Pemanenan harus dilakukan pada waktu yang tepat. Pemanenan harus dilakukan dengan cara/teknik yang tepat sesuai dengan organ sayuran yang dipanen (daun, batang, buah dan umbi) agar tidak menimbulkan kerusakan pada tanaman, menghindari penyakit pada tanaman, menimbulkan kerusakan pada produk yang dipanen atau membahayakan bagi pekerja yang melakukan pemanenan. Setelah panen, dilakukan kegiatan pasca panen yang meliputi pembersihan, sortasi, pengkelasan (grading), pengemasan (packing) dan pelabelan agar kualitas dari produk sayuran organik terjaga. Dalam penanganan pasca panen ini, sayuran organik tidak diperkenankan menggunakan bahan-bahan yang dapat merusak atau mencemari sifat organik produk, seperti fumigasi dan sejenisnya.
Pemasaran SOM, dilakukan melalui pemasaran secara online menggunakan media sosial (Instagram, Facebook, dan WhatsApp) dengan sistem pesan, panen, antar. Aneka sayuran organik segar dapat dipesan melalui chat WA, kemudian akan diantarkan langsung ke lokasi pembeli. Ini merupakan salah satu keunggulan yang ditawarkan SOM, dimana pemasaran atau penawaran sayur kepada pembeli dilakukan sehari sebelum sayur dipanen dan akan diantar segera setelah dipanen.Â
SOM tidak hanya melayani pemesanan "dalam kota" namun juga hingga keluar kota. Saat ini SOM rutin mengirim ke banyak konsumen langganan dari berbagai kota di Jawa Tengah, serta beberapa konsumen dari luar Jawa seperti Kalimantan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H