Mohon tunggu...
Khalda Livia Zahrah
Khalda Livia Zahrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi - Universitas Nasional

Sebaik baiknya manusia adalah berguna bagi orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Degradasi Kebudayaan di Era Globalisasi

22 Juni 2022   23:03 Diperbarui: 22 Juni 2022   23:08 2824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemajuan teknologi mendorong kemudahan dalam menjalankan segala aktifitas. Kini hampir seluruh induvidu dapat melakukan aktifitas sehari -- hari tanpa adanya batasan ruang dan waktu. 

Berbagai macam kemudahan semakin mudah di temui pada saat ini. Globalisasi menjadi faktor pendukung terciptanya suatu kemudahan. Globalisasi menyentuh hampir seluruh bidang baik itu pendidikan, ekonomi, sosial, budaya dan politik.

Globalisasi di identikkan dengan kemajuan teknologi dimana akan di jumpai transformasi yang cukup besar di dalamnya. 

Globalisasi tidak dapat di batasi dan di hindari sebab kemajuan teknologi yang saat ini terjadi akan terus mengalami perkembangan seiiring dengan akal dan pikiran manusia. Melalui globalisasi pastinya akan membawa perubahan terhadap kehidupan secara menyeluruh dan salah satunya pada kehidupan suatu negara seperti salah satunya Indonesia.

Dampak dari pengaruh globalisasi secara tidak langsung dapat kita rasakan baik itu dampak positif dan negatif. Hal positif dari dampak globalisasi ialah kecanggihan teknologi yang kita gunakan saat ini, perekonomian ataupun pendidikan. 

Akan tetapi dampak negatif dari globalisasi ialah salah satunya masuknya kebudayaan asing yang terus menurus yang dimana secara tidak langsung melunturkan kebudayaan asli. Unsur globalisasi yang menembus kebudayaan nasional ialah jelmaan dari kebudayaan lokal pada setiap daerah yakni dari Sabang sampai Merauke (Nahak, 2019).

Globalisasi saat ini memberikan implikasi yang menyeluruh kepada seluruh masyarakat. Melalui dukungan teknologi komunikasi dan transportasi yang canggih, dampak yang dirasakan dari globalisasi semakin luas dan kompleks. Sehingga induvidu dapat lebih mudah berhubungan dengan induvidu lainnya. Segala sesuatunya dapat di konsumsi baik itu barang dan informasi. Hal ini berakibat terhadap pola pikir dan prilaku induvidu tersebut.

Masuknya globalisasi dapat mempengarui pola pikir manusia. Bagaimana tidak, hal ini dapat di lihat melalui kondisi sosial yang saat ini ada seperti salah satunya budaya gotong royong dalam menyelesaikan segala aktifitas masyarakat seperti pertanian, kebersihan dan menyelesaikan segala macam permasalahan namun kini lambat laun mulai di lupakan oleh generasi muda, dimanakah solidaritas mekanik dan solidaritas organik. 

Hal tersebut selaras dengan teori salah satu sosiologi yaitu Emile Durkheim berpendapat bahwa pada masyarakat terbagi menjadi dua jenis solidaritas yakni solidaritas mekanik yang berarti kebersamaan berdasarkan keluarga dan soliadaritas organik yang berarti kebersamaan berdasarkan kepentingan. Sehingga kebudayaan dari luar yang masuk ke dalam perlu di kaji kembali.

Kebudayaan akan terus menurus ada apabila kita menjiwai budaya tersebut dan aktif dengan budaya tersebut. Sebagaimana menurut (Malinowski dalam (Nahak, 2019) menyatakan bahwa budaya yang  tinggi dan aktif akan mempengaruhi suatu kebudayaan yang lebih rendah dan pasif dengan kontak budaya. 

Melalui teori ini sangat nampak di tengah degrasi budaya saat ini dimana masuknya budaya asing yang terus menerus dapat secara tidak langsung melunturkan budaya asli Indonesia itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun