Mohon tunggu...
Khansa Sadiva
Khansa Sadiva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasantri

Hobi: merangkai rantai kata-kata indah Kepribadian: yang sabar ya sama randomnya aku:) Topik: imagine nd fantastic stories

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hellow, Wake Up!

29 Juni 2024   10:00 Diperbarui: 29 Juni 2024   10:14 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“I–iya, Ja.”

Suara kami tak kunjung keluar, terus tercekat di tenggorokan. Sosok yang berdiri di depan kami malah tersenyum kikuk saat melihat respon kami.

“Hmmm … hello, I’m sorry, girls. Are you okay? Can I join here with you?” lanjut sosok itu sambil mengibaskan tangannya di depan muka kami.

“Ah, yeah of course, yeah sure!” Akhirnya suaraku keluar. Kulihat Aza yang masih terbengong di kursinya.

“Woi, Ja, istighfar kamu!” bisikku. Orang itu terkekeh meihat kelakuan kami. Lalu, seorang pelayan datang dan memberikan daftar menu kepada orang itu.

“Acha, itu … Kim Taehyung, Cha? Aku enggak mimpi, Cha? Beneran, Cha?” bisik Aza. Aku yakin ia deg-degan, karena suara yang keluar sangat kentara.

“Ya Allah, Ja … aku enggak tau. Kali aja dia orang lain, terus operasi muka biar mirip Taehyung gitu,” balasku tak kalah panik. Bagaimana tidak? Orang yang kami elu-elukan namanya sekarang duduk di hadapan kami.

“Oke, kita husnuzhon, dia bukan Taehyung,” putus Aza.

Are you calling me?”

“ASTAGHFIRULLA HAL AZHIM!” teriak Aza. Ia terkejut bukan main. Suaraku hilang sempurna. Karena sekarang, aku hanya mampu membuka mulut dan mataku berbarengan. Orang itu kembali tertawa.

What’s going on? Am I shocking you? Nice to meet you, girls,” sapanya dengan senyuman khasnya, senyum kotak yang menampilkan deretan gigi putih yang rapih. Aku berusaha menetralisir jiwaku. Malu part ketiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun