Mohon tunggu...
khafidlutfi
khafidlutfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya mendengarkan musik dan jalan'' ke berbagai tempat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kesetaraan Gender, Kunci Lingkungan Kerja yang Adil dan Nyaman

5 Desember 2024   12:53 Diperbarui: 5 Desember 2024   14:30 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga, kesetaraan gender menciptakan rasa aman dan nyaman dalam lingkungan kerja, sehingga setiap orang dapat lebih produktif dan memberikan hasil terbaik di setiap pekerjaannya. 

Selain itu, ada pula tantangan besar dalam mewujudkan kesetaraan gender di tempat kerja, yaitu stereotip gender. Misalnya, masih ada anggapan kalau posisi pimpinan lebih cocok untuk laki-laki atau ada pekerjaan tertentu yang hanya dianggap cocok untuk perempuan. 

Nah, perusahaan bisa mengatasi hal ini dengan mengadakan pelatihan untuk melawan stereotip, edukasi tentang dampak buruk ketidakadilan gender, dan juga meningkatkan jumlah perempuan di posisi-posisi strategis. 

Di Indonesia juga masih menghadapi banyak tantangan dalam menerapkan kesetaraan gender. Salah satunya adalah kurangnya perlindungan di tempat kerja yang menjadi faktor dalam mencapai kesetaraan gender. 

Permasalahan pekerjaan yang sulit juga bisa menjadi penyebab terjadinya ketidaksetaraan gender. Perempuan seringkali menghadapi diskriminasi di tempat kerja, termasuk upah yang tidak adil, pelecehan, dan pelanggaran hak-hak pekerja.

Untuk menghindari permasalahan tersebut, dibutuhkan perlindungan hukum yang kuat. Dengan membuat undang-undang yang jelas dan penegakan hukum yang tegas, sehingga hak-hak perempuan di tempat kerja bisa terlindungi. Oleh karena itu, langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua orang, tanpa memandang perbedaan gender.

Salah satu cara untuk membangun budaya kerja yang inklusif bisa dilakukan lewat program mentoring, pelatihan, dan aturan yang jelas untuk mencegah serta menangani pelecehan di tempat kerja. Kesetaraan gender tidak cuma berdampak positif secara sosial, tapi juga secara ekonomi. Misalnya, keberagaman perspektif bisa meningkatkan inovasi, reputasi perusahaan jadi lebih baik, dan produktivitas karyawan juga meningkat. 

Jadi, kesetaraan gender di tempat kerja itu langkah strategis yang butuh kerjasama dari semua pihak mulai dari manajemen, karyawan, sampai pemangku kepentingan, supaya bisa tercipta lingkungan kerja yang adil, nyaman, dan berkelanjutan.

Setelah membahas berbagai aspek di atas, dapat disimpulkan bahwa konsep gender dihasilkan dari proses sosiologi dan budaya yang terkait dengan pembagian peran antara laki-laki dan perempuan di masyarakat. Di mana perempuan sering dipandang lebih rendah. Kesetaraan gender dalam pekerjaan masih menjadi masalah, yaitu perempuan mengalami diskriminasi terutama dalam pembagian upah dan perlakuan di tempat kerja. 

Hubungan kerja yang harmonis dan adil sangat penting, termasuk menghindari diskriminasi. Menciptakan kesetaraan gender di tempat kerja dapat meningkatkan bisnis dan produktivitas. 

Oleh karena itu, setiap perusahaan harus melakukan sesuatu untuk mendukung kesetaraan gender, seperti membuat kebijakan inklusif, program mentoring serta aturan untuk mencegah pelecehan dan dibutuhkan perlindungan hukum yang kuat untuk mencapai kesetaraan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun