Harus diingat bahwa identitas ASEAN sedang mengalami perkembangan yang terus berlangsung. Meskipun ada keraguan dari beberapa akademisi mengenai implementasinya, upaya terus dilakukan untuk memperkuat identitas kolektif ASEAN. Melalui dialog, kerjasama, dan kesadaran akan pentingnya integrasi regional, harapannya adalah Identitas ASEAN akan terus berkembang dan mengatasi tantangan yang ada, sehingga dapat mencapai tingkat persatuan budaya yang lebih kuat di antara negara-negara anggota ASEAN.
Kajian tentang ASEAN
Kajian mengenai identitas dan budaya ASEAN berfokus pada penelusuran nilai-nilai bersama, tradisi, adat istiadat, dan warisan kultural yang membedakan negara-negara anggota. Dalam kajian ini, dilakukan analisis terhadap upaya pembentukan identitas ASEAN, pengaruh globalisasi terhadap budaya ASEAN, dan peran budaya dalam memperkuat persatuan regional.
Kajian tentang ASEAN dapat menyoroti sejarah terbentuknya ASEAN, masyarakat sosial budaya ASEAN, dan kerja sama ASEAN. Indonesia sebagai anggota ASEAN juga memiliki peran penting dalam membangun identitas regional di Asia Tenggara (Abidin, 2020).
Kajian Asia Tenggara tidak hanya berkontribusi pada peningkatan pengetahuan tentang kawasan ini, tetapi juga membentuk identitas kawasan ini melalui proses interaksi antara akademik, pembuat kebijakan, dan masyarakat luas (Liwe, 2019). Studi yang melibatkan pemahaman yang mendalam tentang sejarah, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan isu-isu yang relevan dengan kawasan ini. Melalui penelitian dan analisis yang dilakukan oleh akademisi, informasi yang berharga ditemukan dan disebarkan kepada masyarakat, pembuat kebijakan, dan komunitas internasional. Hal ini membentuk pemahaman yang lebih baik tentang Asia Tenggara sebagai entitas kawasan yang unik.
REFERENSI
Abidin, Y. (2020). Pengantar Budaya Masyarakat Asia Tenggara. Jakarta: UNAS PRESS-Universitas Nasional, Jakarta.
Ali, M. (2011). Multiculturalism in Southeast Asia. Jakarta: The Wahid Institute.
B. Riyanto, A. A. (2023). Forging the ASEAN's cultural identity through digital museum diplomacy.In Sustainable Development in Creative Industries. Embracing Digital Culture for Humanities , 381-386.
Lardo, N. R. (2021, November 2). ASEAN WAY: MANAGING EXPECTATION IN THE CODE OF CONDUCT FOR THE SOUTH CHINA SEA. Jurnal Politik Internasional , 218-235.
Liwe, A. J. (2019). MAKNA STRATEGIS KAJIAN WILAYAH ASIA TENGGARA DARI SUDUT PANDANG HUBUNGAN INTERNASIONAL. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional , 87-95.