Mohon tunggu...
Khaerul Imam
Khaerul Imam Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Music

Berkenalan dengan Danilla lewat Efek Rumah Kaca

1 Oktober 2018   05:51 Diperbarui: 1 Oktober 2018   07:27 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua berawal ketika saya melihat video clip Efek Rumah Kaca di salah satu acara musik televisi, musiknya enak, liriknya gamblang , dari situ saya mulai cari cari tau Band Efek Rumah Kaca, singkat cerita terjerumuslah saya ke dunia musik indie.

Saya mulai rutin mengakses website www.demajors.com untuk cari informasi band/penyanyi yang baru rilis album (sekedar informasi, demajors itu salah satu label indie) di situ saya 'Kenalan' sama album Penelisik Danilla, pertama denger saya langsung terbuai olah lagu 'Buaian',  karakter suaranya unik dan musiknya anti manistream.

Setelah mendengarkan semua lagu di album Telisik, fix saya jadi Penelisik (sebutan fans Danilla). Lirik-liriknya sarat akan pesan, tak melulu soal cinta, di lagu berjudul Junko Furuta, Danilla justru terinspirasi dari kasus kekerasan seksual yang terjadi di Jepang, Kekerasan ini menimpa seorang siswi bernama Junko Furuta. Pantas kalau album Telisik masuk ke dalam Rolling Stone Album of The Year.

download-1-5bb160e1bde575284a2ee0c2.jpg
download-1-5bb160e1bde575284a2ee0c2.jpg
Danilla sendiri enggan disebut penyanyi, dia lebih senang disebut sebagai penyampai pesan. Selain karena lagu-lagunya, saya suka Danilla karena gaya nya yang cuek, ga jaim, doi juga pecinta kucing seperti saya,  hehehe

Tahun lalu Danilla merilis album keduanya yang berjudul 'Lintasan Waktu' , lagu-lagu nya muram namun tidak cengeng, Album Lintasan Waktu adalah album yang hampir 90% lagunya ditulis oleh Danilla sendiri. Tidak seperti album Telisik yang sebelumnya lebih banyak melibatkan Lafa Pratomo dalam penulisan lagu. Danilla menyebutnya sebagai album yang membebaskan dirinya, sebuah album yang penuh dengan kebebasan yang sangat merepresentasikan Danilla dari berbagai sisi. 

Di album ini saya sangat setuju kalau Danilla disebut sebagai penyampai pesan,  semakin membuat saya penasaran dan ingin menyaksikan aksi panggungnya secara langsung. Semoga mimpi saya bisa terwujud di SynchronizeFest18

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun