The Sin Eater
Sosok prometheus, dikenal dalam series Arrow (season five) yang ditayangkan dalam TV series 'CW'. Prometheus adalah sosok yang dikenal sebagai 'mantan orang dekat' yang berubah menjadi 'monster'. Dan Steve merasa ia telah merubah berbagai macam orang menjadi sosok Prometheus tersebut dengan berbagai macam latar belakang.
'Mas Steve, pernah mendengar istilah 'Sin Eater'?'
'Tidak pernah' jawab Steve singkat.
'Begini. Pada suatu hari di sebuah unit kepolisian, pernah terungkap ada seorang kepala kantor polisi bernama Tian, yang bernegosiasi dengan penjahat. Ia terpaksa membantu penjahat tersebut untuk melakukan aktivitas transkasi narkoba. Tahu alasan kepala kantor polisi tersebut apa?'
'Tidak tahu..'
'Karena sang gembong narkoba tersebut mengancam akan 'mengusik' kehidupan anak perempuannya. Dan memang, si gembong narkoba ini saat itu pasukannya belum sepenuhnya berhasil dilumpukan. Sehingga demi menjaga anaknya tetap aman, si kepala kantor polisi tersebut terpaksa membantu si gembong narkoba itu'. ujarku. Saya pun melanjutkan,
'Dan saat kemudian seluruh antek-antek geng gembong narkoba tersebut berhasil dilumpuhkan, sang gembong narkoba membocorkan kalau selama ini dia bekerjasama dengan kepala kantor polisi tersebut. Melalui berbagai macam persidangan, hakim pun menemukan bukti bahwa kepala kantor polisi tersebut melakukan itu dibawah ancaman, Â hingga bisa diputuskan melalui hukum yang adil dan berimbang, tapi bukan itu inti ceritanya'
'Saat itu, ada anak buah kepala kantor polisi tersebut yang bernama Lee, yang sangat kecewa dengan terkuaknya fakta tersebut. Bahwa atasan yang ia sangat hormati ternyata pernah bekerjasama dengan penjahat. Dua tahun kemudian sejak kejadian itu, polisi mendapati Lee sebagai salah satu komplotan penjual narkoba. Dan saat ditanya oleh hakim kenapa ia bisa berubah dari penegak hukum menjadi kriminal, Lee menjawab, ia awalnya kecewa pada atasannya, Tian, dan terinspirasi olehnya. Menurut mas Steve, apakah itu dapat dibenarkan?'
Steve terdiam dan menatap saya cukup dalam.
'Maksud mas Adri, mas mau menganalogikan cerita tentang polisi itu dengan saya'