"Cinta dan Rahasia"
oleh Kezia Quintania Sutedja
Maximilian Chris, seorang siswa yang cukup populer di Evergreen Academy karena ketampanan yang dia miliki. Meski begitu sampai saat ini dia belum juga mendapatkan kekasih, menurutnya kehidupan sekolahnya menjadi sedikit sepi dan kurang berwarna. Suatu hari Chris menulis sesuatu di secarik kertas, lalu dia meletakkan kertas itu dibawah laci meja yang dia gunakan. Sesuatu hal yang terlalu konyol untuk dilakukan oleh siswa kelas 12, menurutnya belajar hanya menghabiskan waktu untuk bersenang -- senang bersama teman -- temannya.
"Tringgg..." Bel pun berbunyi. Seorang siswi langsung menempatkan dirinya di bangku yang biasa dia gunakan. Ivanora Karina, seorang siswi yang memiliki senyum manis itu merupakan salah satu murid teladan dan tentu dia sering menjadi peringkat teratas di Evergreen Academy. Sesaat setelah dia menempatkan dirinya di meja tersebut ia menemukan sesuatu dibawah laci mejanya.
Secarik kertas yang bertuliskan "Apa yang harus Aku lakukan dengan masa depanku?" dan di kertas itu juga tertuliskan nama penulis dari kertas itu. Tentu saja siapa lagi kalau bukan Chris. Karina pun terheran heran melihat tulisan dalam kertas itu, meskipun dia sedikit bingung pada akhirnya Karina tetap memberikan balasan surat kecil itu.
Keesokan harinya Chris kembali menggunakan kelas tepat dimana dia meninggalkan surat kecil itu. Dia langsung meraba laci mejanya dan langsung melihat isi dari surat kecil yang dia buat. Ternyata surat yang Chris buat mendapat balasan. Disana tertuliskan "Kamu harus mencoba hal yang selalu kamu inginkan dan jangan menyerah karena Aku tahu Kamu pasti bisa mencapainya." Chris pun terkejut dengan balasan yang dia terima.
Singkat waktu bel sekolah pun mulai berbunyi menandakan pergantian kelas. Saat Chris hendak meninggalkan kelas itu, dia secara tidak sengaja melihat ada seorang gadis yang duduk di bangku tepat dimana Chris mendapatkan surat balasan itu. Chris tersenyum lebar karena dia berpikir sudah menemukan pengirim dari surat balasan itu. Dia pun bertanya kepada temannya siapa gadis yang dia lihat saat itu. Dan ternyata gadis yang Chris lihat adalah sahabat dari Karina yaitu Hana.
Beberapa hari kemudian Karina kembali menempati kelas yang Chris gunakan beberapa waktu lalu. Dia sedikit terkejut saat melihat ada surat untuk yang kedua kalinya, namun isi dari surat itu sedikit mengecewakan hati Karina. Disana terdapat tulisan "Senang dapat mengenalmu Hana, kata -- katamu sangat memotivasiku". Dia pun bingung mengapa Chris mengira Hana yang mengirim balasan dari surat itu.
Rasa penasaran Karina menjadi pecah saat mendengar suara Hana sahabatnya
"Hei, apa yang sedang kamu pikirkan?" Tanya Hana yang bingung dengan sikap sahabatnya.
"Tidak apa -- apa, Aku hanya memikirkan ulangan yang akan datang" kata Karina dengan santai.