Mohon tunggu...
Khanifah Asadiyah
Khanifah Asadiyah Mohon Tunggu... Penulis - Falsafah Enthusiast

Halo Saya Khanifah Asadiyah berasal dari Kota Batu, saya seorang pendidik yang sedang mencari tempat untuk menceritakan alur cerita kehidupan yang mungkin saya rekam dari apa yang saya lihat, atau dari orang terdekat maupun diri saya sendiri. saya harap seetipa goresan ini memberi makna untuk kita di kehidupan yang tak abadi ini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titik Satu

15 Maret 2024   15:21 Diperbarui: 15 Maret 2024   16:16 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Iya, aku masih seperti ini 

dalam pedih yang kian mendidih 

selalu saja aku berharap selalu ada pelangi 

setelah tikaman demi tikaman menggores pertahanan. 

kukira aku mampu melampauinya, 

nyatanya disetiap prosesnya aku nyaris menyerah 

kamu masih menjadi alasannya, 

pertemuan itu mengacaukanku kembali 

menikam getir yang baru saja kuobati

ia menguak, merobek bagian lara

yang mati-matian aku telan sendirian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun