Mohon tunggu...
Khalda Livia Zahrah
Khalda Livia Zahrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi - Universitas Nasional

Sebaik baiknya manusia adalah berguna bagi orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Degradasi Kebudayaan di Era Globalisasi

22 Juni 2022   23:03 Diperbarui: 22 Juni 2022   23:08 2824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Degradasi atau penurunan tidak hanya terjadi begitu saja khususnya pada suatu kebudayaan. Terdapat faktor awal gejala tersebut muncul pada masyarakat Indonesia yakni pembangunan ekonomi dengan tanpa bergerak masuk pada masa transisi menuju masyarakat perkotaan dan industri yang komersial (Gulo, 2012). Dalam hal ini diartikan bahwa degradasi disebabkan oleh pembangunan ekonomi yang tidak stabil.

Perubahan yang terjadi di tengah masyarakat adalah mulai terkenalnya brand asing dimana dapat dikatakan bahwa semakin terkenalnya brand yang dipakai akan berpengaruh terhadap rasa percaya diri pemakainya. Selain itu juga mulai menjamurnya restoran makanan cepat saji yang dapat menimbulkan sifat konsumtif masyarakat. 

Kemudian perubahan gaya hidup masyarakat yang ingin terlihat lebih yang menimbulkan sifat hedonisme dan dampak fisik dan non fisik lainnya yang secara tidak langsung di temui.

Kebudayaan Indonesia sudah semestinya tetap di lestarikan. Akan tetapi banyak hal yang dapat menyebabkan lunturnya suatu budaya seperti salah satunya globalisasi. Di zaman sekarang induvidu akan cenderung menggunakan dan mengaplikasikan segala sesuatu yang telah populer di masyarakat. 

Namun ke aktifan masyarakat Indonesia dalam mengikuti tren yang ada, sering kali melupakan ciri budaya sendiri yang semestinya harus tetap di lestarikan.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman oleh karena itu untuk melestarikan dan menjaga kebudayaan tersebut haruslah di ikuti oleh rasa cinta tanah air, bagaimana bisa apabila kita ingin melestarikan budaya tersebut tetapi diri kita sendiri tidak memiliki rasa lebih besar terhadap budaya sendiri. 

Melestarikan kebudayaan sangatlah mudah untuk di lakukan, yakni di awali dengan menghargai dan cinta terhadap tanah air dengan begitu cara kita mengaktualisasikan cinta kebudayaan tentu akan dapat di laksanakan dengan hati yang ikhlas dan tulus.

Menurut saya kita sebagai warga negara Indonesia sudah semestinya menempatkan kebudayaan kita di atas kebudayaan lainnya. Kagum dan suka dengan budaya lain bukanlah hal yang di larang akan tetapi kapasitas kita dalam mencintai kebudayaan sendiri haruslah lebih dominan. 

Cara agar kita tetap melestarikan kebudayaan ialah dengan menghargai, menghormati dan mengapresiasi budaya kita sendiri atau lebih baik lagi apabila kita dapat memperkenalkan budaya kita kepada orang asing.

Perubahan yang terjadi akibat dari arus globalisasi dapat membawa pada masyarakat yang lupa akan budaya yang di turunkan oleh leluhur mereka. 

Oleh karena itu terdapat beberapa saran yakni perlunya peran pemerintah dalam pengembangan pendidikan dalam mengenalkan kebudayaan lokal pada setiap daerah sehingga setiap masyarakat tidak hanya mengetahui budaya tertentu saja mengingat Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku, agama dan ras tentunya budaya yang dimiliki sangatlah bervariasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun