Pembaca tahu tidak? Kalau kota Solok merupakan salah satu wilayah yang dikenal memiliki banyak sekali makanan khas yang menawarkan cita rasa begitu lezat. Kota Solok ini memang dikenal sebagai daerah di Indonesia yang merupakan penghasil beras terbesar di daerah Sumatera Barat. Selain potensi wisatanya, kuliner tradisional tersebut sangat menarik dicoba.
Salah satunya kuliner kota soloknya yaitu  Lamang Tapai adalah makanan khas masyarakat Minangkabau. Lamang terbuat dari beras puluik (ketan) dengan wadah dari talang (bambu), citarasa gurih dan tekstur yang lengket serta legit, mungkin itulah karakter yang pas untuk menggambarkan kuliner yang satu ini.
Lamang tapai merupakan hidangan khas dari Sumatera Barat atau Sumbar yang terbuat dari beras ketan yang dimasak bersama dengan santan dalam buluh-buluh bambu serta dilapisi dengan daun pisang.
kalian penasaran kan cara membuat kuliner satu ini? Â mari simak cara resepnya dan sekaligus cara pembuatannya :
Lamang
Bahan yang digunakan:
500 gram beras ketan putih
1 sdt garam
2 sdm minyak
Cetakan lontong pengganti bambu
Secukupnya daun pisang
Cara membuat:
- Cuci bersih beras ketan putih dan rendam kurang lebih 1 jam. Setelah itu angkat dan tiriskan.
- Campur ketan dengan garam, dan aduk rata.
- Masukkan beras ketan ke dalam cetakan lontong yang bagian dalamnya sudah dilapisi daun pisang. Isi cetakan sebanyak saja agar ketika matang, cetakan menjadi padat.
- Didihkan air di panci seukuran cetakan, tuang minyak ke dalamnya. Lalu masukkan cetakan ketan dan rebus lemang selama 3-4 jam atau hingga benar-benar matang.
Tapai
Bahan yang digunakan:
1 kg beras ketan hitam
1,5 butir ragi, haluskan
3 biji cengkeh biar harum
Cara membuat:
- Cuci bersih beras ketan hitam, rendam selama kurang lebih 1 jam, angkat lalu tiriskan.
- Kukus ketan selama 1 jam atau sampai matang. Setelah itu angkat dan biarkan dingin.
- Taburi ketan dengan ragi lalu aduk-aduk hingga merata.
- Masukkan ketan ragi ke dalam stoples dan tutup rapat. Fermentasikan selama 3 hari.
Nah pembaca sudah tidak penasaran lagi kan!  itulah resep dan cara pembuatannya  semoga bermanfaat yaa bagi kita semua terimakasih!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H