Konflik komunikasi budaya yang kerap terjadi pada sebuah organisasi adalah bedanya penafsiran suatu bahasa, yang dimana satu kata bisa memiliki dua arti.Â
Contohnya arti kata urang dibahasa jawa adalah udang sedangkan dibahasa sunda urang berarti saya atau aku. Hal ini bisa menyebabkan kesalahpahaman dan berujung menyebabkan konflik antar budaya. Hal-hal yang harus dilakukan untuk menyelesaikan konflik tersebut adalah dengan menjelaskan secara rinci dan jelas apa arti dari kata tersebut.Â
Lalu harus dengarkan semua pihak, agar informasi didapat dengan optimal, hal yang harus dilakukan adalah mendengar pendapat dari keseluruhan pihak. Penyelesaian konflik harus dibicarakan oleh semua pihak. Mendapatkan solusi dari setiap orang merupakan hal yang penting karena setiap orang akan merasa dilibatkan dan opini mereka dipertimbangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H