Kekurangan Khusus Berdasarkan Jenis SPM
 1. SPM Berbasis Anggaran:
- Kelemahan: Terlalu fokus pada biaya, dapat menghambat investasi jangka panjang, dan kurang fleksibel menghadapi perubahan.
2. SPM Berbasis Kinerja:
- Kelemahan: Sulit mengukur kinerja untuk semua jenis pekerjaan, dapat memicu persaingan tidak sehat, dan kurang memperhatikan faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja
Cara Mitigasi Kekurangan SPM
- Menyeimbangkan antara target kuantitatif dan kualitatif.
- Membuat SPM yang fleksibel dan adaptif.
- Memastikan ketersediaan data yang akurat dan relevan.
- Melibatkan karyawan dalam perancangan dan implementasi SPM.
Contoh Penerapan SPM dalam Kehidupan Sehari-hari:
 1. Mengatur Keuangan Pribadi:
- Perencanaan: Membuat anggaran bulanan, menentukan tujuan keuangan (misalnya, membeli rumah, liburan).
- Pengukuran: Membandingkan pengeluaran aktual dengan anggaran.
- Evaluasi: Mencari tahu penyebab penyimpangan dari anggaran (misalnya, pengeluaran untuk makan di luar terlalu banyak).
2. Menyusun Jadwal Belajar:
- Perencanaan: Membuat jadwal belajar yang detail, menentukan materi yang akan dipelajari.
- Pengukuran: Memantau kemajuan belajar, menyelesaikan tugas tepat waktu.
- Evaluasi: Mengevaluasi metode belajar yang efektif dan tidak efektif.
3. Menjalankan Usaha Kecil:
- Perencanaan: Membuat rencana bisnis, menentukan target penjualan, dan mengelola inventaris.
- Pengukuran: Memantau penjualan, biaya operasional, dan profitabilitas.
- Evaluasi: Mengidentifikasi produk atau layanan yang paling laris dan yang kurang diminati.
KesimpulanÂ
SPM tidak hanya berlaku dalam konteks bisnis, tetapi juga dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan prinsip-prinsip SPM, kita dapat hidup lebih terorganisir, produktif, dan mencapai tujuan yang kita inginkan.
Slawi, 27 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H