Pernahkah  mendengar tentang tanaman refugia? Yaps, refugia adalah tanaman bunga yang dijadikan tanaman hias karena warna-warni bunganya yang menarik dan indah di pandang. Biasanya kita akan melihat bunga ini di halaman dan taman saja. Lalu, apakah mungkin tanaman refugia ini bisa dijadikan sebagai agen konservasi, terlebih untuk konservasi musuh alami? Yukk kita simak!!!
Menurut berbagai referensi, pengertian tanaman refugia adalah penanaman berbagai jenis tanaman yang dapat menjadi tempat berlindung, sumber makanan atau sumber daya lainnya bagi musuh alami seperti predator dan parasitoid. Hal ini dikarenakan serangga predator sangat menyukai warna cerah dan mengkilat pada mahkota bunga refugia, sehingga dapat menarik serangga musuh alami sebagai tempat bersembunyi dan berkembang biak, sekaligus mencari inang baru pada tanaman refugia. Selain mahkota bunga yang berfungsi sebagai tempat berlindung, juga menghasilkan madu dan nektar yang sangat disukai predator sebagai makanannya, dan predator dapat dengan mudah menemukan mangsa yang tersembunyi di sekitar tanaman refugia.
Nahh, sedangkan konsep konservasi musuh alami melibatkan penggunaan organisme hidup, seperti predator atau parasit, untuk mengendalikan populasi hama tanaman atau serangga penyakit tanaman. Pendekatan ini merupakan alternatif yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan daripada penggunaan pestisida kimia. Lalu jenis tanaman apa sih yang dapat dijadikan tanaman refugia? Tanaman yang digunakan sebagai refugia sebaiknya dipilih yang memenuhi kriteria sebagai berikut: tanaman dengan bunga dan warna yang mencolok, regenerasi tanaman yang cepat dan berkesinambungan, benih tanaman yang mudah didapat dan mudah ditanam, serta dapat diselingi dengan tanaman berteduh lainnya.
Tanaman refugia dapat mencakup berbagai jenis tanaman yang memiliki peran dalam mendukung keberlanjutan ekosistem dan memberikan habitat bagi berbagai makhluk hidup. Berikut adalah beberapa contoh jenis tanaman refugia:
1. Tanaman hias
Berbagai jenis tanaman refugia berasal dari tanaman hias, antara lain bunga matahari, bunga kertas, dan bunga jengger ayam. Tanaman hias berbunga ini tidak hanya berfungsi sebagai habitat predator alami, namun juga keberadaan tanaman hias dapat membuat suasana lebih tenang, sejuk, dan segar
2. Tanaman sayuran
Beberapa sayuran juga bisa dijadikan sebagai tanaman refugia, antara lain kacang panjang, bayam, dan jagung
3. Gulma
Sejauh ini refugia yang tergolong tanaman pengganggu dapat dijadikan refugia terutama yang berasal dari famili Asteraceae seperti babadotan, Ajeran, Bunga tahi ayam sangat berpotensi sebagai mikrohabitat musuh alami di lahan
Namun demikian ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk refugia yang tergolong gulma pengganggu diantaranya adalah tanaman refugia ditanam sebelum tanaman utama agar dapat dimanfaatkan sebagai tempat berlindung dan berkembang biak bagi musuh alami dan serangga pollinator yang berperan dalam polinasi yaitu perantara penyerbukan tanaman