Mohon tunggu...
Khairan Nisa
Khairan Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Andalas

merupakan mahasiswa prodi S1 Biologi di universitas andalas dari tahun 2021 hobi saya membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ternyata Tanaman Refugia Tak Hanya Sekadar Tanaman Hias Saja, Namun Juga Bisa Dijadikan sebagai Agen Konservasi Alami

17 Desember 2023   14:55 Diperbarui: 17 Desember 2023   15:06 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

4. Tumbuhan liar yang ditanam pada areal tanam atau tumbuh sendiri-sendiri

Tanaman liar yang sengaja ditanam atau tumbuh sendiri di areal tanam tersebut dapat juga dijadikan sebagai makrohabitat predator, antara lain bunga lapis, pegagan, rumput setaria, rumput kancing ungu, dan kacang hias atau kacang pentoi.

Tanaman refugia berperan penting sebagai agen konservasi dalam berbagai aspek. Berikut adalah beberapa kontribusi utama tanaman refugia sebagai agen konservasi:

  • Pemeliharaan Keanekaragaman Hayati: Tanaman refugia menyediakan habitat dan kondisi yang mendukung kehidupan berbagai spesies tumbuhan, serangga, burung, dan hewan lainnya. Dengan menyediakan lingkungan yang beragam, tanaman refugia membantu dalam pemeliharaan dan peningkatan keanekaragaman hayati.
  • Perlindungan Spesies Terancam Punah: Beberapa tanaman refugia dapat memberikan perlindungan khusus bagi spesies tanaman atau hewan yang terancam punah. Dengan memberikan tempat berlindung dan sumber makanan, tanaman refugia membantu dalam menjaga kelangsungan hidup spesies-spesies yang mungkin terancam.
  • Rehabilitasi Ekosistem Terdegradasi: Tanaman refugia digunakan dalam program rehabilitasi lahan yang terdegradasi, termasuk lahan bekas pertambangan atau lahan yang telah mengalami deforestasi. Mereka membantu memulihkan kesuburan tanah, menyediakan penutup tanah, dan merestorasi ekosistem yang rusak.
  • Konservasi Sumber Daya Air dan Tanah: Tanaman refugia dapat membantu dalam pelestarian sumber daya air dan tanah dengan menahan erosi, meningkatkan struktur tanah, dan memperbaiki kualitas air. Akar tanaman juga dapat membantu mengurangi risiko banjir dan menjaga stabilitas lereng.
  • Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman: Beberapa tanaman refugia memiliki sifat yang dapat mengusir hama atau menarik serangga penyerbuk yang menguntungkan tanaman pertanian. Hal ini dapat membantu dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman secara alami, mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia.
  • Pemulihan Ekosistem Setelah Bencana Alam: Tanaman refugia juga dapat berperan dalam pemulihan ekosistem setelah bencana alam seperti kebakaran hutan, banjir, atau gempa bumi. Mereka membantu memulihkan kondisi lingkungan dan memberikan landasan bagi regenerasi alami.
  • Peningkatan Kualitas Lingkungan: Dengan menyerap polutan udara dan air, serta menghasilkan oksigen, tanaman refugia secara positif memengaruhi kualitas lingkungan di sekitarnya. Melalui peran-peran ini, tanaman refugia menjadi agen konservasi yang sangat penting dalam upaya pelestarian alam dan keberlanjutan ekosistem.

Mengingat peran dari serangga musuh alami yang menguntungkan untuk membantu pengendalian hama dan penyakit ini, maka perlu ada usaha konservasi musuh alami dengan penggunaan tanaman refugia. Tanaman/tumbuhan refugia diaggap sangat ampuh dalam menangani upaya konservasi musuh alami karena mempunyai kemampuan memikat banyak serangga. Kehadiran tumbuhan refugia dengan demikian sangat penting untuk melestarikan populasi musuh alami di suatu ekosistem seperti agroekosistem. Penggunaan Refugia sebagai agen konservasi musuh alami lebih tergolong ekonomis dan juga tentu lebih ramah lingkungan dan kesehatan, karena dengan menggunakan tanaman refugia kita tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang justru merugikan kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun