Mohon tunggu...
Khairan Nisa
Khairan Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Andalas

merupakan mahasiswa prodi S1 Biologi di universitas andalas dari tahun 2021 hobi saya membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ternyata Tanaman Refugia Tak Hanya Sekadar Tanaman Hias Saja, Namun Juga Bisa Dijadikan sebagai Agen Konservasi Alami

17 Desember 2023   14:55 Diperbarui: 17 Desember 2023   15:06 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pernahkah  mendengar tentang tanaman refugia? Yaps, refugia adalah tanaman bunga yang dijadikan tanaman hias karena warna-warni bunganya yang menarik dan indah di pandang. Biasanya kita akan melihat bunga ini di halaman dan taman saja. Lalu, apakah mungkin tanaman refugia ini bisa dijadikan sebagai agen konservasi, terlebih untuk konservasi musuh alami? Yukk kita simak!!!

Menurut berbagai referensi, pengertian tanaman refugia adalah penanaman berbagai jenis tanaman yang dapat menjadi tempat berlindung, sumber makanan atau sumber daya lainnya bagi musuh alami seperti predator dan parasitoid. Hal ini dikarenakan serangga predator sangat menyukai warna cerah dan mengkilat pada mahkota bunga refugia, sehingga dapat menarik serangga musuh alami sebagai tempat bersembunyi dan berkembang biak, sekaligus mencari inang baru pada tanaman refugia. Selain mahkota bunga yang berfungsi sebagai tempat berlindung, juga menghasilkan madu dan nektar yang sangat disukai predator sebagai makanannya, dan predator dapat dengan mudah menemukan mangsa yang tersembunyi di sekitar tanaman refugia.

Nahh, sedangkan konsep konservasi musuh alami melibatkan penggunaan organisme hidup, seperti predator atau parasit, untuk mengendalikan populasi hama tanaman atau serangga penyakit tanaman. Pendekatan ini merupakan alternatif yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan daripada penggunaan pestisida kimia. Lalu jenis tanaman apa sih yang dapat dijadikan tanaman refugia? Tanaman yang digunakan sebagai refugia sebaiknya dipilih yang memenuhi kriteria sebagai berikut: tanaman dengan bunga dan warna yang mencolok, regenerasi tanaman yang cepat dan berkesinambungan, benih tanaman yang mudah didapat dan mudah ditanam, serta dapat diselingi dengan tanaman berteduh lainnya.

Tanaman refugia dapat mencakup berbagai jenis tanaman yang memiliki peran dalam mendukung keberlanjutan ekosistem dan memberikan habitat bagi berbagai makhluk hidup. Berikut adalah beberapa contoh jenis tanaman refugia:

1. Tanaman hias

Berbagai jenis tanaman refugia berasal dari tanaman hias, antara lain bunga matahari, bunga kertas, dan bunga jengger ayam. Tanaman hias berbunga ini tidak hanya berfungsi sebagai habitat predator alami, namun juga keberadaan tanaman hias dapat membuat suasana lebih tenang, sejuk, dan segar

2. Tanaman sayuran

Beberapa sayuran juga bisa dijadikan sebagai tanaman refugia, antara lain kacang panjang, bayam, dan jagung

3. Gulma

Sejauh ini refugia yang tergolong tanaman pengganggu dapat dijadikan refugia terutama yang berasal dari famili Asteraceae seperti babadotan, Ajeran, Bunga tahi ayam sangat berpotensi sebagai mikrohabitat musuh alami di lahan

Namun demikian ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk refugia yang tergolong gulma pengganggu diantaranya adalah tanaman refugia ditanam sebelum tanaman utama agar dapat dimanfaatkan sebagai tempat berlindung dan berkembang biak bagi musuh alami dan serangga pollinator yang berperan dalam polinasi yaitu perantara penyerbukan tanaman

4. Tumbuhan liar yang ditanam pada areal tanam atau tumbuh sendiri-sendiri

Tanaman liar yang sengaja ditanam atau tumbuh sendiri di areal tanam tersebut dapat juga dijadikan sebagai makrohabitat predator, antara lain bunga lapis, pegagan, rumput setaria, rumput kancing ungu, dan kacang hias atau kacang pentoi.

Tanaman refugia berperan penting sebagai agen konservasi dalam berbagai aspek. Berikut adalah beberapa kontribusi utama tanaman refugia sebagai agen konservasi:

  • Pemeliharaan Keanekaragaman Hayati: Tanaman refugia menyediakan habitat dan kondisi yang mendukung kehidupan berbagai spesies tumbuhan, serangga, burung, dan hewan lainnya. Dengan menyediakan lingkungan yang beragam, tanaman refugia membantu dalam pemeliharaan dan peningkatan keanekaragaman hayati.
  • Perlindungan Spesies Terancam Punah: Beberapa tanaman refugia dapat memberikan perlindungan khusus bagi spesies tanaman atau hewan yang terancam punah. Dengan memberikan tempat berlindung dan sumber makanan, tanaman refugia membantu dalam menjaga kelangsungan hidup spesies-spesies yang mungkin terancam.
  • Rehabilitasi Ekosistem Terdegradasi: Tanaman refugia digunakan dalam program rehabilitasi lahan yang terdegradasi, termasuk lahan bekas pertambangan atau lahan yang telah mengalami deforestasi. Mereka membantu memulihkan kesuburan tanah, menyediakan penutup tanah, dan merestorasi ekosistem yang rusak.
  • Konservasi Sumber Daya Air dan Tanah: Tanaman refugia dapat membantu dalam pelestarian sumber daya air dan tanah dengan menahan erosi, meningkatkan struktur tanah, dan memperbaiki kualitas air. Akar tanaman juga dapat membantu mengurangi risiko banjir dan menjaga stabilitas lereng.
  • Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman: Beberapa tanaman refugia memiliki sifat yang dapat mengusir hama atau menarik serangga penyerbuk yang menguntungkan tanaman pertanian. Hal ini dapat membantu dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman secara alami, mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia.
  • Pemulihan Ekosistem Setelah Bencana Alam: Tanaman refugia juga dapat berperan dalam pemulihan ekosistem setelah bencana alam seperti kebakaran hutan, banjir, atau gempa bumi. Mereka membantu memulihkan kondisi lingkungan dan memberikan landasan bagi regenerasi alami.
  • Peningkatan Kualitas Lingkungan: Dengan menyerap polutan udara dan air, serta menghasilkan oksigen, tanaman refugia secara positif memengaruhi kualitas lingkungan di sekitarnya. Melalui peran-peran ini, tanaman refugia menjadi agen konservasi yang sangat penting dalam upaya pelestarian alam dan keberlanjutan ekosistem.

Mengingat peran dari serangga musuh alami yang menguntungkan untuk membantu pengendalian hama dan penyakit ini, maka perlu ada usaha konservasi musuh alami dengan penggunaan tanaman refugia. Tanaman/tumbuhan refugia diaggap sangat ampuh dalam menangani upaya konservasi musuh alami karena mempunyai kemampuan memikat banyak serangga. Kehadiran tumbuhan refugia dengan demikian sangat penting untuk melestarikan populasi musuh alami di suatu ekosistem seperti agroekosistem. Penggunaan Refugia sebagai agen konservasi musuh alami lebih tergolong ekonomis dan juga tentu lebih ramah lingkungan dan kesehatan, karena dengan menggunakan tanaman refugia kita tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang justru merugikan kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun