Mohon tunggu...
Kharisma Ramdhini
Kharisma Ramdhini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Pendidikan Sosiologi UNJ

Masih banyak kurang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Muhammadiyah dalam Aksi Penanganan Covid-19

2 November 2021   22:01 Diperbarui: 2 November 2021   22:12 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada November 2020 lalu, melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) menerima bantuan alat-alat kesehatan dari Temasek Foundation International. Bantuan yang diberikan Temasek Foundation International melaui MCCC tersebut merupakan alat-alat kesehatan seperti APD (Alat Pelindung Diri), masker KN95, Face Shields, Googles, masker dan topi bedah, cover sepatu dan hazmat yang berjumlah 70 ribu uah, 154 Oxygen Concentrator, 6 unitr diagnostic X-Ray, 12 unit ventilator, serta 50 unit Breathcare PAP. Bantuan ini nantinya akan didistribusikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah (RSMA) yang menangani pasien Covid-19. Bantuan ini bukan kali pertama diterima, namun juga pernah terjadi pemberian bantuan berupa masker kain berjumlah 1 juta lembar dan ventilator-Bipap yang didistribusikan ke 43 provinsi dan Amalan Usaha Muhammadiyah.

  • Vaksinasi Massal

Berdasarkan dari laporan penanganan Covid-19 dalam Website Muhammadiyah Covid-19 Command Center, hingga 19 Oktober 20201, total penerima vaksinasi massal Muhammadiyah Covid-19 Command Center yaitu 186.887 jiwa. Kegiatan vaksinasi massal ini diselenggarakan tersebar dari Aceh hingga Papua Barat. Program vaksinasi sedang digencar-gencarkan oleh pemerintah, hal ini sebagai upaya penanganan Covid-19 bagi masyarakat Indonesia.

  • Program Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga yang Terdampak Covid-19

Program berikutnya yang dilakukan MCCC yaitu progam gerakan ketahanan pangan keluarga yang terdampak Covid-19. Dilakukan di 4 Provinsi dan 15 Kab/Kota dengan jumlah penerima manfaat dari 1 Juli 2020 hingga 31 Maret 2021 yaitu 4.381 jiwa. Dengan total dana 66.000.000,- untuk 66 desa di 4 Provinsi / 15Kabupaten. Dana ini juga disalurkan di UMKM sebesar 1.600.000.000,- dan urban farming Rp. 5.280.000.000,-. Program ini dapat membantu ekonomi bagi keluarga yang terkena dampak Covid-19 dan juga UMKM.

ANALISIS 

Seperti yang diketahui bersama, pandemi membawa berbagai perubahan dalam kehidupan. Seluruh negara termasuk Indonesia berupaya dalam mengatasi dan menghadapi virus ini, apalagi virus ini adalah virus baru dan seluruh ilmuwan berupaya melakukan penelitian. Kerentanan yang tinggi dalam menulari orang lain, membuat tenaga-tenaga kesehatan juga bertarung nyawa. Perlengkapan untuk medis pun merupakan hal yang penting. Tak hanya dari segi kesehatan yang terdampak, kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat pun juga terdampak. 

Pada awal masa pandemi dan saat rumah sakit banyak merawat orang yang terkena Covid-19, kita mengetahui bersama salah satu permasalahan dalam dunia medis adalah kurangnya APD bagi tenaga kesehatan. Dengan kondisi negara yang tengah menghadapi pandemi, terdapat organiasi-organisasi dan perusahaan yang membantu. Salah satunya Muhammadiyah Covid-19 Command Center, dengan program-programnya.

Dari yang telah dipaparkan di atas, beberapa contoh bentuk program yang dilakukan oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center merupakan hal yang baik di tengah kondisi negara di masa pandemi. Sebagai organisasi yang memberikan bantuan kepada publik, menggambarkan apa yang dilakukan MCCC sebagai bentuk tanggung jawab sosial dari organisasi tersebut. Program yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center ini memberikan hal yang positif dalam pelaksanaanya untuk turut bertanggung jawab terhadap publik sekitar. 

Penyaluran alat-alat medis, pemberian masker kain, sosialisasi terkait Covid-19, dan vaksinasi massal, sangat berguna dan penting dalam membantu di bidang kesehatan. alat-alat medis sangat dibutuhkan karena keterbatasan kesediaan bagi para tenaga medis. Vaksinasi untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, selain itu pula membantu mendorong kebijakan pemerintah dalam memberikan vaksin kepada masyarakat.

Aktivitas tanggung jawab sosial dapat didefinisikan secara luas sebagai tata Kelola (good governance) yang baik dalam melaksanakan operasi suatu organisasi yang jujur, transparan, dan adil, Tanggung jawab sosial ini tidak hanya kepada investor namun juga publik yang lebih luas. 

Dalam hal ini kegiatan sosialisasi, paket bantuan, alat-alat kesehatan, vaksinasi massal, dan program Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga menjadi bentuk dari tanggung jawab sosial organisasi yang dilakukan Muhammadiyah Covid-19 Command Center untuk publik secara luas. Bantuan untuk warga dengan JIC, dan program  Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga juga menjadi langkah untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi keluarga serta UMKM yang terdampak Covid-19, dan hal ini sejalan dengan konsep tanggung jawab sosial sebagai komitmen organisasi unuk berperilaku etik.

Program-program yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center ini dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat secara luas, dan bermanfaat besar bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan organisasi tersebut di masa pandemi, untuk bekerjasama dengan pemerintah dan kelompok lainnya, serta mengkoordinasikan penanganan Covid-19. Seperti yang dipaparkan yaitu mendistribusikan alat-alat medis ke Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiah (RSMA). Melalui kerjasama dengan berbagai pihak dan mengkoordinasikan dengan baik, tidak hanya membantu pemerintah namun juga telah membantu masyarakat secara lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun