Mohon tunggu...
Kevin Julianto
Kevin Julianto Mohon Tunggu... Administrasi - Writer. Banker. Announcer.

A Passion Worker.

Selanjutnya

Tutup

Drama

Satu Dekade yang Mengubah Hidup, Para Pencari Tuhan Review

7 Juli 2016   19:34 Diperbarui: 7 Juli 2016   19:48 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para Pencari Tuhan Review

Kalau boleh jujur, para pencari Tuhan adalah sinetron ramadan yang menjadi saksi perkembangan dalam hidup saya.

Tahun 2007, tahun dimana PPT pertama tayang, saya sedang aktif dalam organisasi remaja bernama Shot 99 (Silaturrahmi of Teens 99) sebuah wadah organisasi remaja alumni ESQ pelatihan emosi dan spiritual, yang digagas Ary Ginanjar. Dan saat itu saya masih kelas dua SMA, adik-adik saya masih berusia 10 tahun.

Banyak value yang saya ambil dan jadikan pelajaran bagi bekal saya berorganisasi.

Cerita tentang kembalinya Trio Bajaj ke jalan yang benar, Barong Chelsea dan Juki yang kembali ke jalan yang benar dibimbing oleh tokoh utama Inspirastif, Bang Jack.

Yang paling menggelitik tentu kisah cinta segitiga antara Azam, Aya dan Kalila. Bagaimana Aya dan Kalila tahu satu sama lain kalau mereka sama sama menyukai pria yang sama yaitu Azam, tapi tetap bisa berteman baik dan pertemanan mereka asli!

Dengan gaya yang flamboyan serta filosofis, Azam mampu menyihir dan mempesona kedua gadis cantik (dan shalehah) tersebut.

Honestly, bukan bermaksud mengada ada, dari jaman saya Sma pun, cerita hidup saya kerap berkaitan dengan lebih dari satu perempuan (tanpa kontak fisik loh ya) sebatas rasa rasa an anak bau kencur saja, tapi nonton PPT yang kisah Azam tuh kok kayaknya nyambung gitu.

Salah satu scene yang menyentuh tentang Azam dan Aya adalah, saat Azam tengah berusaha mati matian mengejar Aya, sedangkan Aya masih menunjukkan sikap cuek dan jual mahal. Waktu itu Azam curhat pada ustadz Fery. Ia merasa sudah berusaha keras mendapatkan Aya namun hasilnya belum nampak. Ustadz Fery kemudian bertanya pada Azam. "Kalau mengejar cinta Aya, kamu sudah berusaha seperti ini, bagaimana kamu mengejar cinta Alloh?"

Kisah 'Trio Bajaj' pun Inspiratif. Dari mantan narapidana yang terkesan 'kelam'dengan kesabaran dan kasih sayang Bang Jack, bahkan mereka sudah menjadi orang sukses dalam bidang Entrepreneur. Slogan mereka yang memorable adalah 'Dengan Ilmu Hidup Menjadi Mudah, Dengan Seni Hidup Menjadi Indah, Dengan Agama Hidup Menjadi Terarah'.

Setting lingkungan PPT, desa dengan simbol pemersatu dan kebangkitan umat yaitu mushola, wilayah yang dipimpin para 'pejabat' oportunis yaitu Pak RW and the Gank, Trio yang kerap mencari dan mengambil kesempatan, even terkadang kena batu nya, Pak RW kerap menunjukkan pandangan pribadinya yang sangat visioner serta filosofis sehingg dua pengikutnya Pak Kim dan Pak Yos kerap sulit mencerna maknanya. Dua penjaga desa yang bersahabat karib, Udin sang Hansip dan Asrul sang tukang kebun mewakili lingkungan desa dan masyarakat yang jujur apa adanya. Andalan nya adalah menjadi muara proyek orang terkaya di kampung tersebut, siapa lagi kalau bukan Pak Jalal.  Kisah hidup Pak Jalal pun kerap penuh makna, seperti saat ia sedang mengalami fase naik turun dalam hidupnya, bagaimana istri pak Jalal tetap setia (meski kerap cemburu pada Loli, asisten rumah tangga yang mengagumi pak Jalal, dan terpaksa dirumahkan). Serta tokoh tokoh lain yang membawa pesan dengan peran nya masing-masing.

Seperti yang sudah saya utarakan diawal, PPT adalah saksi hidup. Menariknya, bukan sekedar saksi, lebih ke refleksi. Terkadang saat nonton PPT dalam hati berujar, ini kisah gue banget. Kena banget. Contoh, saat 2014 which is saat itu saya tengah menggarap skripsi dan menjelang sidang skripsi tersebut (dan di tahun tersebut pula saya lulus kuliah dari ugm Yogyakarta), PPT memperkenalkan tokoh baru yaitu Domino. Menariknya, saat itu Domino masih digambarkan sebagai sosok orang yang tidak begitu religius. Bahkan, cenderung hipokrit. Ia percaya kesuksesan bisa diraih tanpa pertolongan Alloh. 

Hingga akhirnya orang tua Domino terpaksa mengirim dirinya pada Encang-nya, Bang Jack. Orang tua Domino meminta tolong pada Bang Jack untuk "Menasihati" Domino agar sadar kembali ke jalanNya. Domino sebenarnya lebih pada kondisi tersudut. Ia merasa hidupnya tidak berubah, saat itu ia berprofesi sebagai Sales Pisau. 

Alhamdulillah dengan kesabaran dan kedalaman ilmu Bang Jack, Domino berhasil dibimbing ke jalan yang benar, jalan Allah SWT. Apa kaitannya dengan kisah saya? Nauzubillah ya kalau terpikir seperti Domino, hanya saya sadar. Kalau kesuksesan bukan semata karena usaha kita. domino menganggap kesuksesan hanya karena usaha. Kalau kesuksesan yang diraih seakan akan hanya karena usaha kita, mengesampingkan Alloh SWT, apa beda nya kita dengan Qarun atau Firaun? Saya menyadari, upaya yang saya lakukan, buku buku yang saya baca, adalah bagian dari usaha, tentu semua Tak akan terjadi tanpa kemurahanNya.

Kisah paling menyentuh adalah saat Azam sudah berdampingan dengan Kalila untuk ijab qabul pernikahan. Penghulu sudah hadir, saksi sudah hadir, wali sudah hadir. Tiba-tiba diiringi air mata yang mengalir di pipinya, Kalila berkata lirih, "Aya yang seharusnya ada disini, Aya yang seharusnya ada disini". Sebuah scene yang sangat menyentuh dan dalam. Bisa jadi salah satu Best Scene di PPT. Hingga pada akhirnya, Aya lah yang berada di samping Azam untuk melakukan ijab qabul pernikahan.

Terkadang, ada yang lebih penting dari mencintai seseorang. Dan tidak perlu berhenti mencintai, meski sudah tidak bisa bersama lagi.

Kisah ibu nya Azam, yang mencuri perhatian tokoh utama, Bang Jack. Dan teman sejawatnya, Mas Wi. Jujur, kisah ini juga miri kisah hidup saya. Karena ibu saya juga sendiri (berpisah dengan ayah saya) dan ya, kerap menjadi ibu saya diinginkan untuk diambil istri oleh sosok sosok lain. Yes, setelah melalui proses persaingan yang sengit,  pada akhirnya mas Wi yang memenangkan ibunya Azam. Bang Jack dituntut ikhlas, ditengah kesetiaan hatinya yang ia persembahkan untuk mending istrinya yang cantik.

Di PPT Jilid 10, Kalila digambarkan masih sendiri, dan dihadapkan dengan pilihan dua pria yang melamarnya bergantian. Dan dua duanya ditolak. Meski pada akhirnya, Kalila memilih Domino, sosok yang masih berjuang untuk kemapanan, namun tidak takut untuk menjadi imam membangun mahligai rumah tangga dengan visi sakinah mawadah warahmah. Seperti yang diucapkan Domino pada Pak Jalal saat ditanya kenapa ia terkesan terburu-buru, Ia menjelaskan, bukan terburu buru, kebaikan harus disegerakan.

PPT memasuki satu dekade. Saya menjelaskan di awal, PPT lebih dari sekedar tontonan saat bulan Ramadan, PPT adalah Rasa Syukur. Saya menulis Rasa Syukur ini dalam dua perspektif. Pertama, PPT adalah Rasa Syukur, yang sampai satu dekade ini, saya kerap bersyukur setiap melihat PPT berarti dipertemukan dengan Ramadan. Kedua, Rasa Syukur karena di bulan Ramadan ada tayangan PPT. Ya, bersyukur dari tahun ke tahun melihat ada teaser iklan PPT, saya kerap bersyukur 'Alhamdulillah ada PPT'. Hingga satu dekade ini PPT memberi saya dua perspektif rasa syukur.

PPT sudah menjadi bagian dari cerita hidup saya, dari saya baru kelas dua SMA, hingga lulus kuliah dan kini sudah bekerja. Dengan segala kerendahan hati, saya ingin mengutarakan dua hal. Pertama, terimakasih. Kedua, teruskan. Terus berkarya melalui PPT ini, inilah dakwah tanpa menggurui, inilah buku, inilah ilmu, inilah hikmah, inilah oase, yang saya, dan kami butuhkan. Banyak sinetron yang berjalan hingga ratusan bahkan ribuan episode. Bahkan Talkshow pun ada yang bertahan hingga puluhan Tahun. Maka teruskan, terus berkarya melalui PPT ini, hingga dua perspektif syukur ramadan ini terus ada. Aamiin yaa Rabbal aalamin.

Sebagai bonus, video soundtrack PPT Jilid 10 dari GIGI dengan Gerbang RahmatMu

https://m.vidio.com/watch/386333-gigi-gerbang-rahmatmu-gema-ramadan

Kevin Julianto

@kevin_julianto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun