Mohon tunggu...
Khadlel MR
Khadlel MR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa memiliki pengalaman dalam komunikasi nirkabel dan minat pada Network Engineering serta Cybersecurity. Di waktu luangnya, suka membaca buku tentang teknologi dan pengembangan diri.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kunci Sukses dalam Berkarier di Bidang Teknologi : Konsistensi atau Skill?

22 Januari 2025   19:56 Diperbarui: 22 Januari 2025   19:56 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang dikatakan oleh Angela Duckworth dalam bukunya Grit (2016), "Kesuksesan lebih banyak bergantung pada ketekunan daripada bakat semata."

Skill: Senjata Utama dalam Persaingan

Meskipun konsistensi penting, memiliki skill yang relevan tetap menjadi faktor utama yang tidak dapat diabaikan. Dalam dunia teknologi, skill terbagi menjadi dua kategori utama: hard skills dan soft skills.

1. Hard Skills: Fondasi Teknis yang Kuat

Hard skills mencakup kemampuan teknis seperti pemrograman, jaringan, keamanan siber, dan analisis data. Menurut laporan dari LinkedIn (2022), keterampilan seperti cloud computing, artificial intelligence, dan cybersecurity termasuk dalam 10 keterampilan paling dibutuhkan di dunia kerja saat ini.

Sebagai contoh, seseorang yang ingin menjadi seorang Network Engineer harus menguasai keterampilan dalam konfigurasi jaringan, pemahaman protokol seperti OSPF dan BGP, serta memiliki sertifikasi seperti CCNA dari Cisco.

2. Soft Skills: Kunci Kolaborasi yang Efektif

Tak hanya skill teknis, kemampuan komunikasi, problem-solving, dan leadership juga sangat penting. Berdasarkan penelitian dari Harvard Business Review (2023), 85% kesuksesan di dunia kerja berasal dari soft skills, sementara hanya 15% bergantung pada hard skills.

Misalnya, seorang insinyur keamanan siber yang hebat secara teknis, tetapi tidak bisa bekerja sama dalam tim atau berkomunikasi dengan baik, mungkin akan kesulitan dalam berkarier di perusahaan besar.

Menggabungkan Konsistensi dan Skill: Kunci Sukses Sejati

Jadi, mana yang lebih penting, konsistensi atau skill? Jawabannya adalah keduanya harus berjalan beriringan. Konsistensi tanpa skill bisa membuat kita stagnan, sementara skill tanpa konsistensi bisa menyebabkan burnout atau ketinggalan tren terbaru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun