Mohon tunggu...
Kevin Julianto
Kevin Julianto Mohon Tunggu... Administrasi - Writer. Banker. Announcer.

A Passion Worker.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Psikolovea: Unlocking Understanding

11 Januari 2021   16:09 Diperbarui: 11 Januari 2021   16:17 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'Abang besok ada jadwal isi Training, kita main ke Backyard-nya minggu depan aja ya' Tulisku dalam whatasapp yang dikirim kepadanya.

'Iyaa bang okey, aku juga mau gadang nugas banyak banget'. Jawab dia beberapa saat kemudian.

sumber: nytimes.com
sumber: nytimes.com
Energi yang saya rasakan memang beda. Disatu sisi, ada seseorang yang memberi perubahan positif namun sekarang harus berhenti untuk beberapa alasan, berhenti berkomunikasi berhenti saling menghangatkan. Dan hal itu membuat saya bertanya. Maju atau mundur. Seseorang yang sudah memberikan lembaran baru dengan nuansa 'Begin Again'. Sosok yang begitu perhatian. Bahkan rela beberapa kali menjadi tameng untuk kecerobohanku. Aku bisa merasakan ketulusannya. Hanya saja sosok itu menghilang, yang aku coba ketuk pintunya, biasanya dibuka, kini sedikit berbeda.

Disatu sisi, I have to take care of myself dan bangkit menyelaraskan kembali energiku. Meskipun seseorang ini, yang memanggilku 'Bang' mirip ceritanya dengan Desta, hanya saja kita beda usia selisih 10 tahun.

Sosok yang awalnya saya tidak pernah sangka akan sedalam dan sehangat ini dalam berbagi cerita. Sosok yang parasnya mirip mantan Gofar itu bernama Melani. Ada sebuah pertanyaan yang membuat saya sedikit kaget, agak tidak menyangka dia akan bertanya seperti itu.

'Aku mau nanya Bang, boleh?' Tanya Mela.

'Iya boleh mau nanya apa Mel?' Jawabku singkat.

'Abang baik gini ke semua cewek apa ke aku doang? Kalau ke aku doang, alasannya apa?'

Pertanyaan yang agak membuat kaget. Pertama kali aku ditanya pertanyaan seperti itu.

Sambil duduk aku memutar sebuah lagu, Ari Lasso, judulnya Perbedaan. Entah kenapa lagu ini hits right in heart, differently. Tidak terasa bulir-bulir air mata sedikit demi sedikit mengalir di pipi. Teringat sosok yang memberikan energy luar biasa. Memberikan energy sehingga aku bangkit berdiri tegak dan mengatakan 'Let's begin again'.

Notifikasi whatsapp kembali menyala di layar.

'Bang aku baru bangun, nanti lagu yang abang kirim aku dengerin yaa'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun