Mohon tunggu...
Rahmi FeBriantina
Rahmi FeBriantina Mohon Tunggu... Guru - Orang biasa

aq suka prosa,.. dan menikmatinya. menemukan jiwa-jiwa yg tak bisa q cegah tuk aq terbiasa masuk ke ruang baru n paling q suka,. PRoSa,-

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Lama Ku

7 Oktober 2015   00:09 Diperbarui: 7 Oktober 2015   00:19 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Delapan tahun yang lalu aku memandangnya dari jarak pandang terjauh dari orang-orang lain memandangnya. Enam tahun yang lalu aku masih berdiri disana melakukan hal serupa berharap dia punya intuisi tajam untuk dia tau aku.Melihat kearahku mengetahui keberadaanku ditengah riuh harinya. Tepat lima tahun berlalu dia tersenyum pada ku, terlihat akhirnya aku..... tapi dia, saat itu ku lihat sedang duduk dengan seorang gadis mesra sekali membuat ku ingin mendekat memastikan dan hari ini ternyata yang ku dapat hanyalah senyum.

Empat tahun berlalu dia masih saja di fikiran ku, menyayat-nyayat hati ku. Cinta ini membelengguku tak bisa aku kemana-mana lagi. Alam bawah sadar ku saja yang bermain. Masih begitu senang aku dihasut cinta tak bisa bedakan air mata ku keluar akankah percuma adakah nanti diganti dia.

Saat aku menangis menyudut dibelakang koridor sekolah, tak sadar begitu saat penghayatannya menikmati pedih ku. Dia melintas tepat didepan ku dan berkata kenapa menangis?? AHhh,,,, tidak apa-apa sambil ku pandang kearah kedua matanya. Kamu kalau mau nangis pilih tempat ramai, tempat sepi begini ntar kesambet. Mendengar itu aku jadi takut, refleks ku genggam telapak tangannya dengan kedua tangan ku. Lalu dia berkata apa sieh takut banget terus kenapa juga nangis-nangis putus cinta ya tanya nya?? Sok tau jawab ku, mendengar aku menjawab itu dia hanya tertawa,... Hari ini hari pertama aq begitu dekat dengan dia. Ku lihat garis-garis raut mukanya dengan rahang yang tegas manies sekali saat dia tertawa giginya berjajar rapi.

Ku ikuti langkahnya berjalan dari satu koridor ke koridor lain. Ku perhatikan geraknya dari belakang tidak terasa kami sama-sama sudah pakai baju putih abu-abu sebentar lagi mungkin akan pisah mengingat aku menyukainya sejak 5 SD tapi itu semua tak ku pedulikan, aq hanya tersenyum kecil saja dibelakangnya jarang-jarang aku bisa seperti ini pikir ku sebab itu harus dinikmati kalau tidak apa cerita ku jangan cuma bilang melihat dia dari jauh dan menyudut menanggis. ayolah,,,,, hari ini harus bedadekat-dekat dengan dia hihihihi. Lalu kulihat tukang jual es kacang cepat-cepat kutarik tangannya.... sini kata ku!, aku mau beli es haus nieh,.... kamu mau beli juga g? kalo mau beli sekalian bayarin aku donk,, aku bete nieh habis nanggis tiba-tiba harus banyak keluarin duit buat bayar,.... biar kamu juga nolong aku g nanggung-nanggung juga. Ieh enak aja,.. dimana-mana aku ni yang bakal bete nemuin cewek kayak kamu, pengemis aja ku kasih receh eh,, kamu minta lebih dari receh ah,,, kamu lebih morat-marit hidup yah,....

Mendengarnya keluar wajah sinis ku tapi g ku cela balik ucapannya ntar kalau di cela balik bisa bisa beneran g bisa dapet gratisan. Senang deh hari ini makan es berdua dibayarinya pula. kalo bisa diabadikan ni Ess, di abadikan deh,... cuma g bisa ya sudah masuk deh kepeyut. Lain kali minta sesuatu yg lebih awet permen misal buat disimpen biar cinta kami awet seawet permen. manies, hoo... cinta kami hehehehe lucu... serasa udah jauh ya hubungan, wadueh ckckckck.

Semenjak dari itu kami berteman, dia sering mencari ku ke kelas dan aku senang. Meski dia tidak pernah bilang suka ke aku tapi aku sudah cukup senang. Males juga kalau harus formal bener-bener jelas hubungan. Di dekatnya aja udah cukup lagian dia selagi ini juga g punya cewek hm,,, jadi bagus deh aku bisa tenang sekali.

Perpisahan sekolah dia memberi ku buku diary, ini untuk kamu,... isi jika hanya kamu merasa kangen atau rindu sama aku. Jika saat lembar terakhir penuh kita akan kembali bertemu dan kita akan bercerita banyak hal tentang apa yang sudah kita lalui selama kita tidak bersama. kamu percayakan,,,. Mendengarnya aku hanya menangis sambil menundukkan muka. Saat terberat berpisah dengan dia tanpa dapat mengucapkan sepatah kata pun yang berarti selain baik-baik disana.

Tidak terasa ini sudah tahun ke dua dan aku duduk di sini di sebuah cafe '' letups  cafe" menunggu seseorang! Menunggu dengan hening dan jiwa yang masih antah berantah.

Hai,.. seorang cowok menyapaku manis dan dengan tidak sungkan mendekatkan diri mendaratkan kecupan kekening ku lalu dia duduk dan menyandarkan dirinya dengan nyaman tapi aku akan selalu punya ingatan untuk mengingat ini sebagai sebuah beban tapi tak ingin ku pikirkan lebih dalam maka dengan cepat aku memanggil pelayan untuk memesan makanan sebelum sempat pelayan itu menghampiri meja kami lebih dulu. Tanpa bertanya aku memesan dua mushroom soup, blueberry cheese cake, chiken strawberry salad dan dua chamomile tea.

Setelah sampai pesanan kami barulah aku berusaha sedikit menggodanya agar menyukai semua pesanan ku ini dan seperti biasa dia hanya tertawa kecil diantara makanan yang sudah dari tadi di icip dan diolah oleh seluruh organ pencernaan kami ditengah gerimis sore ini,, menu yang pas seperti kamu ditengah gerimis hidup ku saat ini pikir bathinku, bukan pilihan tapi hanya memang kebutuhan!! jadi makan-makan dan aku terus mengomel menggodanya agar selesai menghabiskan makanan. Saat tawa kecil mu bergulir dan senyum mu tak berakhir setelah menghabiskan makanan itu maka dari itu pula aku dapat meyakini hubungan ini akan baik-baik saja aku dan kamu. makasih untuk menghabiskan menu nya,... di gerimis kecil sore ini.

Aku merebahkan tubuh ku pucat terkena titik-titik air tapi hari yang menyenangkan hari ini sampai aku mengingatnya lagi dengan membingkai langit-langit kamar ku sebagai sebuah layar untuk aku bisa memutar ulang sampai aku tertidur dan benar-benar tertidur tanpa perlu menghawatirkan hari besok ku sesepi apa??

dan harus menghadirkan siapa??

Aku mengambil kursi paling belakang dan sesekali kubiarkan mata ku setengah menyebrang keluar jendela diantara suara sayup dosen ku memberikan mata kuliah. Itu lebih baik dari pada aku diserang kantuk dan mataku mulai menutup terantuk-antuk seperti dicumbui lebah  dan dia pak dandy akan dengan segala kuasanya merusaknya dengan tak cukup sekali ketar-ketir. Separuh panjang materi mata kuliahnya bersambung mengkuliahi aku yang dipikirnya bagian orang-orang malas yang acap kali tertidur! kenapa kuliah,?? Sentak nya mengakhiri kegeramannya!! Dan ini akan jadi agenda memalukan untuk aku yang di anggap dewasa,.. huffhhh,,

Sebab itu aku lebih suka memandang ke luar jendela karena dengan  memandang keluar seperti slideshow melintas ingatan ku tentang nya. Terkadang ku seperti melihat dia lagi berlari-lari mengejar bola, terkadang berdiri tegap sebagai seorang paskibra atau melihat aku dan dia saling tersenyum saat berpapasan di koridor sekolah atau juga saat aku mengelilingi setiap sudut koridor sekolah hanya untuk mencari dia dan entah kenapa tiba-tiba dia muncul dari suatu ruang mengagetkanku seakan tau aku sedang mencari dia sehingga aku bukan hanya terlihat sekedar shock tapi juga malu yang tak terhingga terlebih setelah itu dia akan tersenyum kecil kearah ku sambil mengusap-usap kepala ku kemudian kabur entah kemana. Sejak saat itu aku tak pernah mencarinya kubiarkan dia aku tau dia tak akan mungkin hilang kemana-mana. Ya,,, aku selalu melihatnya dan memastikan dia baik-baik saja dari balik jendela sekolah,... delapan tahun aku melakukannya jadi sangat wajar kalau jendela manapun menginginkan aku mengingatnya lagi. Jendela,...memoar yang sangat sempurna.

Aku mandi lebih cepat sore ini, biasanya lepas mau magrib tapi tidak kali ini karena daru akan datang.

Aku ulang tahun hari ini tepat tanggal 20 aku merayakan umur yang ke 20 tahun. Aku pastikan jam 8 malam nanti dia akan datang karena dia hanya punya waktu malam ini dan semalam aku tidak mendapat telephone atau sekedar sms jadi kemungkinan memang dia akan datang malam ini. Aku sudah tidak sabar memikirkan dia akan memberi ku apa dan menantikan detik cepat berdetak kepukul 8 mengantikan kecepatan detak jantung ku merisaukan waktu yang masih terlalu panjang ini. Aku sengaja mengenakan dress salem merah muda selutut dengan rambut digelung karena ini sudah malam maka aku memulas wajah ku tanpa memakai foundation,... ku hanya menyekakan bedak tabur tipis ke muka dan leher dan memakai lip gloss merah muda sedikit. Di sofa hijau lumut ruang tengah aku kini sedang duduk tenang sambil membolak balik majalah fesyen yang siang tadi ku beli dijual oleh pengecer koran disamping ujung kampus ku. Semua halaman nya berisi tentang baju pengantin jadi lumayanlah pengetahuan prepare dari sekarang karena siapa tau entar aku merasakan jadi ratu sehari semalam bertemu pangeran.

Pangerannya ntar siapa itu urusan belakangan lagi di make over dibalik layar hihihihi dan mulai aku cekikikan sendiri. Kalian tau dengan melihat baju pengantin saja suasana mood ku sudah berubah serasa aku sedang naik pelaminan sekarang. senyum ku meronta-ronta untuk terus ditebar dan suara bandul jam kuno ditengah ruangan ini tiba- tiba mengagetkan ku mengarah tepat pukul delapan dan aku mulai sedikit risau tapi tak ku perdulikan aku masih khayal dengan majalah fesyen ku dan itu artinya aku siap menunggu untuk beberapa menit lagi kedatangannya. tapi kayaknya g datang-datang, menyebalkan!! Sekarang sudah jam setengah 9,... padahal aku pingin di nyanyiin lagu,.. lagu kenangan aku dengan adin. Aku pengen dinyanyiin daru sambil dia petik gitarnya. Aku ingat dulu saat aku kekantin beli rujak buah adin nyanyi lagu itu sambil petik gitar sama temen-temen nya. Suaranya bagus... emm,, apa g makin cinta aku. Apalagi waktu kami udah deket temenan nieh,.. waktu aku ultah aku di kasihnya lagu itu dinyanyiin di depan aku, apa katanya special for you!!? saat itu g tau lagi deh rasanya sudah kayak angin puting beliung di aduk semua perasaan seperti saat pertama kali aku mengaduk rujak buah ku sambil mendengar suara adin. hemm.... jadi kangen kamu.

Tiba-tiba ku liat daru dari depan pintu kelas ku sambil melambaikan tangannya tanda ingin aku menemuinya. dengan tidak berpikir panjang aku keluar dari kelas itu saat bu sri sedang seru-serunya membahas masalah emosi kejiwaan mulai dari faktor, dampak, penyebab dan pengaruhnya. Aku langsung saja keluar tanpa meminta ijin karena aku tau ini bakal memakan waktu lama. Masih kayak tiga jengkal jauhnya aku dari dia,.. dia sudah mulai menggapai tangan ku. Sini ikut kita pergi...!! Tapi kayak kesibukan aku pura-pura aja bilang!!

hey,.. aku masih kuliah nieh. Tapi dia terus aja ngeloyor berjalan dan mulailah kedua bola mataku ku sudutkan ke kanan menandakan  paham seperti inilah yang akan ku terima hehehhe.... daru memang begitu suka seenaknya tapi g apa- apalah ku males juga nieh denger bu sri terus dari tadi ngomongi emosi jiwa. Dia g tau kami dengernya pun dah menimbulkan emosi jiwa bagi anak-anak sekelas. Kemudian aku ingat??Sayang kataku, mata kuliah bu sri itu 3 sks, sayang ditinggal....??? Kalian tau kali ini aku benar-benar tidak bermain bertanya padanya aku benar-benar tidak ingin meninggalkan kelas itu. Sudahlah,.... jarang bolos juga g apa-apa sekali-sekali lagian kalo kamu juga g jadi apa-apa entar, ada aku sayang,... katanya sambil mengepalkan telapak tangan kedadanya dan aku melihat ekspresinya begitu hanya mampu brdehem dalam dada heheheheh

Dia membuka pintu mobil dan aku mengikuti ketika dia masuk lebih dulu. beberapa menit  kulihat dia diam duduk tenang  kemudian meraih sesuatu didasbor mobil dan memberikan ke arah ku. Ku perhatikan ada kartu ucapan, bunga mawar dan kotak coklat bentuk hati warna marun. Belum sempat aku memperhatikan dengan detail dia mengucapkan met ultah sayang sembari mengecup kening ku lembut. Aku membalas perkataannya dengan menyunggingkan senyum tipis ku.

Sebelum sempat aku berterima kasih dengan tangannya dia meraih kado berukuran sedang yang ada di tempat duduk belakang, nieh buat kamu,,, katanya!! Makasih y sayang,... jawab ku!! Dia tau kalau aku tidak ingin ada yang kurang sebab itu dia menghadirkan semuanya dari mulai kartu, kado dan pernik-pernik lainnya karena kalau tidak aku bisa ngambek seharian karena aku berpikir dia tidak begitu benar ingin menyiapkannya maka dengan itu pula aku bisa mengambil kesimpulan sendiri kalau dia tidak begitu benar mencintai ku juga jadi dari pada liat aku cerengutan harus mau g mau di turutinya. Hening sesaat kemudian aku bilang ku minta di nyanyiin lagu,..lagu apa katanya?? can't smile without you" hapal ngak kataku,,???, Iya. hapal donk itu kan lagu jadul, masa lagu jadul aja g bisa... dia ngmong itu sambil senyum tawa-tawa membuat aku jadi pasang muka aneh.

Iya udah klo hapal dinyanyiin donk kata ku menimpali!!  Kemudian mulai terdengarlah suaranya menyanyikan lagu can't smile without you sambil menstarter mobil untuk mobil itu melaju dan sekarang aku mencoba melingkari pinggangnya dengan kedua tangan ku merapatkan diri dengan bersandar dipundak kiri nya sambil ikut menyanyikan lagu. Lagu yang pernah adin khusus nyanyikan sebagai kado ulang tahun ku 3 tahun yang lalu. di ulang manis sekarang oleh sayang ku daru dan kemungkinan untuk seterusnya hanya akan ada daru yang menyanyikan lagu ini untuk ku.

Aku terkaget,...!! Dering hp ku terdengar jauh lebih besar dari biasanya,entah kenapa bisa?? Sayang.....!! Jauh dari sana suaranya terdengar lekat ditelinga ku,.... kangen!! hahahahah tawa ku memecah, apa sieh kata ku kangen-kangen, besok aja!! Jem,, kok besok sieh, maunya sekarang!! G sayang besok aja kata ku hari ini ku lg PMS nieh jdi sensitif heheheheh. Klo besok yank ku dah dengan yang lain hari ini mau nya kamu hihihihi,... jadi kangenlah uy hari ini katanya!! emmm,... ku pikir-pikir dulu ya. Ah... yank kamu ngak ngangenin sieh, keseringan sama yang lain nieh soalnya!! Iya udah deh aku g dengan yang lain lagi g bakal bilang gitu lagi janji deh... ayo yank kangen- kangenan??? kemudian kami berbarengan ketawa cekikikan!! Gitu deh klo banyak waktu senggang kami saling semainan, ada-ada aja asal g buat ribut ujung-ujung nya tapi  tetep ntar cekikikan lagi. Yank,,, kok g bakal bilang... berarti bisa masih donk sama yang lain. Ah... ayank gitu deh klo kurang disayang, kangen-kangenan kurang!! heheheh ketawa lagi keluar dari mulutnya!! ayank sieh masalah utamanya... udah yank mulai dari sekarang kita perang. perang apa tanyaku?? perang kangen-kangenan lag yank... biar abang g diambil orang serunya sambil gegenitan!! Hhahahaha... dan mulai suara kami memecah menghilangkan sunyi isi ruangan,. 

 Ngak sengaja mata ku tertuju pada diary yang ku letakkan di sudut meja rias ku. Entah mengapa malam ini aku ingin membukanya setelah hampir 1 tahun aku tidak mengisinya lagi dengan kegiatan-kegiatan ku apa yang ku lakukan sehari-hari. Masih banyak lembar yang kosong dan itu berarti pertemuanku dengan adin pun akan terasa semakin lama tapi bagaimana jika lembar-lembar ini aku penuhi semua sampai tak ada lembaran yang tersisa sedang adin sampai saat itu tak pernah ada bahkan tanda kemunculannya. Tak ingin berpikiran buruk lalu diary itu ku simpan lagi ke tempatnya pada sebuah kotak jati seluas buku diary dengan penuh ukiran jepara.

Ingat saat dulu ketika aku sering berpapasan dengan adin di koridor sekolah. Biasanya arah mau menuju kantin. Dikantin  selain beli rujak buah kadang aku beli keripik. Inget banget waktu kami saling berpapasan dari sekian banyak peluang agar kami bisa demikian cailleee, hahhaa..... Itu saat dia di koridor setelah keluar dari kantin dan aku masih dikoridor menuju kantin.Intinya kami itu sama-sama dikoridor bedanya cuma aku mau masuk dia udah diluar kantin jadi ketemunya dikoridor!! heheheheh,,,, sepertinya sieh dari penjelasanku diawal tadi ku tau kalian sudah sangat mengerti tapi entah kenapa aku ingin menjelaskannya lebih simple lagi hahhaaa... nah ketika settss, sepapasan dah sejauhan membelakangi tubuh masing-masing setelah sebelumnya sempet tatap- tatapan dulu. Eh disaat bersamaan g tau nya kami tiba-tiba saling noleh kebelakang.

Alhasil sama-sama malulah keliatan jelas mukanya g keenakan sambil ngulum-ngulum senyum gitu. Kalian tau ekspresi aku,..sama kayak gitu juga!! kompakan kami heheheheh. Memang koridor tu tempat pertautan jiwa, hari terasa begitu spesial ketika berada dikoridor sekolah. Selain berpapasan ku juga g tau tuh kenapa bisa sering tabrakan,... terkadang ya hari senin saat mau upacara aku kan sering dateng mepet banget dengan bel masuk sekolah!! Giliran orang mau keluar upacara, ku baru mau masuk kelas nanggalin tas. Nah itu dia antara gerbang keluar ke halaman upacara dengan kelas aku tu ada sudut  ruang membelok ke arah kanan nah... sudut itulah tempat paling asik atau terkadang membuat aku menggerutu di belakang karena disudut itu kami sering nyaris mau tabrakan atau tabrakan beneran!!! aneh aja kenapa bisa-bisanya di sana! Kayaknya juga kalo salah satu dari kami yang rekayasa disana kayaknya sulit deh g mungkin banget tapi mau diomongin kebetulan kok bisa sering yahh?? tapi dari pada capek-capek mikirnya aku anggep aja memang udah jodohnya haha...

Kejadian disudut itu juga g harus waktu mau masuk upacara aja. Yang jelas banyak kemungkinan untuk tabrakan sama dia saat aku melewati sudut itu. Asik lag dibuat dag dig dug pagi-pagi tapi saat bener-bener ketabrak itu bener-bener kecelakaan karena biasanya salah satu dari kita ada yang menghindar sehingga yang terjadi cuma nyaris, itu yang asik,,,!! Nah kalo beneran ketabrak g enaklah meski sebenarnya aku g masalahin banget atau menggerutu panjang lebar karena pada dasarnya seneng-seneng ajalah lagian tabrakannya paling sisip saling kena pundak cuma g enak aja namanya juga hidup di indonesia kayaknya malu banget sama norma kesopanan gitcu, wkwkwkkkw..... jadi g enak aku ngerasanya!! Jadi mending nyaris aja deh,,,,  nyaris ketabrak hahahahah.

Aku menemui daru kerumahnya pagi-pagi dengan buru-buru jam tujuh pagi minggu ini. Tadi malem daru sms sekitaran jam dua bilang klo dia lagi sakit. Terang aja aku kaget tersontak dari tempat tidur dan bergegas mandi mengingat aku sangat merasa bersalah sekali karena tertidur pulas sampai tidak mengetahui hp ku berbunyi. Salah dia juga sieh udah tau malem  pasti orang tidurlah kenapa juga cuma kasih kabar lewat sms, langsung ditelepon apa?? kayak sakit parah aja, baru demam,....!! gerutuku dalam hati. Sampai disana kulihat dia terbaring lemas seketika itu aku berinisiatif meletakkan tangan ku kekeningnya!! Loh,.. kok g panas yank,?? katanya demem nieh ko g panas tanyaku!! Demam yank katanya coba deh liat?? Demam apa kataku sehat kok?? Sini deket-deket katanya pelukin?!! ieh,... genit, sakit-sakit genit?? iya,.. katanya sakit genit sama kamu!! Eahhh,.. kataku males banget!! Hahahahahahhh dan dia ketawa. Kemudian dia mengajakku menuju dapur aku laper yank ujarnya kita makan. Kamu itu g berbakti sekali aku sakit bukannya buatin makanan datang pagi-pagi nah ini malah aku yang kasih kamu makan. Mendengarnya aku hanya terkekeh-kekeh!! Wajar yank,... kan yang jenguk biasany tugasnya ngabisin makanan jadi kamu beneran sakit g tanyaku mengakhiri!!??. Beneran katanya. sakit apa tanyaku lagi?? sakit ngibulin ayank,....!!. Hem... dasar kata ku enak aja!!. Ya bener gtu,...euennakkk aja tandasnya sambil menatap piring yang berisi nasi goreng yang tiap sendokan berakhir ke mulutnya.

Libur sore kali ini seperti biasanya aku pergi melihat keadaan sekolah ku dulu. Entah berapa kali haru itu membuncah didada ku saat kaki ku memijak kembali kesana.  Saat tepat didepan kelasnya aku melihat dia kembali memandangku dari balik jendela sama seperti saat dulu setiap kali aku akan melewati kelas nya itu. seseorang yang kau cintai memperhatikan kamu dari balik jendela setiap hari saat kamu melewatinya seakan kedatangan mu di nanti-nanti dan diharapkannya. melihat dia begitu terkadang aku cuek-cuek aja kayak ngak tau ngelonyor aja. Dalam hati seneng-seneng sihh... jadi kayak artis diperhatiin dan ditunggu-tunggu. Kadang ada sewaktu-waktu mataku dan matanya bertumbukan dalam tatapan dingin masing-masing menterjemahkan rindu yang ingin di mengerti mungkin. Kini aku memasuki kelas ku dan aku duduk dibangku deretan belakang nomor dua dari kanan. Aku ingat saat itu saat jam istirahat aku tersentak melihat dia yang tanpa aku sadar dari tadi berdiri didepan papan tulis dan tengah tersenyum kearahku  sedang aku tengah memainkan sisi ujung-ujung buku ku.

Aku hanya terdiam saat dihampirinya sampai dia duduk disampingku menanyakan sesuatu entah apa aku lupa yang di tanyakannya saat itu tapi yang aku paling ingat dari kejadian saat itu tak lama dari itu dia beralih berdiri dibelakang kursi ku sehingga tengkuk ku tidak leluasa lagi bersandar karena tangannya sudah berada di atas sandaran kursi ku dan tubuhnya mepet banget sama dinding. Kemudian ada tangan yang membelai rambut ku dari atas kepala hingga helai paling bawah semuanya terjadi tiba-tiba. oleh karena  aku masih terkejut dengan yang baru ku alami ini jadi setelahnya aku hanya mendengar sayup-sayup dia berkata"aku sayang kamu" jadi seakan aku tidak percaya benar g dia bilang begitu tadi.

Dibiarkannya berapa detik dari itu berdiri dibelakangku hening saja sama diam nya aku dengan dia. Kemudian dia duduk disampingku lagi tanpa kami buka suara hingga bel masuk membuat dia pergi menuju kelasnya. Terkadang sekarang aku berpikir kami saling cinta tapi mungkin saja membuatnya mudah itu rasanya sulit. terkadang aku sendiri belum percaya. bukan tidak percaya sama cinta aku,.. tapi cinta dia. masih dipikiran ku bisa apa dia cinta aku???. Terkadang mencintai membuat kamu melihat ke sisi yang aneh... yang tidak ada di adakan, yang ada ditiadakan. Ahhh.... ku pikir aku memang terlalu baik untuk mempercayai hal ini. Mempercayai dia cinta aku saat itu. (seminggu sebelum kelulusan).

Aku pikir dia tidak akan pernah mengucapkannya  hanya saja ketika dia mengucapkanya tak begitu jelas tertangkap ditelinga ku apa iya,... apa bukan?? Mungkin aku cuma sekedar takut salah pendengaran dan  salah kenyataannya sebab itu aku hanya diam saat itu, diam saja.... mungkin aku memang terlalu baik untuk mempercayainya saat itu

Aku tersadar saat sebuah mobil memasuki halaman sekolah. Kulihat daru dari jauh dan aku perlahan menghampirinya. Dia tersenyum dan berkata kamu selalu datang kesekolah ini... apa kamu lupa dengan cintamu disini??

Mendengarnya aku cuma tersenyum kecut. aku tidak mengatakan satu kata pun. Aku hanya memeluknya dan berkata kamu satu-satunya yang aku punya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun