Sebenarnya tak hanya Garissa. Di beberapa kota lain Marabou juga punya kelakuan yang sama. Tinggal di sekitar habitat manusia, termasuk di kawasan Kota Nairobi. Para musim tertentu, bangau-bangau ini banyak berkumpul di dalam areal Taman Nasional Nairobi, lalu terbang entah kemana. Mungkin mencari makanan secara lintas negara. Sebab selain di Kenya, Marabou juga ditemukan di Eritrea, Ethiopia, Somalia, Namibia, Uganda, Afrika Selatan, hingga Senegal.
Bangau Marabou masih terus berbiak di Garissa. Tetap perdengarkan bunyi dua paruhnya yang beradu saat makan. Tukk.. tukkk... Tak terganggu dengan cuaca terik yang menyengat seperti Surabaya di bulan Oktober.
Di Garissa tiupan angin sangat tidak bisa diandalkan, sementara es teh manis tak mudah ditemukan. Dan dahaga tak bisa hilang hanya karena melihat Marabou yang mengepak dan terbang.
Marabaou itu, apa yang dia tahu tentang kebhinekaan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H