Mohon tunggu...
Khairil Fajrin
Khairil Fajrin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis yang menuliskan apa pun yang ada di dalam pikirannya.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kenapa Laki-laki Banyak Memakai Logika, Sedangkan Perempuan Perasaan?

15 Agustus 2022   18:07 Diperbarui: 15 Agustus 2022   18:07 6430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aji: "Kau masih belum berpikir jernih sekarang. Kalo yang aku tangkap dari kiriman kawanku itu gini: perempuan itu bisa berpikir lebih jauh dari yang kita pikirkan. Contohnya aja waktu kau bilang kalo pacarmu itu nangis dan nganggap kalo kau gak dukung cita-citanya, dia udah bisa memposisikan dirinya itu di kau. Dia anggap kau gak dukung cita-citanya padahal kau udah tau, yang kau paksakan cuma kecurigaanmu kalo nanti dia di sana bakal balikan sama mantannya doang kan. Makanya itulah dia nangis dan minta putus, bisa juga nanti malah dia bener balikan sama mantannya yang bareng belajar bahasa Inggris di sana"

Tiba-tiba Tino pergi dan meninggalkan Aji yang baru saja menjelaskan pendapatnya.

Aji: "Eh sialan, pergi pulak kau aku belum selesai ngomong!"

Tino: "Udah...udah bro. Gue udah paham. Gue mau ke rumah pacar gue itu, gue dukung kok cita-citanya. Tapi gue juga harus ikut belajar dan dapet beasiswa luar negeri sama kayak dia. Yaudah makasih ya, gue cabut dulu"

Dan Aji pun ditinggalkan dengan tidak damai.

Aji: "Sial kali ku rasa ngasi masukan sama kawan yang taunya cuma manas-manasin hati aja. Dia enak pacaran, lah aku?! Nasib...nasib..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun