Genus       Codiaeum
Spesies      Codiaeum varigetum
4. Tanaman Kohuhu
 Tanaman Kohuhu, juga dikenal dengan nama Pittosporum tenuifolium, adalah tanaman hias yang populer dikarenakan dedaunan yang menarik dan pertumbuhannya yang kompak. Tanaman ini berasal dari Selandia Baru dan termasuk dalam keluarga Pittosporaceae.Pittosporum tenuifolium adalah tanaman yang tahan terhadap suhu rendah dan dapat bertahan di bawah nol derajat Celsius dalam kondisi yang terbatas. Meskipun begitu, mereka umumnya tidak tumbuh dengan baik di daerah dengan iklim tropis yang hangat dan lembap sepanjang tahun.
Dalam hal perawatan, tanaman Kohuhu membutuhkan sinar matahari parsial hingga penuh dan tanah yang lembab dengan drainase yang baik. Mereka relatif tahan kekeringan setelah akar mereka terbentuk dengan baik. Selain itu, tanaman ini juga dikenal sebagai tanaman yang cukup tahan terhadap kondisi cuaca yang berbeda, termasuk angin dan polusi.Jadi, meskipun tidak termasuk dalam kategori tanaman tropis, tanaman Kohuhu (Pittosporum tenuifolium) tetap merupakan pilihan yang menarik untuk menyempurnakan taman dengan daun hijau yang indah dan kemampuan tumbuh yang baik dalam iklim sedang hingga subtropis.
Ciri-ciri utama dari tanaman Kohuhu adalah daunnya yang kecil dan mengkilap. Daun-daunnya biasanya berbentuk oval atau lanset dengan tepi yang bergelombang. Warna daun dapat bervariasi, mulai dari hijau gelap, ungu tua, hingga cokelat kemerahan. Beberapa varietas juga memiliki daun dengan corak atau bintik-bintik yang menarik.Tanaman Kohuhu dapat tumbuh dengan baik dalam berbagai kondisi tanah, tetapi lebih disukai tanah yang lembab, subur, dan memiliki drainase yang baik. Mereka biasanya ditanam sebagai tanaman perdu atau semak, dan bisa mencapai tinggi sekitar 2-5 meter tergantung pada varietasnya.
Kohuhu umumnya tumbuh dengan baik di iklim sedang hingga subtropis. Mereka dapat bertahan dalam suhu rendah, tetapi beberapa varietas lebih tahan terhadap dingin daripada yang lain. Kohuhu juga dapat tumbuh dengan baik di daerah yang terlindungi dari sinar matahari langsung, meskipun beberapa varietasnya toleran terhadap sinar matahari penuh.
Selain keindahan dedaunannya, tanaman Kohuhu juga menghasilkan bunga yang kecil dan beraroma harum. Bunga-bunga ini biasanya berwarna putih atau kekuningan dan muncul pada musim semi hingga awal musim panas. Setelah berbunga, tanaman Kohuhu dapat menghasilkan buah berbentuk kapsul yang mengandung biji.
Tanaman Kohuhu sering digunakan dalam taman sebagai semak perbatasan, tanaman pagar hidup, atau untuk menciptakan taman hijau yang indah. Mereka juga dapat dipangkas untuk membentuk pagar atau topiary yang menarik.Penting untuk dicatat bahwa beberapa varietas tanaman Kohuhu termasuk dalam spesies invasif di beberapa wilayah, seperti Selandia Baru, Australia, dan beberapa bagian Amerika Serikat.
5. Tanaman Sig Sag