Penerapan Prinsip 3R sebagai Upaya Mengatasi Sampah

Adanya tindakan penggunaan kembali barang yang masih layak di pakai ini sangat membantu dalam mengurangi volume sampah sekaligus meningkatkan kreatifitas dan nilai ekonomis masyarakat.

Pada tahap recycle (Daur ulang), yaitu dengan langkah pengolahan sampah menjadi bahan baku untuk produk baru. Adanya proses ini sangat terbantu jika adanya fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Adapun contoh sampah organik dapat didaur ulang untuk diolah menjadi kompos, sedangkan bahan anorganik dapat dioleh menjadi bahan baku produk=produk industri.

Penerapan prinsip 3R ini memberikan berbagai manfaat dari berbagai bidang, baik dari lingkungan, sosial, maupun ekonomi. Dalam lingkungan, manfaat yang didatang oleh adanya prinsip 3R ini yaitu mengurangi volume sampah yang dapat mencemari lingkungan kita, sehingga dapat mencegah datangnya berbagai tantangan dan masalah baru dalam kehidupan. Tantangan itu dapat berupa banjir dan penyebaran penyakit melalaui sampah-sampah yang banyak.

Dari segi sosialnya, adanya penerapan prinsip 3R ini secara tidak langsung mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Adanya prinsip ini juga dapat mengubah gaya hidup masyarakat kita yang tidak baik menjadi lebih baik, seperti adanya perilaku konsumtif yang tinggi.

Selanjutnya dari segi ekonomi, adanya penerapan prinsip 3R ini dapat menjadi peluang bisnis disektor daur ulang dan pengolahan limbah, hal ini akan memberikan lapangan kerja yang baru bagi masyarakat. Dengan adanya lapangan kerja ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Jadi, adanya prinsip 3R ini dapat dikatan sebagai salahsatu langkah yang efektif untuk dapat mengatasi permasalahan sampah yang ada. Penerapan prinsip 3R ini tidak hanya mendatangkan keuntungan hanya pada keberlangsungan lingkungan saja, namu juga mendatangkan keuntungan dalam hal ekonomi sebagai sebuah peluang usaha, serta sebagai upaya penigkatan kesadaran masyarkat dalam hal sosial kemasyaraktan.