Mohon tunggu...
Kezia Amanda
Kezia Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - gemini

hidup bawa enjoy aja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Destinasi Pariwisata Pulau Morotai

26 November 2021   02:04 Diperbarui: 26 November 2021   13:06 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai sebuah negara kepulauan, tentu tidak heran ika sampai sekarang, Indonesia masih menyimpan berbagai misteri keindahan alam yang belum anda temukan. Dan salah satunya adalah Wisata Pulau Morotai, yang berlokasi di sisi utara Pulau Halmahera, Propinsi Maluku Utara. Pastinya anda sudah jarang mendengar pulau yang satu ini, karena keberadaannya yang jarang dijadikan bahan perbincangan publik  

Luas dari pulau ini adalah sebesar 2.330,60 km2 dengan panjang garis pantai 311.217 Km. Pulau Morotai memiliki 33 pulau kecil yang dikelilingi. Terdapat 26 pulau tidak berpenghuni dan 7 pulau berpenghuni, yaitu Pulau Morotai (Pulau Utama), Pulau Kolorai, Pulau Ngulungele Kecil, Pulau Ngulungele Besar, Pulau Golo-Golo, Pulau Rao, dan Saminyamau.

Pada tahun 1942, Morotai menjadi bandara Jepang selama Perang Dunia II. Kemudian diambil alih oleh Amerika Serikat setelah pertempuran sengit pada tahun 1944 sampai pada puncaknya sekutu menjatuhkan bom atom di Hirosima dan Nagasaki. Pertempuran berlangsung sangat sengit karena letak pulau Morotai sangat strategis dalam perang antara Sekutu dan Jepang.

Kemudian, pada tahun 2018, Pulau Morotai menjadi prefektur. Dengan pesona pulau yang unik, keanekaragaman biota laut, dan pesona sejarah yang kuat, Pulau Morotai telah menjadi pulau wisata Bahari terindah.

Pada tahun 2014, Presiden Jokowi menetapkan Pulau Morotai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata melalui Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2014. Kemudian, pada tahun 2016 Pulau Morotai dinobatkan sebagai salah satu dari 10 besar destinasi wisata utama di Indonesia yang menjadi 'Bali Baru'. Artinya, berbagai macam fasilitas yang memanjakan wisatawan akan dibuat secara lengkap. Inilah mengapa pulau Morotai  berbeda dengan pulau-pulau lainnya. Penetapan ini bukan tanpa alasan, namun karena Pulau Morotai punya memiliki banyak peninggalan benda sejarah setelah Perang Dunia II.

Pulau Morotai memiliki banyak destinasi yang di beberapa wilayah tidak ada destinasi tersebut dan tidak hanya memiliki keindahan alam laut saja, tetapi juga memiliki kekayaan akan sejarahnya yang jarang sekali masyarakat atau publik tahu seperti Monumen Teruo Nakamura, Museum Perang Dunia II dan masih banyak lagi.

1. Air Terjun Raja

Morotai dikenal dengan potensi wisata yang sangat tinggi. Air Terjun Raja meupakan destinasi di pulau Morotai yang sering dikunjungi wisatawan letaknya di desa Raja Kecamatan Morotai Selatan Barat. Potensi wisata ini memiliki keunikan tersendiri. Daya tarik air terjun ini memiliki 7 tingkat. Air Terjun Raja tinggiannya sekitar 2 meter. Air terjun tingkat ke-1 mudah diakses oleh pengunjung, sehingga tempat ini menjadi tempat yang sangat ramai.

2. Pulau Mitita

Seperti yang anda ketahui, Pulau Morotai terkenal dengan wisata lautnya. Di Pulau Mitita, dimana anda  bisa berenang bersama hiu pada waktu tertentu. Tidak usah khawatir hiu di sana sudah terbiasa berenang bersama para penyelam disana. Wisatawan dapat melihat secara langsung Hiu Sirip Hitam saat melakukan penyelaman bersama pemandu dari pusat selam "Shark Diving Indonesia" dia perairan Pulau Mitita, Morotai, Maluku Utara.

3. Monumen Teruo Nakamura

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Pulau Morotai tidak hanya kaya akan fauna laut, tetapi juga terdapat kekayaan sejarahnya. Nakamura adalah seorang tentara Jepang yang melarikan diri ke dalam hutan ketika sekutu menyerang Pulau Morotai pada tanggal 15 September 1944. Dikarenakan beliau berada di hutan begitu lama sehingga dia tidak tahu bahwa zaman dan waktu sudah berubah. Bahkan beliau tidak mengetahui bahwa Perang Dunia II sudah lama selesai.

4. Museum Perang Dunia II

Seperti yang sudah Anda ketahui, kawasan Pasifik menjadi salah satu lokasi penting berlangsungnya Perang Dunia II. Dan karena alasan itulah mengapa tentara Jepang datang untuk menjajah Indonesia. Oleh karena itu, tidak heran jika Anda dapat menemukan lokasi bersejarah yang berkaitan dengan peristiwa penting ini, seperti Museum Perang Dunia II. Apalagi Morotai menjadi lokasi terjadinya Battle of Morotai.

Di sini, kalian bisa dapat menemukan berbagai benda bersejarah yang berkaitan dengan peristiwa perang. Ada juga barang -- barang yang dulunya menjadi koleksi pribadi para warga sebelum disumbangkan ke museum. Dan selain wisatawan domestik, Anda juga bisa bertemu dengan pengunjung asing, terutama para veteran perang yang datang dari AS dan Australia.

Menurut Saya Pulau Morotai ini seharusnya lebih dipromosikan supaya Pulau ini lebih dikenal banyak orang. Karena di era sekarang orang-orang hanya mengunjungi tempat wisata yang viral saja.

Alasan saya ingin sekali Pulau Morotai ini lebih dipromosikan karena destinasi yang ada di Pulau Morotai ini bukan hanya keindahan lautnya tetapi juga terdapat banyak sejarah yang jarang sekali diketahui masyarakat diluar daerah.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun