Mohon tunggu...
Khairatun Hisan
Khairatun Hisan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pencapaian tahun ini yaitu bisa mandiri

Saya gampang berteman dengan orang baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori attchment yang dikemukakan oleh mary ainsworth dan john bowlby

19 Januari 2025   12:11 Diperbarui: 19 Januari 2025   11:11 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori attachment yang dikembangkan oleh Mary Ainsworth dan John Bowlby berfokus pada hubungan emosional yang kuat antara anak dan pengasuh utama (biasanya ibu), yang memiliki dampak signifikan pada perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak. Mereka berdua berkontribusi besar pada pemahaman tentang bagaimana ikatan emosional ini terbentuk dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan seseorang.

### John Bowlby: Pendiri Teori Attachment

John Bowlby adalah tokoh utama dalam mengembangkan teori attachment. Ia berpendapat bahwa attachment atau ikatan emosional adalah kebutuhan dasar manusia yang sangat penting untuk bertahan hidup. Bowlby mengemukakan bahwa anak-anak dilahirkan dengan kecenderungan biologis untuk membentuk hubungan emosional dengan pengasuh utama mereka, dan ikatan ini berfungsi untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan yang diperlukan untuk eksplorasi dunia sekitar.

Beberapa konsep penting dalam teori attachment Bowlby:

1. **Attachment sebagai Sistem Pengaturan**: Bowlby melihat attachment sebagai sistem pengaturan biologis yang membantu anak bertahan hidup. Sistem ini bekerja untuk memastikan bahwa anak tetap dekat dengan pengasuh utama, yang memberikan rasa aman dan perlindungan. Ketika anak merasa cemas atau terancam, mereka mencari kedekatan fisik dengan pengasuh.

2. **Internal Working Models (Model Kerja Internal)**: Bowlby berteori bahwa pengalaman pertama dalam hubungan attachment membentuk *internal working models*, yaitu skema mental tentang diri sendiri dan orang lain yang akan mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dalam hubungan interpersonal sepanjang hidup. Jika anak merasa disayang dan dipedulikan, mereka akan mengembangkan model diri yang positif dan merasa percaya diri dalam hubungan sosial di masa depan.

3. **Keamanan Attachment**: Bowlby berpendapat bahwa ikatan yang aman dengan pengasuh memungkinkan anak untuk mengeksplorasi dunia dan mengembangkan keterampilan sosial serta kognitif, sementara ikatan yang tidak aman dapat menyebabkan masalah dalam perkembangan sosial dan emosional anak.

### Mary Ainsworth: Pengembangan dan Pengujian Teori Attachment

Mary Ainsworth melanjutkan dan mengembangkan teori Bowlby dengan melakukan penelitian empiris untuk mengidentifikasi jenis-jenis attachment yang ada pada anak-anak. Salah satu kontribusinya yang paling penting adalah pengembangan **Strange Situation Procedure** (Prosedur Situasi Aneh), yang digunakan untuk mengamati dan mengklasifikasikan jenis attachment pada bayi.

Ainsworth mengidentifikasi **tiga tipe utama attachment** berdasarkan respons anak terhadap pemisahan dan reuni dengan pengasuh mereka:

1. **Attachment Aman (Secure Attachment)**:
   - Anak merasa nyaman menjelajahi lingkungan ketika pengasuh ada di sekitar mereka, tetapi menunjukkan kecemasan saat pengasuh pergi.
   - Saat pengasuh kembali, anak dengan cepat merasa tenang dan melanjutkan eksplorasi.
   - Anak dengan attachment aman cenderung memiliki hubungan yang sehat dan percaya diri dalam hubungan sosial mereka di masa depan.
   
2. **Attachment Tidak Aman-Resisten (Anxious-Resistant Attachment)**:
   - Anak menunjukkan kecemasan yang intens ketika pengasuh pergi dan kesulitan menenangkan diri saat pengasuh kembali.
   - Anak ini sering kali sangat bergantung pada pengasuh, tetapi juga sangat cemas dan ragu terhadap perhatian yang diberikan pengasuh.
   - Mereka cenderung merasa tidak aman dan sulit membangun kepercayaan dalam hubungan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun