Mohon tunggu...
Kezia Natalia
Kezia Natalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Agroteknologi UKSW

Agroteknologi 20 (UKSW)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Si Petani Milenial Sayur Organik Merbabu (SOM)

13 Juli 2022   13:16 Diperbarui: 13 Juli 2022   13:25 3061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemanenan harus dilakukan pada waktu yang tepat. Pemanenan harus dilakukan dengan cara/teknik yang tepat sesuai dengan organ sayuran yang dipanen (daun, batang, buah dan umbi) agar tidak menimbulkan kerusakan pada tanaman, menghindari penyakit pada tanaman, menimbulkan kerusakan pada produk yang dipanen atau membahayakan bagi pekerja yang melakukan pemanenan. Setelah panen, dilakukan kegiatan pasca panen yang meliputi pembersihan, sortasi, pengkelasan (grading), pengemasan (packing) dan pelabelan agar kualitas dari produk sayuran organik terjaga. Dalam penanganan pasca panen ini, sayuran organik tidak diperkenankan menggunakan bahan-bahan yang dapat merusak atau mencemari sifat organik produk, seperti fumigasi dan sejenisnya.

sumber: dokumentasi pribadi
sumber: dokumentasi pribadi

Pemasaran SOM, dilakukan melalui pemasaran secara online menggunakan media sosial (Instagram, Facebook, dan WhatsApp) dengan sistem pesan, panen, antar. Aneka sayuran organik segar dapat dipesan melalui chat WA, kemudian akan diantarkan langsung ke lokasi pembeli. Ini merupakan salah satu keunggulan yang ditawarkan SOM, dimana pemasaran atau penawaran sayur kepada pembeli dilakukan sehari sebelum sayur dipanen dan akan diantar segera setelah dipanen. 

SOM tidak hanya melayani pemesanan "dalam kota" namun juga hingga keluar kota. Saat ini SOM rutin mengirim ke banyak konsumen langganan dari berbagai kota di Jawa Tengah, serta beberapa konsumen dari luar Jawa seperti Kalimantan.

sumber: dokumentasi pribadi
sumber: dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun