Pada saat awal pandemi dimulai, tempat wisata ini tutup untuk sementara waktu guna untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Kemudian pada tanggal 15 september tahun 2021 taman Mangrove dibuka kembali. Pada saat awal buka di masa pandemi taman Mangrove tidak membuka reksreasi dan wisata air tetapi dibuka hanya untuk olahraga seperti jogging atau jalan di tepi sungai sambil melihat keindahan hutan Mangrove.
Untuk dapat masuk dan melihat taman Mangrove para wisatawan membutuhkan biaya tiket masuk sebesar Rp. 30.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp. 20.000 untuk pengunjung anak-anak.Â
Harga dinaikan Rp. 5.000 ketika wisatawan berkunjung hari libur. Kemudian harga untuk turis mancanegara yaitu sebesar Rp. 150.000 dan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 20.000 jika berkunjung di hari libur. Untuk biaya parkir kendaraan dikenakan biaya mulai dari Rp. 5.000 hingga Rp. 50.000 tergantung jenis kendaraan yang digunakan.
Taman Wisata Alam Angke Kapuk juga terdapat wisata air, yaitu pengunjung dapat menikmati sensasi naik Speed Boat, Perahu Dayung, Sepeda Air Kodok, dan Perahu Kano. Biaya yang dibutuhkan untuk menaiki Speed Boat yaitu beriksar Rp. 350.000 6 Orang dalam 1 Perahu dan Rp. 450.000 8 Orang dalam 1 Perahu.Â
Biaya yang dibutuhkan untuk menaiki Perahu Dayung yaitu Rp. 100.000 per 1 perahu dan maksimal dinaiki oleh 4 orang wisatawan. Kemudian biaya untuk menaiki Sepeda Air Kodok dan Perahu Kano yaitu Rp. 100.000 per unit.
Taman Mangrove ternyata juga dapat memberikan edukasi kepada para wisatawan yang berkunjung kesana seputar flora dan fauna. Untuk edukasi seputar flora atau tumbuhan, Taman Mangrove membuah Penanaman dan Konservasi yang dapat dilakukan secara langsung oleh para pengunjung yang berminat.Â
Biaya yang dibutuhkan oleh para wisatawan untuk bisa menanam tumbuhan Mangrove yaitu sebesar Rp. 150.000 / Pohon dan untuk penanaman Nostalgia (1 pohon bibit mangrove dan papan nama) dikenakan biaya sebesar Rp. 500.000 / Paket.
Jenis-jenis fauna yang mendominasi kawasan TWA Angke Kapuk, umumnya adalah jenis-jenis burung merandai dan hampir seluruhnya merupakan satwa yang dilindungi. Beberapa jenis diantaranya adalah Burung Belibis, Burung Elang Laut Perut Putih, Itik Benjut, Kuntul Kerbau dan masih banyak lagi.Â
Selain itu terdapat pula bererapa jenis satwa lainnya diantaranya Biawak Air, Ikan Gelosoh dan Rusa. Rusa yang berada di TWA Angke Kapuk dikebang biakaan dengan baik hingga melahirkan beberapa bayi rusa.