Partisipasi yang Aku Lakukan Walaupun Tidak Ikut Menjadi Bagian Politik
Partisipasi ya? Tentunya sebagai seorang yang aktif di media sosial, terapi tidak terjun dunia politik, aku lebih ke penyimak, tentunya ketika ada hal hoax yang beredar cukup sampai di aku, kalaupun mau meneruskan yaa sebisa mungkin harus dihaluskan terlebih dahulu.
Karena bahaya hoax itu benar-benar BAHAYA deh.
Terus juga, sebagai masyarakat yang punya hak suara, pastikan walaupun bukan menjadi bagian dipilih, kita memberikan pilihan yang tepat, jangan golput. Why? Karena satu suara sepertinya benar-benar sangat berlaku untuk kehidupan selanjutnya.
Tentunya terus memantau rekam jejak melalui media dari setiap paslon yang tampil. Bukan karena dia punya A, atau karena di B tidak sama sekali. Beberapa rekam jejak digital memang tidak bisa dihapuskan, nah sebagai partisipan tentunya kita juga punya hak, untuk melihat kebelakang bagaimana mereka menangani kasus tertentu.
Jadilah pemilih yang cerdas dan tepat, karena ketika kita memutuskan andil dalam ikut berpartisipasi harus benar benar sesuai dengan yang kita inginkan di kemudian hari.Â
Harapannya semoga sampai 14 februari yang mendatang, bukan hanya hari kasih sayang, tapi hari di mana pemilu damai masih terwujud, dan siapapun kelak menjadi wakil rakyat, mereka bisa mendengar semua keluhan rakyat dan bisa menyuarakan perubahan.
Salam pesta demokras
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H