Mohon tunggu...
Kevin Julianto
Kevin Julianto Mohon Tunggu... Administrasi - Writer. Banker. Announcer.

A Passion Worker.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Psikolovea: Unlocking Understanding

11 Januari 2021   16:09 Diperbarui: 11 Januari 2021   16:17 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Episode Sebelumnya dari Psikolovea

***

Notifikasi Whatsapp saya buat dengan sistem pops-up tanpa isi chatnya yang terbaca di layar. Setiap notifikasi whatsapp yang masuk ke handphone seperti berpotensi memberikan hormone serotonin. Tiba-tiba masuk notifikasi whatsapp, saya buka dan isi pesannya adalah

'Bang'

Sebuah panggilan yang terkesan baru. Biasanya panggilan yang saya terima kalau tidak 'Aa' ya 'Kakak'. Kalau 'Bang' it's brand new.

***

Sekelbat bayangan muncul tentang beberapa orang seperti Desta Club 80s dan Gofar Hilman. Dua penyiar favorit saya. Kenapa tiba-tiba saya teringat mereka? Karena tiga alasan, pertama  Desta. Dia menikah dengan Natsha Rizky atau biasa dipanggil Chacha dengan perbadaan usia 16 tahun. 

Saat dinikahi Chacha baru berusia 19 tahun dan Desta 35 tahun. Kini mereka hidup harmonis dengan tiga anak. Gaya Desta yang spontan membuat Chacha jatuh hati dan mau dinikahi meski perbedaan usia belasan tahun. Kemudian Gofar Hilman. Pernah berpacaran dengan Putri Tanjung, anak seorang konglomerat pemilik gurita bisnis CT Corp, Chairul Tanjung. Menurut saya pencapaian Gofar boleh dibilang melebihi pencapaian karir pegawai CT Corp pada umumnya. Kalau para pegawai CT Corp cita-citanya mungkin jadi manajer atau kepala cabang, kalau Gofar langsung dapetin anak yang punya perusahaannya. Bukankah itu gokil? Mereka berdua berbeda usia 13 tahun. Suprisingly, saat mereka pacaran termasuk hubungan yang hangat. Hingga akhirnya mereka putus, mereka termasuk orang yang berpacaran dengan kehangatan yang bisa dirasakan public. Bahkan sampai saat ini video kebersamaan mereka masih ada di Chanel Youtubenya Gofar.

Kenapa saya jadi terpikirkan kedua penyiar tersebut? Saya merasa Unlocking Understanding, bahwa semakin seorang pria bertambah usianya semakin bertambah pilihannya. Contohnya Desta. Saat Desta berusia 20 tahun, Chacha masih berusia 4 tahun. Tentu saat Desta berusia 20 tahun kalaupun ia melihat Chacha hanya seperti seorang balita yang sedang diasuh ibunya. Saat Desta berusia 25 tahun, Chacha berusia 9 tahun, seorang anak kecil dengan seragam SD. Saat Desta berusia 30 tahun, Chacha seorang anak SMP berusia 14 tahun, dan masih belum masuk kedalam radar-nya Desta. Semakin bertambahnya usia, semakin banyak perempuan yang masuk radar-nya Desta, termasuk Chacha yang menjadi istrinya. Begitulah seorang Pria. Ngomong-ngomong tentang usia yang bertambah, Kakek saya juga menikah dengan seorang perempuan dengan selisih usia 20 tahun. Wow, lebih pro dari Desta ya kedengarannya.

Alasan kedua adalah, saya juga seorang Penyiar Radio. Sesama Announcer Fellas, banyak sekali saya lihat penyiar-penyiar yang antara menikah diatas usia 30 dan bahkan belum menikah meski sudah masuk ke late 30's. Saya sih tidak menghakimi dan bilang pilihan mereka salah. Hanya saja kok sepertinya Announcer Vibe nya kerasa juga ya sama saya, relative lebih santai ketika bicara menikah. Meski ya banyak juga penyiar yang nikah muda. Alasan ketiga, seseorang yang memanggil saya dengan panggilan 'Bang' sekilas mirip dengan mantan-nya Gofar. Udah itu aja.

***

'Abang besok ada jadwal isi Training, kita main ke Backyard-nya minggu depan aja ya' Tulisku dalam whatasapp yang dikirim kepadanya.

'Iyaa bang okey, aku juga mau gadang nugas banyak banget'. Jawab dia beberapa saat kemudian.

Energi yang saya rasakan memang beda. Disatu sisi, ada seseorang yang memberi perubahan positif namun sekarang harus berhenti untuk beberapa alasan, berhenti berkomunikasi berhenti saling menghangatkan. Dan hal itu membuat saya bertanya. Maju atau mundur. Seseorang yang sudah memberikan lembaran baru dengan nuansa 'Begin Again'. Sosok yang begitu perhatian. Bahkan rela beberapa kali menjadi tameng untuk kecerobohanku. Aku bisa merasakan ketulusannya. Hanya saja sosok itu menghilang, yang aku coba ketuk pintunya, biasanya dibuka, kini sedikit berbeda.

Disatu sisi, I have to take care of myself dan bangkit menyelaraskan kembali energiku. Meskipun seseorang ini, yang memanggilku 'Bang' mirip ceritanya dengan Desta, hanya saja kita beda usia selisih 10 tahun.

Sosok yang awalnya saya tidak pernah sangka akan sedalam dan sehangat ini dalam berbagi cerita. Sosok yang parasnya mirip mantan Gofar itu bernama Melani. Ada sebuah pertanyaan yang membuat saya sedikit kaget, agak tidak menyangka dia akan bertanya seperti itu.

'Aku mau nanya Bang, boleh?' Tanya Mela.

'Iya boleh mau nanya apa Mel?' Jawabku singkat.

'Abang baik gini ke semua cewek apa ke aku doang? Kalau ke aku doang, alasannya apa?'

Pertanyaan yang agak membuat kaget. Pertama kali aku ditanya pertanyaan seperti itu.

Sambil duduk aku memutar sebuah lagu, Ari Lasso, judulnya Perbedaan. Entah kenapa lagu ini hits right in heart, differently. Tidak terasa bulir-bulir air mata sedikit demi sedikit mengalir di pipi. Teringat sosok yang memberikan energy luar biasa. Memberikan energy sehingga aku bangkit berdiri tegak dan mengatakan 'Let's begin again'.

Notifikasi whatsapp kembali menyala di layar.

'Bang aku baru bangun, nanti lagu yang abang kirim aku dengerin yaa'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun