Di dukung dengan adanya teknologi yang berkembang, banyaknya gerai makanan cepat saji dengan rasa yang menggugah selera makan, akan mengakitbatkan masyarakat lebih tertarik untuk mengkonsumsinya. Akibatnya, konsumsi lemak dan gula yang berlebih akan meningkat.
Jika seseorang terlalu banyak mengkonsumsi lemak dan gula mengakitbakan penumpukan lemak yang tidak baik. Jika seseorang ini rendah akan aktivitas fisik untuk menunjang pengeluaran energi yang seimbang.
Indeks massa tubuh atau IMT ini, sudah tidak asing dengan sebutannya. Biasanya bagi seseorang yang akan melakukan diet atau melihat apakah dia termasuk obesitas atau tidak, akan melakukan pengukuran ini.
IMT adalah indeks atau penunjuk sederhana dari berat badan terhadap tinggi badan yang digunakan untuk mengklasifikasikan kelebihan berat badan dan obesitas pada orang dewasa.
Pengukuran IMT ini dengan cara berat badan seseorang dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan dalam meter pangkat dua
Ada dua klasifikasi hasil yang menunjukkan apakah seseorang terkena obesitas atau tidak:
Selain IMT, metode lain untuk pengukuran antropometri tubuh adalah dengan cara mengukur lingkar perut atau lingkar pinggang. Intenasional Diabetes Federation (IDF) mengeluarkan kriteria ukuran lingkar perut berdasarkan etnis.