Mohon tunggu...
Kevin Julianto
Kevin Julianto Mohon Tunggu... Administrasi - Writer. Banker. Announcer.

A Passion Worker.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Psikolovea, 'Prometheus'

11 Mei 2018   19:10 Diperbarui: 11 Mei 2018   19:16 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'Saya tahu betul mereka bukan orang dengan jiwa kriminal. Tapi mereka berubah menjadi monster saat saya rumahkan, dan bahkan, satu orang harus kehilangan nyawanya. Ini semua salah saya'. ujar steve dengan lugas jelas tapi seperti menahan gemuruh dalam dadanya.

(sumber: cbr.com)
(sumber: cbr.com)
The Guilt Arrow

Untuk ukuran vice president yang menyalahkan dirinya sebegitu hebatnya seperti Steve, saya perlu melakukan regresi atau penggalian tentang masa lalu kehidupan klien saya tersebut. 

'Steve pernah memiliki pacar, cukup dekat, sudah berhubungan sekitar 5 tahun, dan putus' ujar Joni memaparkan latar belakang kehidupan pribadi Steve. Hal ini saya lakukan karena setiap saya bertanya langsung pada Steve, ia mengeluhkan dadanya sesak. Dan ia meminta jangan dulu bertanya tentang itu secara langsung. Akhirnya dengan izin Steve, ia 'menguasakan' atau mempersilakan Joni, sahabatnya, untuk menceritakan kehidupan pribadinya.

'Lalu, sudah berapa lama mereka putus?'

'Sekitar satu tahun yang lalu'

'Alasan mereka putus?' pertanyaan ini dirasa penting mengingat hubungan yang sudah terjalin selama 5 tahun dan berakhir, disaat yang bersamaan secara usia, Steve sudah memasuki usia matang atau pas untuk menikah.

'Pacarnya meninggalkannya. She dump steve' ujar Joni singkat.

'Really? Bukankah kata Sarah, Steve adalah playboy?'

'Thats the point. Steve selalu merasa bahwa Sarita, mantan pacarnya, adalah karma atas segala perbuatannya dulu sebagai playboy, eh tapi.. bahkan lebih dari itu' Joni terlihat teringat akan sesuatu, lalu melanjutkan

'Steve pernah bilang, jangan-jangan sikap Sarita yang mencampakkan dia sekarang karena sikap Steve yang suka "mencampakkan" Sarita dulu'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun