Diferensiasi sosial memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
- Mengakui dan menghargai keberagaman manusia.
- Mempromosikan persamaan hak dan kesempatan bagi semua individu.
- Memupuk sikap toleransi dan saling menghargai antar kelompok.
Namun, diferensiasi sosial juga dapat menimbulkan dampak negatif, seperti:
- Diskriminasi terhadap kelompok minoritas.
- Konflik sosial.
- Etnosentrisme, yaitu merasa suku atau kelompoknya lebih unggul daripada yang lain.
- Ketidaksetaraan ekonomi.
Diferensiasi sosial merupakan fenomena yang tak terpisahkan dari dinamika masyarakat. Meskipun perbedaan dalam peran, status, dan fungsi sering kali menjadi tantangan, hal ini juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk saling melengkapi dan menciptakan harmoni. Dengan memahami dan menghargai perbedaan, kita dapat membangun hubungan yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan di tengah keragaman yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H