Dalam hal tanggung jawab bersama terkait kemananan, kedua negara semakin kuat bekerjasama dalam pertukaran informasi investigasi, penyidikan, dan penyelidikan untuk meningkatkan keamanan bagi kedua negara khususnya di perbatasan dari arus imigrasi illegal, dan aktivitas criminal seperti perdagangan senjata illegal, obat-obatan illegal, maupun penyelundupan uang.Â
Dalam penjagaan arus imigrasi maupun perdagangan, tantangan utama yang dihadapi kedua negara adalah memisahkan kelompok imigran atau perdagangan beresiko tinggi dari kelompok dengan resiko rendah.
Resiko yang dimaksud adalah besar kecilnya kemungkinan adanya aktivitas kriminal khususnya dalam perdagangan. Kebutuhan kedua negara untuk bekerjasama dengan sektor privat sangat diperlukan dalam menghadapi masalah ini.
Kemudian, mengenai upaya perbaikan ekonomi di negara asal imigran illegal. AS sebagai negara penerima imigran illegal juga sebaiknya berfokus pada pemberian bantuan finansial untuk memperbaiki ekonomi negara pengirim imigran illegal agar semakin berkurang imigran illegal yang datang mencari pekerjaan karena telah mendapatkan pekerjaan di negara asalnya.
Meskipun dalam prosesnya tidak singkat, tetapi menjawab masalah ekonomi negara pengirim imigran illegal adalah salah satu kunci utama bagi AS dibandingkan menghabiskan banyak dana di tindakan operasional pencegahan dan pembuatan batas-batas di perbatasan yang cenderung menimbulkan masalah baru.
Referensi
Bruno, Andorra. (2011) Unauthorized Aliens in the United States. Washington DC: Congressional Research Service.
Borbeau, P. (2011). The Securitization of Migration: a tudy of movement and order. Routledge.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H