Mohon tunggu...
khairul amal
khairul amal Mohon Tunggu... Perangkat Desa -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Facebook dan Pilkada

24 Februari 2018   20:45 Diperbarui: 1 Maret 2018   10:25 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ini jaman now, bukan jamannya Machiavelli. Tak harus saling meracuni untuk sebuah jabatan, tak harus saling membunuh untuk sebuah kekuasaan.

Bagi saya akan lebih baik diam ketimbang ikut-ikutan dalam suatu hal yang tak kita pahami. Kalaupun harus terlibat saran saya "miliki kekuatanmu" (perbanyak belajar) lalu bicaralah berdasarkan data & fakta, bukan pendapat subjektif, tuduhan dan fitnah yang dikemas dalam "status" di facebook atau media sosial lainnya.

Akhir kata, Fanatik boleh, tapi jangan anarkis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun