Mohon tunggu...
Kezia Quintania Sutedja
Kezia Quintania Sutedja Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswi SMK Negeri 7 Semarang

Siswi SMK Negeri 7 Semarang Jurusan Konstruksi Irigasi dan Jembatan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta dan Rahasia - Cerpen oleh Kezia

31 Oktober 2024   21:04 Diperbarui: 3 November 2024   09:52 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Original Cerpen Cinta & Rahasia

"Bagaimana bisa aku tidak menyadari hal itu?" Ucap Karina dengan sedikit air mata menetes di pipinya.

Hana berkata kepada Karina untuk dapat jujur dengan perasaannya sendiri dan Hana meminta Karina untuk segera menemui Chris secepat mungkin. Namun saat itu Karina harus memulai siaran seperti biasa. Mengetahui hal itu Hana langsung bergegeas untuk mencari Chris, pada waktu yang tepat Hana melihat Chris di kelasnya.

"Chris!!" Teriak Hana saat memanggil Chris.

Teriakan Hana membuat Chris terkejut dan heran, mengapa Hana berteriak -- teriak seperti itu. "Sebenarnya apa yang sedang terjadi?" Tanya Chris pada Hana.

"Kamu harus segera menuju ke ruang siaran. Secepat mungkin Aku tidak ingin kamu kehilangan kesempatamu kali ini!" Perintah Hana dengan wajah yang penuh semangat. Chris terheran -- heran dengan perkataan Hana itu, namun tanpa pikir panjang Dia segera berdiri dan menuju ke ruang siaran.

Disisi lain, Karina berdiri melamun didepan ruang siaran, dia masih memikirkan semua perkataan Hana sebelumnya tentang Chris. Lamunan Karina terhenti ketika dia mulai menyadari dia harus segera melakukan siaran sebelum waktunya habis. Sesaat setelah itu, Karina masuk ke ruang siaran dan mulai mempersiapkan sesuatu untuk siaran nanti.

"Dragg..!!" Suara kencang yang terdengar dari arah pintu. Karina terkejut melihat Chris sudah berdiri didepannya, "Chris? Aku minta maaf sudah berbohong selama ini, maaf bila aku tidak jujur pada perasaanku sendiri. Jangan membenciku Chris!" Kata Karina secara tiba tiba. Perlahan -- lahan Chris mulai mendekati Karina, tanpa disengaja Chris menjatuhkan barang dan membuat tombol mic di ruang siaran menyala. Tanpa menyadari itu mereka melanjutkan percakapan mereka.

"Nginggg..." Suara keras terdengar dari seluruh pengeras suara di Evergreen Academy, seluruh warga disekolah bertanya -- tanya tentang suara itu. Tidak dengan Hana sepertinya dia tahu apa yang sedang terjadi di ruang siaran. Suara lainnya pun mulai terdengar, kali ini suara Chris terdengar jelas.

"Apa maksudmu? Mengapa aku harus membencimu?" Kata Chris dengan nada yang sedikit tinggi.

"Kamu tahu bukan selama ini aku membohongimu dan bertingkah seperti Hana dan maaf aku tidak bisa membantu hubunganmu dengan Hana lagi" Ucap Karina dengan tersendu -- sendu.

"Karina, apa kamu tahu selama ini aku sudah tahu jika itu kamu. Aku tahu kamu yang selama ini bertukar cerita lewat buku itu" Chris berkata dengan serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun