Seperti yang kita ketahui sebelum Xavi menjadi pelatih Barcelona, permainan tiki-taka Barcelona sudah mulai hilang. Barcelona lebih sering menggunakan kemampuan individual para pemain Barcelona.Â
Pemain dan juga pelatih sebelum Xavi, sering mengandalkan Messi sebagai tumpuan berjalannya kerjasama tim dan juga kunci kemenangan. Sehingga permainan Barcelona pada tahun 2018 – 2020 sangat tidak maksimal karena hanya mengandalkan Messi dan juga mengandalkan skill individu masing-masing pemain.
Maka dari itu pelatih sebelum Xavi sering membeli pemain bintang yang harganya sangat mahal, tetapi hasilnya sangat tidak memuaskan. Gaji dan harga pembelian sangat mahal yang membuat Barcelona mengalami krisis keuangan.
Pendapat penulis, kini permainan Barcelona menjadi lebih baik semenjak diasuh oleh Xavi dan juga tidak terlalu menghambur-hamburkan uang dibandingkan manager sebelumnya. Bisa dilihat dari pertandingan belakangan ini, kini tiki-taka Barcelona pun bisa dibilang aktif kembali.
Pada awalnya Xavi mengalami kesulitan saat pertama kali melatih barca, yang awalnya Barcelona selalu memenangkan fase grup UCL, hingga turun kasta menjadi bermain di Eropa Champion League. Dikarenakan Xavi baru saja melatih Barcelona, maka Barcelona mengalami kekalahan atau tersingkirkan dari fase grup Champion league atau biasa kita sebut UCL.
Walaupun pada awalnya Xavi gagal memenangkan fase grup UCL, Xavi menebusnya dengan cara meraih banyak kemenangan di liga Spanyol. Hingga pada musim 2022-2023 Xavi memperoleh trofi pertamanya sebagai pelatih Barcelona, Xavi meraih Piala Super Spanyol Tahun 2022-2023, Xavi memperoleh trofi tersebut dengan cara menduduki peringkat satu di liga Spanyol. Barcelona sangat mendominasi di liga Spanyol hingga mengalahkan Real Madrid rival terbesarnya Barcelona.
Menurut penulis dan penggemar Barcelona, itu adalah pencapaian yang cukup besar, karena Xavi baru saja melatih Barcelona dan dapat menguasai Liga Spanyol.Â
Harus ditekankan bahwa Xavi kini mengandalkan pemain muda yang berasal dari pelatihan Barcelona dan tidak banyak pemain bintang di Barcelona. Xavi juga membangkitkan Tiki-Taka Barcelona yang telah hilang. Bisa kita lihat dari ball posision Barcelona dari setiap pertandingan, dan juga kerjasama tim yang terus berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H