Dari sisi infrastruktur, penetrasi internet di Korea hampir 100% dengan jaringan berkecepatan tinggi yang merata hingga ke pedesaan, memungkinkan adopsi teknologi secara luas. Sebagai negara kepulauan, Indonesia menghadapi tantangan geografis yang memengaruhi pemerataan akses internet, terutama di luar Pulau Jawa. Pemerintah dapat mempercepat inisiatif seperti Palapa Ring atau teknologi satelit untuk mengatasi hal ini. Selain itu, keamanan juga menjadi aspek krusial. Platform fintech Indonesia perlu mengadopsi teknologi seperti enkripsi tingkat tinggi dan otentikasi biometrik untuk meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap transaksi digital.
Kesimpulan: Split Bill Masa Depan
Baik di Korea maupun Indonesia, sistem split bill memudahkan generasi MZ dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di Korea, fitur ini sudah menjadi bagian budaya, sementara di Indonesia masih dalam tahap pengenalan. Dengan edukasi dan pengembangan teknologi yang lebih inklusif, bukan tidak mungkin fitur ini akan menjadi tren besar di Indonesia juga.
Jadi, kapan terakhir kali kamu split bill dengan teman-teman? Yuk, coba pakai teknologi biar makin mudah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H