Mohon tunggu...
Kharisma RizqaLaviana
Kharisma RizqaLaviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa D3 Keperawatan Universitas Airlangga

hobi Membaca dan menonton Film

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penting, Penerapan Program Vaksinasi Booster sebagai Upaya Kesehatan untuk Masyarakat

23 Juni 2022   09:21 Diperbarui: 23 Juni 2022   09:48 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Vaksinasi Covid-19 harus mencakup kelompok usia lanjut (>60 tahun) yang merupakan kelompok risiko tinggi terinfeksi Covid-19 dengan mortalitas yang juga tinggi. Pelayanan vaksinasi dilaksanakan melalui fasilitas Kesehatan pemerintah ataupun swasta yang telah ditunjuk dan memenuhi standar. (Fitriani Pramita Gurning et al., 2021).

Dari hal yang berkaitan dengan vaksin, terdapat sejumlah merek vaksin yang digunakan dalam rangka penanganan covid-19 di Indonesia. Rinciannya adalah 3 juta dosis yang sudah tiba di Indonesia (per 6 Januari 2021) ditambah 122,5 juta dosis lagi dari varian sinovac, dari Novavax sebanyak 50 juta dosis, Covax/ Gavi sejumlah 54 Juta dosis, AstraZeneca 50 Juta dosis dan Pfrizer sejumlah 50 juta dosis. Total vaksin yan dipesan adalah 329,5 Juta dosis Vaksin Covid-19. (PD et al., 2021)

Dalam hal vaksinasi pada saat ini pelaksanaan vaksinasi sebagai langkah preventif dalam pencegahan covid varian baru yaitu omicron, pemerintah mencanangkan program vaksinasi booster atau vaksin tamabahan setelah dosis 1 dan dosis 2 diberikan. Langkah tersebut di lakukan melihat bahwa covid varian omicron tersebut penyebaran dan penularannya yang sangat cepat pada semua orang baik itu yang sudah vaksin dosis 1 ataupun dosis 2.

Pada awalnya pemberian vaksin dosis 3 ini hanya di berikan pada tenaga kesehatan saja karena mereka yang rentan terserang penyakit ini karena setiap harinya berjumpa dan merawat pasien covid-19. 

Namun seiring dengan bertambahnya kasus covid yang dilansir bahwa disebabkan oleh varian covid terbaru akhirnya pemerintah memberikan vaksin booster ini kepada semua kalangan masyarakat guna tetap mempertahankan dan menjaga sistem imun tubuh dari mudahnya terserang penyakit. pemerintah akhirnya memutuskan untuk membuka sasaran vaksin booster bagi masyarakat luas dengan prioritas utama lansia dan penderita Immunocompromised dan remaja berusia 18 tahun keatas yang telah lengkap dosis 1 dan  2 minimal 6 bulan sebelumnya.

Vaksin booster atau yang biasa di kenal dengan vaksin tambahan merupakan dosis vaksin tambahan yang bertujuan memberikan perlindungan ekstra terhadap penyakit karena efek dari beberapa vaksin yang dapat menurun seiring waktu. 

Bagi tenaga kesehatan dan tenaga pendukung kesehatan lebih tepatnya, vaksin moderna yang akan dipakai sebagai vaksin booster adalah MRNA-1273 yang penyuntikannya dilakukan secara intramuskular dengan dosis 0,5 ml sebanyak satu dosis dan bagi yang memiliki alergi tidak dioerkenannkan mendapatkan vaksin MRNA, bisa menggunakan vaksin yang sama dengan dosis 1 dan 2 sebagai booster. (Lulu, 2021). 

Setelah melakukan vaksin booster tersebut tentunya terdapat beberapa efek samping pada tubuh yang umum terjadi  seperti pembengkakan sistemik, nyeri otot, demi, nyeri pada tangan bekas suntikan, mual muntah dan sakit kepala, maka dari itu dari efek yang ditimbulkan tersebut membuat masyarakat enggan melaksanakan vaksin booster dikarenakan takut akan efek yang terjadi pada tubuh. (Naufal, 2022)

Dari berbagai efek samping yang ditimbulkan tersebut Pemberian vaksin dosis 3 sebagai herd immunity merupakan suatu kebutuhan khusus yang harus dilakasanakan oleh seluruh masyarakat pada sat ini. 

Penerapan hal tersebut guna menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan serta orang-orang tersayang. Upaya untuk diri sendiri dalam memutuskan mata rantai covid-19. Maka dari itu pelaksanaan vaksinasi boosteri ini sangatlah penting untuk dilakukan dan jangan sampai diabaikan.

REFERENSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun