Mohon tunggu...
Khalfani Alfian Hazamy
Khalfani Alfian Hazamy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Berolahraga Sepak Bola Futsal

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sejarah Panjang Prestasi La Memo Atlet Dayung Putra Indonesia

30 Desember 2024   14:13 Diperbarui: 30 Desember 2024   13:53 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Profil La Memo/Bola.com

 

*  SEA Games 2015 (Singapura): Indonesia meraih 8 medali emas dari cabang dayung.

*  SEA Games 2017 (Malaysia): Dayung menyumbang emas di beberapa nomor penting.

*  SEA Games 2019 (Filipina): Dayung menjadi salah satu cabang dengan kontribusi medali signifikan bagi Indonesia.

*  SEA Games 2021 (Vietnam): Meski diundur ke 2022, cabang ini tetap memberikan emas, khususnya dari nomor rowing quadruple sculls.

*  SEA Games 2023 (Kamboja): Tim dayung Indonesia berhasil mempertahankan dominasi di beberapa nomor.

SEA Games (Southeast Asian Games) adalah ajang olahraga multinasional yang diselenggarakan setiap dua tahun untuk negara-negara di Asia Tenggara. Pertama kali diadakan pada tahun 1959, SEA Games melibatkan 11 negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Filipina. Kompetisi ini mencakup berbagai cabang olahraga, dari olahraga tim hingga olahraga individu, termasuk dayung. SEA Games bertujuan mempererat persahabatan antarnegara serta meningkatkan standar olahraga di kawasan tersebut. Indonesia sering menjadi salah satu negara dengan perolehan medali terbesar.

Cedera pada atlet dayung adalah masalah fisik yang terjadi akibat beban yang ditimbulkan dari gerakan berulang yang intens, teknik yang salah, atau kelelahan otot. Beberapa cedera yang umum terjadi di antaranya adalah cedera punggung, lutut, dan otot lengan. Atlet dayung sering mengalami nyeri punggung bawah akibat postur yang tidak tepat atau tekanan yang terus-menerus pada tulang belakang saat mendayung. Selain itu, sendi lutut dan bahu juga rentan mengalami cedera karena adanya pergerakan berulang yang menekan sendi. Untuk mencegah cedera ini, penting bagi atlet untuk menjaga teknik yang benar, memperkuat otot-otot tubuh melalui latihan terstruktur, serta melakukan pemanasan dan pendinginan yang cukup sebelum dan setelah berlatih.

La Memo, atlet dayung Indonesia, berlaga di Olimpiade Paris 2024 dalam nomor single sculls putra. Ia berkompetisi di arena Vaires-sur-Marne Nautical Stadium, namun menghadapi kendala besar berupa cuaca buruk dengan angin kencang yang memengaruhi stabilitas perahunya. La Memo tidak berhasil melaju ke babak perempat final setelah menempati posisi ketiga di babak penyisihan. Meskipun menunjukkan performa yang baik, faktor eksternal seperti kondisi cuaca dan persaingan ketat memengaruhi hasil akhirnya.

Dalam olahraga dayung, kondisi cuaca ekstrem, seperti angin kencang dan ombak tinggi, dapat menjadi tantangan besar bagi atlet, termasuk La Memo pada Olimpiade Paris 2024. Cuaca buruk ini dapat memengaruhi kestabilan perahu, memperlambat kecepatan, dan menyulitkan kontrol gerakan dayung. Untuk menghadapinya, atlet perlu melakukan latihan di berbagai kondisi cuaca untuk meningkatkan adaptasi tubuh dan meningkatkan kesiapan mental. Selain itu, penyesuaian teknik dayung, seperti mengubah sudut dayung dan meningkatkan konsentrasi, sangat penting untuk mempertahankan keseimbangan dan kontrol. Penggunaan peralatan yang lebih stabil dan desain perahu yang sesuai juga dapat mengurangi dampak cuaca buruk. Dengan persiapan fisik dan mental yang matang, atlet dapat lebih siap menghadapi berbagai kondisi eksternal dan tetap tampil optimal.

Hingga saat ini, tidak ada laporan spesifik yang menyebutkan La Memo mengalami cedera berat dalam pertandingan Olimpiade Paris 2024. Meskipun demikian, atlet dayung umumnya rentan terhadap cedera seperti masalah pada punggung, bahu, atau otot lengan karena tekanan fisik yang tinggi saat bertanding. Cuaca buruk dan faktor eksternal lainnya juga bisa memperburuk kondisi fisik atlet, tetapi dalam hal La Memo, belum ada informasi terperinci tentang cedera yang dialaminya di ajang tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun