Mohon tunggu...
Kevin Julianto
Kevin Julianto Mohon Tunggu... Administrasi - Writer. Banker. Announcer.

A Passion Worker.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Psikolovea "The Rooftop"

6 April 2021   09:48 Diperbarui: 6 April 2021   12:29 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat dia mulai melakukan tes dengan menulis dengan tulisan tangan, aku memerhatikan dengan seksama dan memoto dia diam-diam. Aku kirim foto dia ke council of advisor dan mengatakan, 'Cantik banget dia'. Lalu salah satu dewan penasihat bilang, 'kendalikan dirimu nak, jangan norak'. Beberapa saat kemudian aku hendak memfoto dia yang sedang menulis tapi kali ini minta izin dulu. Aku bilang, 'Izin foto ya buat saya post di instagram training saya'. Dia hanya menggeser matanya menatap saya seraya berkata 'oh iya' sambil lanjut menulis. Saya bisa mengonfirmasi kalau apa yang ia katakan dalam hatinya adalah 'ya elah fotomah foto aja kali pake bilang segala'.

sumber 123rf.com
sumber 123rf.com
Sambil menunggu Agnes menulis, aku memesan makanan kepada waiters. Aku Tanya Agnes mau pesan apa dia bilang 'ikut aja' akhirnya aku pesankan dua French fries paket lengkap dengan sosisnya dan mango thai float. Sesaat kemudian makanan disajikan. Beberapa saat kemudian Agnes pun selesai menulis.

'Ini A' (aku dipanggil Aa)

'Oh iya aa baca dulu ya' aku meraih tulisan Agnes. Ada beberapa hal yang bisa aku langsung tafsirkan saat itu, selebihnya harus kubuat dalam bentuk laporan.

'Dimakan makanannya'

'Makasih A' sambil tetap tidak bergeming menyentuh makanannya. Aku sempat berpikir apa dia lagi diet atau tidak suka sama makanannya?

'Oh iya ngomong-ngomong Agnes ini tipenya perasa atau logis?' tanyaku sambil memerhatikan pola tulisan tangan Agnes.

'Aku orangnya perasa banget' jawab Agnes singkat sambil tersenyum.

'Oh iya, Aa sempet mikir kalau kamu orangnya logical thinking banget, ternyata perasa ya'.

Aku memerhatikan ada salah satu indikasi tulisan tangan yang mengindikasikan adanya beban masa lalu yang belum selesai.

'Ada hal di masa lalu yang masih mengganggu sampai sekarang?'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun