Mohon tunggu...
Khairunnisa Berutu
Khairunnisa Berutu Mohon Tunggu... Lainnya - Public Health 17

Innallaha Ma'ana

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ayo Kita Kenali Penyakit Influenza

29 Agustus 2020   16:00 Diperbarui: 29 Agustus 2020   15:58 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Khairunnisa Brutu
Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Apa itu Flu ?
Penyakit flu atau yang terkadang disebut sebagai penyakit Influenza tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita semua. Penyakit flu atau Influenza ini merupakan penyakit yang paling sering menyerang masyarakat terlebih disaat musing hujan atau pun musim pancaroba (pergantian musim). Penyakit flu ini merupakan penyakit gangguan pernafasan yang tidak mengenal umur dan jenis kelamin. Melainkan penyakit yang dapat menginfeksi seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua sekalipun mengalami resiko untuk terkena penyakit ini.

Flu atau Influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza tipe A, B, dan bisa juga C. Influenza merupakan suatu penyakit infeksi akut saluran pernafasan yang ditandai dengan gejala demam, menggigil, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai dengan pilek, sakit tenggorokan dan batuk.

Sifat Influenza
Influenza memiliki sifat sifat materi genetiknya, diantaranya dapat berevolusi dan beradaptasi dengan cepat, dan menyebabkan pandemic pada manusia. Selain itu, burung air liar dan itik menjadi virus yang potensial sebagai pemicu penyebaran virus ini di Indonesia. Sedangkan ternak babi berperan sebagai tempat tinggal influenza.

Apakah influenza memiliki jenis yang lain? Ya, influenza memiliki jenis yang lain, diantaranya :

  • Virus Influenza A (Virus influenza A, dapat mentramisikan ke sepsis lain yang menimbulkan pendemik influenza manusia)
  • Virus Influenza B (Virus influenza B, hanya mentramisikan kepada binatang yang dikenal sebagai rentan terhadap infeksi B flu adalah segel dan musang)
  • Virus influenza C (Virus influenza C, menginfeksi kepada manusia, anjing, dan babi, kadang kadang menyebabkan parah penyakit dan epidemic local)

Ketiga virus tersebut umumnya yang menyebabkan infeksi saluran pernafasan pada anak anak seperti sesak napas, dan juga dapat menyebabkan penyakit yang mirip dengan orang dewasa.

Kasus Influenza di Sumatera Utara

Salah satu kasus terbanyak penyakit influenza di wilayah Sumatera Utara ialah di daerah Desa Bagan Percut. Menurut data Pusat Kesehatan Masyarakat Desa Bagan Percut tahun 2019 hingga akhir bulan Mei tahun 2020 terdapat 1009 kasus penyakit influenza. Penyakit ini merupakan kasus yang paling tinggi ketiga setelah penyakitCommondCold dengan 1450 kasus dan Dermatis Atopik dengan1023 kasus. Tingginya kasus penyakit influenza dalam 2 tahun ini dapat diakibatkan oleh kondisi musim yang sering berubah, kondisi lingkungan dan sanitasi, perilaku budaya, agama dan gaya hidup masyarakat sekitar yang kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari kondisi lingkungan yang masih kurang serta kebiasaan masyarakat yang belum menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat dengan baik.

Menurut organisasi kesehatan dunia yaitu WHO, tiap tahunnya Flu musiman atau penyakit Influenza diperkirakan menyebabkan 3 hingga 5 juta kasus penyakit parah. Dari angka tersebut terdapat sekitar 290.000 sampai 650.000 pengidapnya meninggal akibat masalah pernafasan. Serta menurut menteri kesehatan Terawan Agus Putranto kasus flu, batuk, pilekangka kematiannya lebih tinggi dibandingkan dengan kematian disebabkan oleh virus Covid-19. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit flu ini menjadi penyakit yang harus diwaspadai sejak dini karena berpotensi menyebabkan kematian pada penderitanya. Menurut WHO (World Health Organization) ada beberapa cara mengenali gejala flu seperti demam tinggi 380C, sakit kepala, batuk atau sakit tenggorokan, letih, lesu dan nyeri otot.

Penyebab dan Penularan

Penyebab virus influenza salah satunya yaitu virus yang bernama Rinovirus. Rinovirus ini terdapat pada mucus  atau lapisan lender penderita flu, dapat juga mengontaminasikan permukaan alat alat rumah tangga yang sering disentuh dan berpindah ke ujung ujung jari orang lain selama melakukan aktivitas sehari hari.

Adapun penyebaran influenza disebarkan dalam tiga cara, diantaranya :

  • Melalui penularan langsung, seperti bersin yang masuk secara langsung pada mata, hidung, dan mulut orang lain.
  • Melalui udara, dengan menghirup udara yang dihasilkan saat orang yang berinfeksi batuk, bersin, maupun meludah.
  • Melalui penularan tangan , ke mata, tangan ke hidung, atau tangan ke mulut seperti bersalaman.

Selain itu, virus influenza juga dapat bertahan di luar tubuh manusia, virus influenza ini dapat tertularkan lewat permukaan yang terkontaminasi seperti uang logam, uang kertas, pegangan pintu, sklar lampu, dan benda benda lainnya.  Virus dapat bertahan selama selama satu atau dua hari pada permukaan yang keras dan tidak berpori seperti plastik.

Pencegahan

Secara Lengkap langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah flu dan khususnya Influenza menurut WHO ialah :

1. Lindungi Diri Dari Flu

Cara melindungi diri agar tidak mudah tertular penyakit influenza ialah :

  • Hindari kontak yang terlalu dekat dengan orang yang sedang flu
  • Biasakan cuci tangan dengan teratur menggunakan air dan sabun atau
  • Hand rub terutama setelah kontak dengan pasien flu atau permukaan benda/lingkungan yang mungkin terkontaminasi
  • Hindari menyentuh mulut atau hidung setelah kontak dengan orang yang sedang flu
  • Upayakan ventilasi yang cukup dalam ruangan atau rumah
  • Tidak perlu menggunakan masker bila tidak sedang sakit flu
  • Jaga pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi seimbang, istirahat/tidur yang cukup dan olah raga

2. Bila Sakit Flu

  • Istirahat di rumah, hindari keramaian, dan cuti sementara dari pekerjaan atau Sekolah
  • Minum cairan lebih banyak terutama bila demam
  • Tutuplah mulut dan hidung apabila batuk dan bersin, dan bila menggunakan tisu maka buanglah tisu di tempat sampah. Segera cuci tangan dengan air dan sabun atau Hand rub
  • Gunakan masker untuk mencegah penularan
  • Informasikan ke keluarga atau teman bahwa sedang sakit flu dan hindari kontak terlalu dekat dengan orang lain.
  • Periksakan diri ke dokter untuk mengetahui diagnosis penyakit yang sedang dialami dan mendapatkan pengobatan yang tepat terutama apabila sedang hamil, penderita diabetes, asma, penyakit paru, penyakit jantung, atau penyakit imunodefisiensi.

3. Segera ke dokter apabila anda/keluarga anda mengalami :

  • Sesak napas atau sakit dada
  • Bibir berwarna kebiru-biruan
  • Muntah-muntah dan tidak dapat menerima cairan/minuman
  • Dehidrasi
  • Kejang
  • Penurunan kesadaran

4. Vaksinasi

Vaksinisasi merupakan salah satu tindakan untuk mencegah flu, dimana gaya hidup yang sering berkumpul dan juga melaksanakan upacara adat, agama, dan banyak hal lain yang dilakukan dengan jumlah orang yang banyak. Dengan vaksinisasi akan mencegah virus influenza untuk aktif dalam tubuh manusia. Vaksinasi sangat penting bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terkena komplikasi influenza : wanita hamil, manula (usia 65 tahun), anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun, orang dalam kondisi kesehatan kronis dan orang yang tinggal bersama atau merawat orang yang berisiko tinggi.

Data WHO menunjukkan vaksinasi influenza pada penderita kardiovaskuler dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga 67 persen dan menurunkan risiko stroke sebanyak 24 persen. Infeksi saluran napas oleh virus influenza dapat meningkatkan risiko terkena stroke dan serangan jantung tiga hingga lima kali lipat dalam tiga hari setelah terinfeksi. Begitu pula untuk pasien diabetes, penderita akan enam kali lebih sering dirawat jika tidak mendapat vaksin influenza.

Saran

  • Masyarakat Desa Bagan Percut sebaiknya agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan baik diri sendiri dan keluarga. Semuanya bisa dilakukan dengan mulai menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat.
  • Kepala Dusun juga sangat berperan penting dalam memonitoring warganya terutama lebih memeprhatiakn warga dalam aspek kesehatannya.
  • Kepala Desa juga sama memiliki peran yang penting dalam aspek kesehatan masyaraktnya. Dengan membuat program atau sosialisasi kepada warga dengan melakukan kerjasama kepada bidan desa untuk mulai membentuk desa sehat dan mulai menurunkan resiko masyarakat untuk menderita penyakit. Terutama penyakit Influenza dan sejenisnya.
  • Tenaga Kesehatan setempat memiliki peran yang sangat penting, selain sebagai tenaga kuratif sebaiknya bidan desa juga melakukan kegiatan promotif kepada para warga untuk membantu merubah pola perilaku masyarakat yang kurang baik menjadi baik serta menambah pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan.
  • Pihak Puskesmas juga berperan dalam menjalankan segala prosedur yang telah ditetapkan khususnya dalam masalah penanganan penyakit Influenza dan penyakit menular lainnya.
  • Dinas Kesehatan Kabupaten hendaknya menerapkan peraturan peraturan yang dapat di terapkan oleh beberapa kalangan publik dalam meminimalisir penyakit influenza .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun