu dan perusahaan terkena dampaknya, menyebabkan terjadinya PHK pada masa pandemi. Dengan demikian perekonomian bagi keluarga di masyarakat juga turut terganggu, teruatama mereka yang tidak dapat bekerja atau diliburkan.

Organisasi merupakan sekumpulan dua orang atau lebih yang secara formal disatukan untuk bekerja sama serta memiliki pembagian tugas dan tanggung jawab tertentu, yang dilakukan dengan koordinasi dan kooperatif. Terdapat organisasi yang berfokus pada nirlaba dan non-nirlaba. Pada manajemennya, organisasi memiliki manajemen dalam mengatur dan mengkoordinasi program-program kerja yang disusunya. Namun demikian, sebagai suatu organisai atau perusahaan penting dalam mengatur tanggung jawab sosial organisasi tersebut. Hal ini di mana suatu organisasi atau perusahaan menjalankan aktivitasnya dengan tetap memperhatikan stakeholder dan masyarakat sekitar.

Dengan adanya berbagai dampak dari pandemi ini, organisasi-organisasi terketuk untuk melakukan bantuan-bantuan atau membentuk relawan di masa pandemi, dengan berbagai tujuan bantuannya. Salah satu organisasi di Indonesia yang juga membentuk kegiatan bantuan di masa pandemi yaitu Muhammadiyah, dengan membentuk Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC). Dibentuknya Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) ini mendorong pemerintah melibatkan semua pihak untuk bekerjasama menangani Covid-19, serta mengoordinasikan pelaksanaan program dan aksi penanganan Covid-19. Beberapa program-program dilakukan dengan bekerja sama pada organisasi lainnya dan juga pemerintah.

PROGRAM MUHAMMADIYAH COVID-19 COMMAND CENTER

  • Sosialisasi Pencegahan Covid-19

Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) sebagai salah satu organisasi yang turut membantu masyarakat di masa pandemi. Bersama dengan para relawan dalam membantu menangani kondisi di masa pandemi, Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) telah melakukan berbagai programnya. Salah satu solusi yang dilakukan oleh organisasi tersebut yaitu melakukan sosialisasi oleh para relawan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan berbagi informasi dengan masyarakat mengenai Covid-19 dan juga pencegahan penyakit Covid-19. Dalam melakukan kegiatan ini, Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) bekerja sama dengan UNICEF untuk melakukan sosialisasi kepada warga.

Dalam pelaksanaan sosialisasi ini, para relawan Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) mencari tahu terlebih dahulu sejauh apa pemahaman masyarakat terntang Covid-19. Apalagi pada awal itu, masih terdapat masyarakat yang tidak mempercayai virus Covid-19. Sebagaimana diungkapkan oleh Ramadhan salah satu relawan "masih ada stigma di masyarakat; tidak sedikit yang beranggapan virus corona adalah hasil teori konspirasi atau kebohongan belaka" (UNICEF.org). 

Kemudian, para relawan mensosialisasikan cara untuk meminimalkan risiko penularan, yaitu dengan mencuci tangan, menjaga jarak fisik yang aman, tetap di rumah sebisa mungkin dan menggunakan masker. Penyampaian informasi yang tepat kepada khalayak sangat penting, guna memastikan agar masyarakat mampu melindungi diri dan keluarganya dari Covid-19. Selain itu pula penyampaian informasi yang sesuai dapat menghindari masyarakat dari hoaks terkait Covid-19.

  • Bantuan untuk warga

Dalam pelaksanaan bantuan kepada masyarakat di masa pandemi ini, Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) bersama dengan anggota Jaringan Lintas Iman (JIC) lainnya memberikan paket bantuan. "Karena kalau membangun bangsa ini kan urusan bersama, bukan urusan satu agama, bukan urusan satu golongan, maka kita harus bisa saling berbaur, bersatu, untuk bisa melakukan tugas-tugas kemanusiaan ini," tutur Desiana Sekretaris JIC (Voaindonesia, 2020). Dana yang terkumpul didapatkan dari sumbangan pribadi dan lembaga. 

JIC juga menyalurkan dana Sobat Ambyar yang digalang oleh mendingan penyanyi Didi Kempot. Bantuan senilai lebih dari Rp. 1,5 miliar ini diberikan kepada 5.587 warga yang membutuhkan. Muhammadiyah Covid-19 Command Center sebagai salah satu anggota JIC turut menyalurkan bantuan-bantuan tersebut.  Selain untuk membantu masyarakat selama pandemi, kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok-kelompok dari berbagai agama ini juga memiliki harapan agar, gerakan seperti ini dari berbagai golongan dapat diteruskan agar semangat toleransi makin terasa di masyarakat terutama di akar rumput masyarakat Indonesia.

  • Alat-Alat Kesehatan 

Pada November 2020 lalu, melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) menerima bantuan alat-alat kesehatan dari Temasek Foundation International. Bantuan yang diberikan Temasek Foundation International melaui MCCC tersebut merupakan alat-alat kesehatan seperti APD (Alat Pelindung Diri), masker KN95, Face Shields, Googles, masker dan topi bedah, cover sepatu dan hazmat yang berjumlah 70 ribu uah, 154 Oxygen Concentrator, 6 unitr diagnostic X-Ray, 12 unit ventilator, serta 50 unit Breathcare PAP. Bantuan ini nantinya akan didistribusikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah (RSMA) yang menangani pasien Covid-19. Bantuan ini bukan kali pertama diterima, namun juga pernah terjadi pemberian bantuan berupa masker kain berjumlah 1 juta lembar dan ventilator-Bipap yang didistribusikan ke 43 provinsi dan Amalan Usaha Muhammadiyah.

  • Vaksinasi Massal

Berdasarkan dari laporan penanganan Covid-19 dalam Website Muhammadiyah Covid-19 Command Center, hingga 19 Oktober 20201, total penerima vaksinasi massal Muhammadiyah Covid-19 Command Center yaitu 186.887 jiwa. Kegiatan vaksinasi massal ini diselenggarakan tersebar dari Aceh hingga Papua Barat. Program vaksinasi sedang digencar-gencarkan oleh pemerintah, hal ini sebagai upaya penanganan Covid-19 bagi masyarakat Indonesia.

  • Program Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga yang Terdampak Covid-19

Program berikutnya yang dilakukan MCCC yaitu progam gerakan ketahanan pangan keluarga yang terdampak Covid-19. Dilakukan di 4 Provinsi dan 15 Kab/Kota dengan jumlah penerima manfaat dari 1 Juli 2020 hingga 31 Maret 2021 yaitu 4.381 jiwa. Dengan total dana 66.000.000,- untuk 66 desa di 4 Provinsi / 15Kabupaten. Dana ini juga disalurkan di UMKM sebesar 1.600.000.000,- dan urban farming Rp. 5.280.000.000,-. Program ini dapat membantu ekonomi bagi keluarga yang terkena dampak Covid-19 dan juga UMKM.

ANALISIS 

Seperti yang diketahui bersama, pandemi membawa berbagai perubahan dalam kehidupan. Seluruh negara termasuk Indonesia berupaya dalam mengatasi dan menghadapi virus ini, apalagi virus ini adalah virus baru dan seluruh ilmuwan berupaya melakukan penelitian. Kerentanan yang tinggi dalam menulari orang lain, membuat tenaga-tenaga kesehatan juga bertarung nyawa. Perlengkapan untuk medis pun merupakan hal yang penting. Tak hanya dari segi kesehatan yang terdampak, kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat pun juga terdampak. 

Pada awal masa pandemi dan saat rumah sakit banyak merawat orang yang terkena Covid-19, kita mengetahui bersama salah satu permasalahan dalam dunia medis adalah kurangnya APD bagi tenaga kesehatan. Dengan kondisi negara yang tengah menghadapi pandemi, terdapat organiasi-organisasi dan perusahaan yang membantu. Salah satunya Muhammadiyah Covid-19 Command Center, dengan program-programnya.

Dari yang telah dipaparkan di atas, beberapa contoh bentuk program yang dilakukan oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center merupakan hal yang baik di tengah kondisi negara di masa pandemi. Sebagai organisasi yang memberikan bantuan kepada publik, menggambarkan apa yang dilakukan MCCC sebagai bentuk tanggung jawab sosial dari organisasi tersebut. Program yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center ini memberikan hal yang positif dalam pelaksanaanya untuk turut bertanggung jawab terhadap publik sekitar. 

Penyaluran alat-alat medis, pemberian masker kain, sosialisasi terkait Covid-19, dan vaksinasi massal, sangat berguna dan penting dalam membantu di bidang kesehatan. alat-alat medis sangat dibutuhkan karena keterbatasan kesediaan bagi para tenaga medis. Vaksinasi untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, selain itu pula membantu mendorong kebijakan pemerintah dalam memberikan vaksin kepada masyarakat.

Aktivitas tanggung jawab sosial dapat didefinisikan secara luas sebagai tata Kelola (good governance) yang baik dalam melaksanakan operasi suatu organisasi yang jujur, transparan, dan adil, Tanggung jawab sosial ini tidak hanya kepada investor namun juga publik yang lebih luas. 

Dalam hal ini kegiatan sosialisasi, paket bantuan, alat-alat kesehatan, vaksinasi massal, dan program Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga menjadi bentuk dari tanggung jawab sosial organisasi yang dilakukan Muhammadiyah Covid-19 Command Center untuk publik secara luas. Bantuan untuk warga dengan JIC, dan program  Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga juga menjadi langkah untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi keluarga serta UMKM yang terdampak Covid-19, dan hal ini sejalan dengan konsep tanggung jawab sosial sebagai komitmen organisasi unuk berperilaku etik.

Program-program yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center ini dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat secara luas, dan bermanfaat besar bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan organisasi tersebut di masa pandemi, untuk bekerjasama dengan pemerintah dan kelompok lainnya, serta mengkoordinasikan penanganan Covid-19. Seperti yang dipaparkan yaitu mendistribusikan alat-alat medis ke Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiah (RSMA). Melalui kerjasama dengan berbagai pihak dan mengkoordinasikan dengan baik, tidak hanya membantu pemerintah namun juga telah membantu masyarakat secara lebih luas.

Sebagai suatu organisasi yang menjalankan bantuan sosial ini, tidak hanya menandakan bahwa Muhammadiyah Covid-19 Command Center sebagai organisasi yang melaksanakan tanggung jawab sosial organisasi. Namun juga memberikan pemahaman bahwa organisasi tersebut tidak hanya bergerak di bidang pendidikan, atau agama, namun juga dimensi sosial lainnya. 

Tak hanya itu dalam pelaksanaannya Muhammadiyah Covid-19 Command Center, bekerja sama dengan organisasi lainnya seperti JIC, Temasek Foundation International dalam hal alat-alat kesehatan, MDMC (Muhammadiyah Disaaster Management Center), Australian Government (Departement of Foreign Affairs amd Trade), dan sebagainya. Untuk menunjang kegiatan penanganan pasien Covid-19 di RSMA (Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiah) juga dilakukan program pelatihan, yang bekerja sama dengan World Health Organization (WHO). Dengan demikian, sebagaimana salah satu konsep dalam tanggung jawab sosial (CSR) dalam organisasi, dimana memiliki keuntungan dapat bekerja sama dengan organisasi besar lainnya, serta mendapatkan kepercayaan oleh masyarakat.

PENUTUP

Di tengah pandemi ini berbagai dampak dirasakan masyarakat, baik bidang kesehatan atau sosial. Masyarakat dan pemerintah mengupayakan agar meminimalisisr penularan. Kebijakan pun dikeluarkan untuk mengatasi keadaan yang tengah menimpa seluruh dunia. Dari pemberlakuan PSBB, PJJ, aturan protokol kesehatan, hingga penanganan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit. Pembatasan sosial yang terjadi, juga memberikan dampak bagi suatu industri dan perusahaan. Sehingga efeknya juga dapat dirasakan dalam ekonomi keluarga yang terganggu dan adanya PHK yang terjadi, pada awal pandemi. Tak hanya itu pengetahuan terkait Covid-19 juga masih terdapat masyarakat yang kurang memahami. Melihat kesulitan yang dialami masyarakat di masa pandemi, terdapat organisasi-organisasi dan perusahaan yang melakukan bantuan sosial kepada masyarakat. Salah satunya organisasi Muhammadiyah Covid-19 Command Center.

Program-program yang dilaksanakan yaitu sosialisasi terkait virus Covid-19 untuk melindungi diri dan keluarga, pemberian bantuan yang mencapai 1,5 miliar kepada warga, pembagian bantuan kepada masyarakat, pendistribusian alat-alat kesehatan yang diberikan oleh Temasek Foundation International, vaksinasi massal, dan program ketahanan pangan keluarga terdampak Covid-19. Tujuan dibentuknya Muhammadiyah Covid-19 Command Center dan berbagai programnya tersebut, untuk mendorong pemerintah agar melibatkan semua pihak untuk bekerjasama dan bersinergi dengan disertai sosialisasi dan kebijakan yang komprehensif. Selain itu pula bertugas mengoordinasikan pelaksanaan program dan aksi penanganan Covid-19. Kegiatan bantuan kepada warga yang hampir 1,5 miliar yang juga dilakukan bersama JIC diharapkan berdampak dapat membantu masyarakat yang kesulitan, dan menumbuhkan semangat toleransi. Dampak dari dilakukannya program-program Muhammadiyah Covid-19 Command Center memberikan pemahaman bahwa dalam menangani Covid-19 ini harus adanya kerjasama dari segala lapisan. Harapan dengan adanya kegiatan ini, dapat mendorong lebih banyak kelompok-kelompok yang membantu kepada sesama di masa pandemi.

DAFTAR PUSTAKA

https://covid19.muhammadiyah.id/tentang-kami/

Muhammadiyah Covid-19 Command Center. 19 Oktober 2021 Laporan Penanganan Covid-19 Muhammadiyah. 2021.

Murdaningsih, Dwi. Wahyu Suryana (Rep). Siagakan RS, Muhammadiyah Bentuk Covid-19 Command Center. 2020. (https://www.republika.co.id/berita/q6rh6i368/siagakan-rs-muhammadiyah-bentuk-covid19-command-center)

Rina, Ratu. 60% Industri RI Kena Dampak Paling Parah Corona. 2020. (https://www.cnbcindonesia.com/news/20200428150231-4-154996/60-industri-ri-kena-dampak-paling-parah-corona) 

Sudarsana. Tinjauan Teoritis Tentang Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Dialektika Masyarakat: Jurnal Sosiologi. Vol. 2 No. 1. 2018.

Suparman. Corporate Social Responsibility : Bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Kepedulian Perusahaan dengan Masyarakat. Jurnal Interaksi. Vol. 2 No. 2. 2013:69-81.

Tuasikal, Rio. Organisasai Lintas Agama Beri Bantuan Covid-19 Rp. 1,5 Miliar Lebih. 2020. (https://www.voaindonesia.com/a/organisasi-lintas-agama-salurkan-bantuan-covid-1-5-miliar-lebih/5437459.html)

UNICEF.org. Sukarelawan Membantu Masyarakat Melindungi Diri dari Covid-19. 2020. (https://www.unicef.org/indonesia/id/coronavirus/cerita/sukarelawan-muhammadiyah-membantu-masyarakat-melindungi-diri-dari-covid-19)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun