Mohon tunggu...
khairul ikhwan d
khairul ikhwan d Mohon Tunggu... Penulis - pernah main hujan

sedikit demi sedikit, lama-lama habis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kota Pemilik 29 Nama dan Julukan

3 Maret 2022   11:30 Diperbarui: 3 Maret 2022   11:45 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Nabawi di Madinah/istockphoto.com

Dinihari sudah, namun keramaian tak berhenti di Masjid Nabawi yang berada di pusat Kota Madinah. Dinihari di sekitar Nabawi orang-orang hilir dan mudik, keluar dan masuk masjid. Siang dan malam di Madinah, hampir sama saja.

Perbedaan, hanya tidak ada toko yang buka pada dinihari, dan suhu lebih rendah, sekitar 30 derajat celcius. Bandingkan suhu siang hari yang mencapai 42 derajat. Tetapi walaupun panas, ribuan orang setiap hari datang.

Madinah yang merupakan kota suci kedua bagi umat Islam, menjadi tempat persinggahan wajib. Baik sebelum maupun sesudah melaksanakan umrah di Makkah. Magnet utamanya adalah Masjid Nabawi. Keberadaan masjid ini menggenapkan catatan panjang sejarah kota suci yang memiliki 29 nama dan julukan ini.

Jumlah nama dan julukan yang mencapai 29 ini, bersumber dari beragam literatur yang mengacu pada ucapan-ucapan Nabi Muhammad tentang kota ini, serta penamaan lain yang sudah ada sebelum masa Nabi, yakni; (1) Al Madinah, (2) Thayyibah , (3) Thabah, (4) Al Miskinah, (5) Al 'Azra, (6) Al Jabirah, (7) Al Mahabbah, (8) Al Qaashimah, (9) Al Muhabbabah, (10) Al Mahburoh, (11) Yastrib, (12) Al Najiah, (13) Al Mufiah, (14) Akkaltul Buldan, (15) Al Mubarajah, (16) Al Mahfufah, (17) Al Maslamah, (18) Al Mijannah, (19) Al Qudsiyah, (20) Al 'Asimah, (21) Al Marzuqoh, (22) Asy Syafiah, (23) Al Hirah, (24) Al Mahbubah, (25) Al Marhumah, (26) Jabirah, (27) Al Mukhtarah, (28) Al Muharramah, dan (29) Thababa.

Kota Madinah pada masa sebelum perkembangan Islam bernama nama Yastrib dan dikenal sebagai pusat perdagangan. Kemudian ketika Nabi Muhammad hijrah dari Makkah ke kota ini, namanya diganti menjadi Madinah.

Seterusnya kota gurun ini menjadi pusat perkembangan Islam. Ketika Nabi Muhammad wafat, dia dimakamkan di Madinah, dan belakangan dalam perluasan Masjid Nabawi, makam itu kemudian berada di dalam masjid.

Status sebagai pusat perkembangan Islam terus berlanjut pasca wafatnya Nabi. Pemerintahan dipegang khalifah. Terdapat tiga khalifah yang memerintah dari Madinah ini yakni Abu Bakar, Umar bin Khattab dan Usman bin Affan. 

Sementara pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib, pusat pemerintahan dipindahkan ke Kufah di Irak karena terjadi gejolak politik akibat terbunuhnya Usman bin Affan oleh pemberontak. Selanjutnya ketika kekuasaan beralih kepada Bani Umayyah, maka pemerintahan dipindahkan ke Damaskus dan ketika pemerintahan berpindah kepada Bani Abassiyah, pemerintahan dipindahkan ke Kota Baghdad.

Masjid Kuba dan Qiblatain

Dari serangkaian pergantian khalifah, maupun sampai kepada masa kepemimpinan raja-raja Arab Saudi hingga saat ini, Masjid Nabawi tetap menjadi monumen utama atas perkembangan Islam. Namun Madinah tentu tidak hanya Nabawi. Masjid Quba, Masjid Qiblatain, dan Jabal Uhud merupakan bagian dari nukilan sejarah Islam yang selalu saja ramai dikunjungi peziarah.

Masjid Quba yang berada sekitar 5 kilometer dari luar kota Madinah, merupakan masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad. Pada masa itu, Nabi sedang dalam perjalanan hijrah dari Makkah ke Madinah. Saat tiba di Desa Quba, yang waktu itu tidak termasuk kawasan Madinah, Nabi kemudian membangun masjid ini, dan di sinilah pertama sekali sholat berjamaah dilaksanakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun