Mohon tunggu...
Inovasi

Perilaku Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan dalam KomLingKes

1 Desember 2017   21:33 Diperbarui: 1 Desember 2017   21:43 2068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Komunikasi Lingkungan dan Kesehatan terdapat teori mengenai Perilaku Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan. Pada pertama paragraf pertama ini akan dibahas ruang lingkup perilaku kesehatan dan pendidikan kesehatan. Menurut Kanfer dan Schefft pada tahun 1988, mereka mengatakan

"as science and technology advance, the greatest mystery of the universe and the least conquered force of nature remains the human being and his actions and human experiences."

 Perkembangan penelitian akan perilaku kesehatan dan pendidikan kesehatan telah berkembang pesat selama kurang lebih dua dekade dan pendidikan kesehatan serta promosi kesehatan pun telah diakui sebagai cara untuk mencapai tujuan. Tujuannya yaitu mampu meningkatkan keberhasilan kesehatan masyarakat dan intervensi medis di seluruh dunia. 

Meskipun jumlah literatur yang berisi tentang perilaku kesehatan dan pendidikan kesehatan mengalami peningkatan, hal tersebut justru menjadi tantangan bagi mereka yang meneliti di lapangan. Ilmu pengetahuan dan seni perilaku kesehatan dan pendidikan kesehatan bersifat eklektik (KBBI: bersifat memilih yang terbaik dari berbagai sumber) dan cepat berkembang.

 Selain itu juga mencerminkan sebuah penggabungan dari pendekatan, metode, dan strategi dari kegiatan sosial dan ilmu pengetahuan mengenai kesehatan, menggambarkan perspektif teoritikal, penelitian, alat-alat praktek yang memiliki beragam disiplin ilmu seperti menggunakan psikologi, sosiologi, antropologi, komunikasi, perawatan, ekonomi, dan pemasaran. Pendidikan kesehatan juga bergantung kepada epidemiologi, statistik, dan pengobatan.

            Misalnya, psikologi memberikan pendidikan kesehatan yang merupakan sebuah warisan kaya dengan jangka waktu penelitian lebih dari seratus tahun dan praktek penelitian pada setiap individu yang bereda, motivasi, belajar, persuasi, dan perubahan sikap dan perilaku (Matarazzo, dkk., 1984). Sedangkan perawat dan pekerja sosial membawa keahlian mereka dalam pendidikan kesehatan dalam bekerja kepada pasien dan keluarga pasien untuk meningkatkan kualitas hidup.

THE CHANGING CONTEXT OF HEALTH AND BEHAVIOR

Penyebab kematian di Amerika Serikat yang paling banyak disebabkan oleh kanker, liver, penyakit usus, dan diabetes (Yach, Hawkes, Gould, and Hofman, 2004). Penyebab kematian berdasarkan faktor perilaku sehari-hari yaitu seperti banyak mengonsumsi tembakau, pola diet yang salah, konsumsi alkohol, perilaku seksual, dan luka-luka yang tidak dapat disembuhkan/tidak disengaja (Schroeder, 2007; Mokdad, Marks, Stroup, dan Gerberding,  2004, 2005). 

Selain itu di bagian dunia yang lain di saat yang bersamaan juga mengalami penyakit menular yang menjadi ancaman, ditimbulkan dari kurangnya kekebalan tubuh sehingga mudah terserang virus seperti malaria, diare, dan penyakit menular lainnya, kecuali AIDS, yang merupakan ancaman kesehatan utama bagi masyarakat miskin di seluruh dunia (The PloS Medicine editor, 2007).

Telah terjadi peningkatan yang cukup dramatis selama dua puluh tahun terakhir dalam kepentingan umum, pribadi dan profesional dalam mencegah kecacatan dan kematian melalui merubah gaya hidup dan mengikuti program pemeriksaan. Telah dilakukan penelitian akan pencegahan penyakit dan melakukan deteksi dini yang telah dirangsang melalui transisi epidemiologis dari infeksi kronis dimana ia menjadi penyebab kematian, penduduk yang mengalami penuaan, biaya perawatan kesehatan meningkat dengan cepat, dan data yang diperoleh terkait dengan perilaku individu untuk meningkatkan resiko morbiditas dan mortalitas. 

Di Amerika Serikat, federal memiliki inisiatif untuk membuat pendidikan mengenai kesehatan umum dan melakukan pemantauan populasi pola perilaku untuk pembangunan masyarakat oleh Health Objectives for The Nation(U.S. Department of Health and Human Services, 1980).

THE SCOPE AND EVOLUTION OF HEALTH EDUCATION

Di bidang pendidikan kesehatan dan perilaku kesehatan dilakukan penekanan pada tahun 1970an dan 1980an, yang ditekankan di sini adalah perilaku individu sehingga mampu mengetahui faktor-faktor kesehatan apa saja yang dapat berpengaruh yang disebabkan oleh perilaku individu. Perubahan sistem dibuat untuk meningkatkan kesehatan untuk pembaruan visi yang luas berkaitan dengan pendidikan kesehatan dan promosinya (Minkler, 1989; Bab 20). 

Selama empat puluh tahun, pemimpin dalam pendidikan kesehatan telah berulangkali menekankan akan pentingnya politik, ekonomi, dan faktor-faktor sosial dapat berpengaruh pada kesehatan dimana menjadi faktor penentu kesehatan. Seperti yang dicatat oleh Mayhew Derryberry pada tahun 1960 bahwa pendidikan kesehatan memerlukan pertimbangan cermat dan seksama akan pengetahuan, sikap, tujuan, persepsi, status sosial, struktur kekuasaan, tradisi budaya, dan aspek-aspek umum lain yang perlu ditangani.

Definitions of Health Education

Pendidikan kesehatan menurut Simonds pada tahun 1976 adalah tentang perubahan akan perilaku individu, kelompok, dan populasi lebih besar dari perilaku yang dianggap merugikan kesehatan, perilaku yang kondusif di masa sekarang dan kesehatan masa depan. Tujuannya adalah memperbaiki perilaku kesehatan. 

Pendidikan kesehatan berevolusi dari tiga tataan yaitu komunitas, sekolah, dan pengaturan perawatan pasien. Pendidikan kesehatan tidak hanya mencakup aktivitas instruksional dan strategi lain untuk merubah perilaku kesehatan seseorang tetapi juga merubah upaya-upaya kelompok, memberikan kebijakan yang terarah, dukungan ekonomi, kegiatan yang menyangkut lingkungan, media massa, dan program-program yang mencakup level komunitas.  

Definitions of Health Behavior

Perilaku kesehatan mengacu pada tindakan individu, kelompok, dan organisasi, serta faktor-faktor penentu, berkorelasi, dan konsekuensi, seperti perubahan sosial, pengembangan kebijakan dan pelaksanaan, melakukan peningkatan terhadap keterampilan dan meningkatkan kualitas hidup (Parkerson dll, 1993). 

Perilaku kesehatan menurut Gochman (1982, 1997) memiliki atribut pribadi seperti keyakinan, harapan, motif, nilai-nilai, persepsi, dan elemen lainnya secara kognitif. Memiliki karakteristik kepribadian, termasuk memiliki afektif dan emosional dalam menyatakan suatu hal dan memiliki ciri-ciri; serta memiliki pola perilaku yang jelas, tindakan, kebiasaan yang berhubungan dengan pemeliharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan memperbaiki kesehatan.

Daftar Pustaka:

Glanz, Karen, Barbara K. Rimer, K. Viswanath. .2008. HEALTH BEHAVIOR AND HEALTH EDUCATION Theory, Research, and Practice. San Fransisco, California: Jossey-Bass A Wiley Imprint.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun