Kedua adalah Mad'u yaitu objek dakwah.Mad'u tidak kenal kelas kalangan ,baik berasal dari kalangan kelas atas, menengah, dan bawah. Ketiga Maddah yaitu materi dakwah yaitu akidah,syariah,dan akhlak.
Keempat media dakwah,seiring perkembangan zaman dahulu media tradisional,media lama,dan saat ini media sosial.
Kelima adalah metode dakwah, tujuan menggunakan berbagai metode agar secara mudah berefek atau berpengaruh kepada Mad'.Ada tiga metode dakwah yang terkenal yaitu bihikmah,ceramah,dan diskusi.Tidaklah bisa berdakwah secara sembarangan,karena dakwah perlu teknik,metode,strategi tertentu.
Pendekatan, strategu, metode, dan teknik termasuk kedalam cakupan dakwah. Pendekatan dakwah adalah permasalahanya,contoh permasalah agama.
Startegi adalah langkah-langkah perencanaan penyelesaian masalah. Metode adalah pemilihan cara dakwah yang tepat seperti dalam Q.S An-Nahl 125 yaitu bilhikmah dan mauidzatul hasanah.
Mad'u dakwah ialah seluruh umat manusia,Nabi bersabda, "Para nabi bagaikan saudara seayah, agama mereka satu yakni agama Islam, dan ibu-ibu (syariat-syariat) mereka berbeda-beda" (HR. Bukhari dan Muslim). Syariat mereka berbeda, namun agama para nabi sama. Jadi meskipun kita berdakwah terhadap Nasrani dan Yahudi tetap tidak masalah,namun tergantung dari perspektif masing-masing.
Keberhasilan dakwah berasal dari berbagai faktor, contohnya pemanfaatan IPTEK, dalam konsep praksis mengembangkan bahasa retorika dakwah perlu mengembangkan retorika verbal menggunakan basis data dan riset.Â
Kesimpulannya dakwah berhubungan dengan ilmu yang sejenis, yaitu sosiologi, antropologi, psikologi,politik dan retorika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H